109
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis faktor – faktor
keuangan firm size, investment performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, dan liquidity dengan Good Corporate Governance Dewan
Komisaris Independen dan Kepemilikan Manajerial sebagai variabel pemoderasi terhadap kesehatan keuangan perusahaan perkebunan di Bursa Efek Indonesia
periode 2008- 2012 menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1.
Secara simultan faktor – faktor keuangan firm size, investment
performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, dan liquidity berpengaruh terhadap kesehatan keuangan perusahaan perkebunan
di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Secara parsial Firm Size tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan keuangan perusahaan tidak
sejalan dengan penelitian Chen dan Wong tahun 2004. Investment performance Return On Assets secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesehatan keuangan perusahaan mendukung hasil penelitian Sihombing tahun 2008 dan Rusdy tahun 2011. Operating Profit
Margin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan keuangan perusahaan mendukung hasil penelitian Rusdy tahun 2011.
Price Earning Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kesehatan keuangan perusahaan mendukung hasil penelitian Kritsonis
tahun 2004. Surplus Growth secara parsial tidak berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
110 terhadap kesehatan keuangan perusahaan mendukung hasil penelitian Chen
dan Wong tahun 2004. Liquidity Current Ratio secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap
kesehatan keuangan
perusahaan mendukung hasil penelitian Panjaitan tahun 2011
.
2. Variabel good corporate governance dewan komisaris independen dan
kepemilikan manajerial merupakan variabel pemoderasi tetapi tidak signifikan mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan
antara firm Size, ROA, OPM, PER, Surplus Growth dan CR dengan kesehatan keuangan perusahaan perkebunan di Bursa Efek Indonesia tahun
2008-2012.
6.2 Keterbatasan Penelitian