Pengujian Hipotesis Penelitian Metode Analisis Data

68 dasarnya autokorelasi merupakan gejala dimana error term pada suatu periode waktu secara sistematik tergantung kepada error term pada periode-periode yang lain. Uji autokorelasi bertujuan ntuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya. Cara mendeteksi autokorelasi yaitu dengan uji Durbin Watson. Uji ini hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat pertama first order autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi.

4.6.2 Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan dengan mempergunakan uji simultan dan uji parsial untuk independen variabel. Uji simultan Uji-F digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan bersama-sama. Uji parsial Uji-t digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dasar pengambilan kesimpulan uji simultan Uji-F adalah 1. Apabila F hitung F tabel, maka Ha diterima 2. Apabila F hitung F tabel, maka Ha tidak dapat diterima 3. Untuk tingkat signifikansinya yaitu nilai probabilitas alpha 5 Dasar pengambilan kesimpulan uji parsial t-test adalah 1. Apabila t hitung t tabel, maka Ha diterima 2. Apabila t hitung t tabel, maka Ha tidak dapat diterima 3. Untuk tingkat signifikansinya yaitu nilai probabilitas alpha 5 Universitas Sumatera Utara 69 Pengujian hipotesis untuk variabel pemoderasi menggunakan uji residual. Uji residual digunakan untuk mengatasi kecenderungan akan terjadi multikolonieritas yang tinggi antara variabel independen dan akan menyalahi dalam asumsi klasik Ghozali, 2006:207. Pengujian residual dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan memperkuat atau memperlemah variabel independen dengan variabel pemoderasi terhadap variabel dependen. Suatu variabel dikatakan sebagai variabel pemoderasi apabila nilai koefisien parameter negatif dan signifikan Ghozali, 2006:209. Universitas Sumatera Utara 70 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Statistik Deskriptif

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor – faktor keuangan serta good corporate governance mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 – 2012. Variabel dependen pada penelitian ini adalah firm size, investment performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, dan liquidity, sedangkan variabel pemoderasi adalah good corporate governance dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial dan variabel dependen adalah kesehatan keuangan perusahaan z-score. Pengolahan data firm size, investment performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, liquidity, good corporate governance dewan komisaris independen dan kepemilikan manajerial serta kesehatan keuangan perusahaan z-score dapat dilihat pada lampiran 2 sd lampiran 16. Analisis statistik deskriptif masing – masing variabel dapat dilihat pada tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Governance Melalui Website pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2010

0 57 99

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 16

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 2

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 7

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 16

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kesehatan Keuangan Perusahaan - Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 15