36 yang bermakna yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari
satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Pemanfaatan analisis rasio keuangan untuk
menggambarkan keeratan hubungan antara rasio keuangan dengan fenomena ekonomi telah dilakukan dalam berbagai penelitian. Pada umumnya analisis
terhadap rasio merupakan langkah awal dalam analisis keuangan guna menilai prestasi dan kondisi keuangan suatu perusahaan.
Pengelompokan rasio keuangan yang digunakan adalah sebagai berikut David, 2009:
a. Rasio Likuiditas untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo. b.
Rasio Leverage untuk mengukur sejauh mana sebuah perusahaan didanai oleh utang.
c. Rasio Aktivitas untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan
menggunakan sumber dayanya. d.
Rasio Profitabilitas untuk mengukur keefektifan manajemen secara keseluruhan sebagaimana ditunjukkan oleh pengembalian return yang
diperoleh dari penjualan dan investasi. e.
Rasio Pertumbuhan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan ekonomi
dan industri.
2.1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan perusahaan
2.1.3.1 Firm Size
Firm size ukuran perusahaan adalah suatu skala di mana dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan menurut berbagai cara, antara lain total
aktiva, log size, nilai pasar saham dan lain-lain Sirait, 2011. Ukuran perusahaan merupakan salah satu variabel yang umum digunakan untuk menjelaskan
mengenai variasi pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan Purwanto,
Universitas Sumatera Utara
37 2011. Suatu perusahaan besar dan mapan akan mudah untuk menuju ke pasar
modal Wulandari, 2012. Perusahaan dengan ukuran yang lebih kecil akan rentan terhadap kebangkrutan. Diharapkan perusahaan yang besar tingkat
kesehatan keuangannya juga lebih baik. Hasil penelitian Chen dan Wong 2004 menunjukkan bahwa ukuran
perusahaan yang diukur dengan total aktiva pada perusahaan asuransi berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Ukuran perusahaan
merupakan faktor penentu penting dari kekuatan keuangan perusahaan asuransi, baik di negara maju dan negara berkembang.
2.1.3.2 Investment Performance
Menurut Chen dan Wong 2004 investment performance merupakan kinerja investasi yang mengungkapkan efektif dan efisiennya keputusan investasi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Return On Assets atau Return On Investment untuk menghitung investment performance. Return on Assets ROI
yaitu perbandingan antara laba bersih dengan jumlah penjualan selama setahun yang menunjukkan ukuran tingkat laba terhadap aktiva yang digunakan dalam
menghasilkan laba tersebut. Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap rupiah aset yang digunakan, dan juga
memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk
memperoleh pendapatan dan dapat menilai apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini
memberikan indikasi tentang baik buruknya manajemen dalam melaksanakan
Universitas Sumatera Utara
38 kontrol biaya ataupun pengelolaan hartanya. Semakin besar rasio ini semakin
baik karena berarti semakin besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Kritsonis 2004 mengemukakan bahwa ROA yang tinggi diperoleh dari hasil BEP perusahaan tinggi dan lebih rendah biaya bunga yang terkait dengan
pemanfaatan biaya. Hasil penelitian Chen dan Wong 2004 menyimpulkan kinerja investasi secara positif mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan
dinegara maju dan berkembang.
2.1.3.3 Operating Margin