66 Pengujian normalitas, multikolonieritas, heteroskedastisitas dan uji
autokorelasi dilakukan terhadap data sekunder untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi
dalam model
regresi linear
berganda dan
untuk menginterprestasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis.
4.6.1.1 Uji Normalitas
Menurut Erlina 2011:100 uji normalitas berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik,
dan jika data tidak normal, gunakan statistik nonparametrik atau lakukan treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui
apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji f
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
sampel kecil. Pada penelitian ini untuk mendeteksi apakah data berdistribusi secara
normal atau tidak yaitu dengan menggunakan analisis statistik yaitu suatu data mempunyai distribusi normal dapat dilihat dari nilai Zskewness yaitu suatu data
dikatakan normal jika Z hitung lebih kecil dari Z tabel.
4.6.1.2 Uji Multikolonieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel independen. Multikolonieritas adalah situasi
Universitas Sumatera Utara
67 adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang
lainnya Erlina, 2011:102. Menurut Erlina 2011:103 ada dua uji multikolonieritas yang sering
digunakan yaitu dengan melihat nilai VIF, semakin tinggi VIF semakin besar dampak dari multikolonieritas. Pada umumnya jika nilai VIF lebih besar dari 10,
maka terjadi multikolonieritas yang cukup berat diantara variabel independen. Uji multikolonieritas yang kedua yaitu dengan melihat koefisien korelasi sederhana
antara variabel-variabel independenpenjelas, apabila r adalah tinggi nilai absolutnyam maka ada dua variabel penjelas tertentu berkorelasi dan masalah
multikolonieritas ada dalam persamaan tersebut.
4.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas