44 perusahaan  tercatat  wajib  memiliki  komisaris  independen  sekurang-kurangnya
30  dari  jumlah  seluruh  anggota  komisaris,  tidak  mempunyai  hubungan  afiliasi dengan  pemegang  saham,  direktur  danatau  komisaris  pengendali  perusahaan
tercatat  yang bersangkutan, tidak bekerja rangkap sebagai direktur di perusahaan lainnya  yang  terafiliasi  dengan  perusahaan  tercatat  yan  bersangkutan  dan
memahami peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Komisaris  independen  adalah  anggota  dewan  komisaris  yang  tidak
terafiliasi  dengan  manajemen,  anggota  dewan  komisaris  lainnya  dan  pemegang saham  pengendali, serta  bebas dari hubungan bisnis  atau hubungan lainnya  yang
dapat  mempengaruhi  kemampuannya  untuk  bertindak  independen  atau  bertindak semata-  mata  demi  kepentingan  perusahaan  Sriwedari,  2009.    Komisaris
independen  wajib  menyampaikan  peristiwa  atau  kejadian  penting  yang diketahuinya kepada dewan komisaris perusahaan tercatat.
Penelitian  Ujiyantho  2007  menghasilkan  bahwa  variabel  proporsi  dewan komisaris  independen  berpengaruh  positif  signifikan  terhadap  manajemen  laba.
Sedangkan  penelitian  Sriwedari  2009  menghasilkan  dewan  komisaris independen berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap manajemen laba.
2.1.4.2 Kepemilikan Manajerial
Kepemilikian  manajerial  adalah  persentase  saham  yang  dimiliki  oleh direktur  dan  komisaris.    Hazarika  dan  Nahata  2012  mengemukakan  bahwa
kepemilikan  manajerial  berhasil  menjadi  mekanisme  untuk  mengurangi  masalah keagenan  dari  manajer  dengan  menyelaraskan  kepentingan-kepentingan  manajer
dengan  pemegang  saham.  Penelitian  mereka  menemukan  bahwa  kepentingan
Universitas Sumatera Utara
45 manajer  dengan  pemegang  saham  eksternal  dapat  disatukan  jika  kepemilikan
saham  oleh  manajer  diperbesar  sehingga  manajer  tidak  akan  memanipulasi  laba untuk  kepentingannya.    Besar  kecilnya  jumlah  kepemilikan  saham  manajerial
dalam  perusahaan  dapat  mengindikasikan  adanya  kesamaan  congruance kepentingan  antara  manajemen  dengan  pemegang  saham.    Perusahaan  dengan
jumlah kepemilikan saham manajerial yang besar seharusnya mempunyai konflik
keagenan yang rendah dan biaya keagenan yang rendah pula.
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Ujiyantho  2007  tentang  mekanisme corporate  governance,  manajemen  laba  dan  kinerja  keuangan  menghasilkan
penelitian bahwa variabel  kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.  Hasil ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial
mampu  menjadi  mekanisme  corporate  governance  yang  dapat  mengurangi ketidak  selarasan  kepentingan  antara  manajemen  dengan  pemilik  atau  pemegang
saham.
2.2  Penelitian Terdahulu
Beberapa  peneliti  terdahulu  telah  banyak  melakukan  penelitian  tentang kesehatan keuangan perusahaan.  Penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Wong
2004 tentang the determinants of financial health of asian insurance companies. Variabel  independen  yang  digunakan  penelitian  ini  adalah  Firm  size,  Investment
Performance,  Liquidity  Ratio,  Premium  Growth,  Surplus  Growth,  Combinated Ratio dan Operating Margin.  Variabel dependen penelitian ini adalah kesehatan
keuangan  perusahaan.    Hasil  dari  penelitian  ini  adalah    ukuran  perusahaan  dan kinerja  investasi  secara  signifikan  mempengaruhi  kesehatan  keuangan,  rasio
Universitas Sumatera Utara