Gambar 5.3. Grafik Iluminasi Lux pada Masing-masing Area Kerja Operator
Grafik pada Gambar 5.3 menunjukkan bahwa iluminasi yang diterima pada masing-masing area kerja operator berbeda, hal ini disebabkan karena ada beberapa
lampu dalam keadaan mati, sehingga pencahayaan pada ruangan menyebar tidak merata.
5.2.2. Perhitungan Rata-Rata Luminansi
Lux
yang Diterima oleh Mata Operator Ruang Kontrol Produksi PT. Central Proteina Prima
Hasil perhitungan rata-rata luminansi yang diterima oleh mata operator ruang kontrol produksi PT. Central Proteina Prima dapat dilihat pada Lampiran III. Grafik
rata-rata Luminansi pada masing-masing titik pengukuran dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4. Grafik Luminansi Lux pada Setiap Monitor Ruang Kontrol Produksi PT. Central Proteina Prima Medan
Dari grafik pada Gambar 5.4 dapat dilihat luminansi pada masing-masing monitor komputer di ruang kontrol produksi PT. Central Proteina Prima. Nilai
luminansi yang dipantulkan oleh monitor dipengaruhi iluminasi dari sumber cahaya. Rata-rata luminansi yang diterima oleh setiap operator dapat dilihat pada
Tabel 5.13. Grafik luminansi yang diterima oleh setiap operator dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Rata-rata Luminansi Lux yang Diterima oleh Operator Waktu
Pengukuran Operator I
Operator II Operator III
08.15 23,31
9,61 9,31
08.30 22,67
9,69 8,97
08.45 23,19
9,75 9,06
09.00 23,03
9,44 9,22
09.15 23,44
9,58 9,03
09.30 23,36
9,47 9,06
09.45 23,14
9,72 9,17
10.00 23,03
9,75 9,19
10.15 23,17
9,64 9,25
10.30 23,19
9,67 9,17
10.45 23,03
9,67 9,25
11.00 23,06
9,72 9,17
11.15 23,17
9,75 9,25
11.30 23,19
9,83 9,19
11.45 22,75
9,39 8,92
12.00 22,89
9,86 9,39
13.15 22,94
9,44 9,19
13.30 22,50
9,33 9,22
13.45 22,89
9,53 9,06
14.00 22,89
9,53 9,19
14.15 23,14
9,53 9,08
14.30 23,08
9,64 9,06
14.45 23,14
9,39 9,11
15.00 23,08
9,61 9,03
15.15 23,33
9,61 9,25
15.30 23,14
9,78 9,19
15.45 23,14
9,94 9,06
16.00 23,33
9,83 9,19
Rata-rata 23,08
9,63 9,15
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5. Grafik Luminansi Lux yang Diterima oleh Setiap Operator Ruang Kontrol Produksi
Grafik pada Gambar 5.5 menunjukkan bahwa luminansi yang diterima oleh setiap operator berbeda. Perbedaan luminansi ini dipengaruhi oleh perbedaan
iluminasi yang menyebar pada area kerja operator yang berbeda.
5.2.3. Perhitungan Rata-Rata Flicker Fusion Frequency