Penelitian Terdahulu Dr. HB Tarmizi, SU 4. Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si,Ak

45 manajer dengan pemegang saham eksternal dapat disatukan jika kepemilikan saham oleh manajer diperbesar sehingga manajer tidak akan memanipulasi laba untuk kepentingannya. Besar kecilnya jumlah kepemilikan saham manajerial dalam perusahaan dapat mengindikasikan adanya kesamaan congruance kepentingan antara manajemen dengan pemegang saham. Perusahaan dengan jumlah kepemilikan saham manajerial yang besar seharusnya mempunyai konflik keagenan yang rendah dan biaya keagenan yang rendah pula. Penelitian yang dilakukan oleh Ujiyantho 2007 tentang mekanisme corporate governance, manajemen laba dan kinerja keuangan menghasilkan penelitian bahwa variabel kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hasil ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial mampu menjadi mekanisme corporate governance yang dapat mengurangi ketidak selarasan kepentingan antara manajemen dengan pemilik atau pemegang saham.

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti terdahulu telah banyak melakukan penelitian tentang kesehatan keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Chen dan Wong 2004 tentang the determinants of financial health of asian insurance companies. Variabel independen yang digunakan penelitian ini adalah Firm size, Investment Performance, Liquidity Ratio, Premium Growth, Surplus Growth, Combinated Ratio dan Operating Margin. Variabel dependen penelitian ini adalah kesehatan keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran perusahaan dan kinerja investasi secara signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan, rasio Universitas Sumatera Utara 46 likuiditas secara positif berkaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dinegara-negara berkembang, pertumbuhan premium tidak signifIkan terhadap kesehatan keuangan perusahaan, rasio pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan, rasio gabungan secara negatif berhubungan dengan kesehatan keuangan perusahaan, dan margin operasi positif signifikan bagi kesehatan keuangan perusahaan. Penelitian lain dilakukan oleh Sihombing 2008 tentang peranan analisis rasio keuangan dalam memprediksi kesehatan perusahaan tekstil dan alas kaki yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO, sedangkan variabel dependen yaitu status kinerja perusahaan yang dikelompokkan menjadi kelompok rekap dan non rekap. Teknik analisis data menggunakan Diskriminan. Hasil penelitian tersebut adalah CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO secara signifikan membedakan status tingkat kesehatan perusahaan dan rasio keuangan GPM merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang merupakan faktor yang paling dominan dapat membedakan status tingkat kesehatan perusahaan. Penelitian lain juga dilakukan oleh Rusdi 2011 tentang Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kesehatan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar pada kantor pelayanan pajak madya Medan. Variabel dependen yang digunakan adalah Z-score. Variabel Independen pada penelitian tersebut adalah GPM, NPM, ROA, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM dan CTTOR. Model Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian tersebut adalah Model regresi yang terbentuk Universitas Sumatera Utara 47 mampu menjelaskan variasi variabel bebas yang diuji dan layak untuk diinterpretasikan dengan tetap memperhatikan variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini. ROA, CR, Cash Ratio, AR, CLAR, PPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan perusahaan. Penelitian yang dilakukan Panjaitan 2011 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan perusahaan di PTP Nusantara II Persero. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan 3 aspek yaitu aspek keuangan yang terdiri dari ROI, Cash Ratio, Collection Period, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over dan Total Equity Turn Over, kemudian aspek operasional terdiri dari produktivitas, produk hasil jadi, biaya tanaman, biaya pengolahan, dan biaya umum serta aspek administrasi yang terdiri dari laporan perhitungan tahunan, rancangan RKAP, laporan periodik dan kinerja PKBL. Variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat kesehatan yang digolongkan berdasarkan skor. Model analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil dari penelitian tersebut adalah secara simultan tingkat kesehatan dalam hal faktor keuangan, faktor opersional dan faktor administrasi berpengaruh secara singifikan dan positif terhadapa tingkat kesehatan perusahaan. Secara parsial, faktor keuangan dan faktor administrasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan faktor operasional berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan. Penelitian Affandi 2011 tentang Analisis Kesehatan Bank Umum di Indonesia, variable independen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Profit Margin NPM, Return On Asset ROA, Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, Giro Wajib Minimum Universitas Sumatera Utara 48 GWM, Return On Risked Assets RORA, Current liabilitiesTotal Liabilities CLLTL dan Net Interest Margin NIM. Variabel dependen penelitian tersebut adalah perubahan labapertumbuhan laba. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien regresi berganda. Hasil dari penelitian tersebut adalah CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CLLTL dan NIM memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada industri perbankan terbuka di Indonesia dan Secara Parsial NPM berpengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan, sedangkan CAR, NPL, , ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CLLTL dan NIM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan. Ringkasan Review Penelitian Terdahulu tercantum dalam tabel 2.1. Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Chen dan Wong 2004 The Determinants of Financial Health of Asian Insurance Companies Variabel Dependen: Kesehatan Keuangan Perusahaan Variabel Independen: Firm size, Investment Performance, Liquidity Ratio, Premium Growth, Surplus Growth, Combinated Ratio dan Operating Margin 1. Ukuran perusahaan dan kinerja investasi secara signifikan mempengaruhi kesehatan keuangan. 2. Rasio likuiditas secara positif berkaitan dengan kesehatan keuangan perusahaan asuransi dinegara-negara berkembang. 3. Pertumbuhan premium tidak signifkan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. 4. Rasio pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan. 5. Rasio gabungan secara negatif berhubungan dengan kesehatan keuangan perusahaan. 6. Margin operasi positif signifikan bagi kesehatan Universitas Sumatera Utara 49 keuangan perusahaan. Lanjutan Tabel 2.1 Sihombing 2008 Peranan Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Tekstil dan Alas Kaki yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Dependen: Status kinerja perusahaan yang dikelompokkan menjadi kelompok rekap dan non rekap Variabel Independen: CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO 1. CR, DAR, DER, EM, GPM, NPM, ROI, ROE, ITO dan TATO secara signifikan membedakan status tingkat kesehatan perusahaan. 2. Rasio keuangan GPM merupakan ukuran profitabilitas perusahaan yang merupakan faktor yang paling dominan dapat membedakan status tingkat kesehatan perusahaan. Rusdy 2011 Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kesehatan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang Terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Medan Variabel Dependen: Z- score. Variabel Independen: GPM, NPM, ROA, CR, Cash Ratio, CATA, TATO, DAR, CLAR, PPM dan CTTOR 1. Model regresi yang terbentuk mampu menjelaskan variasi variabel bebas yang diuji dan layak untuk diinterpretasikan dengan tetap memperhatikan variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini 2. ROA, CR, Cash Ratio, AR, CLAR, PPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan perusahaan Panjaitan 2011 Faktor-Faktor yang Mempengaru hi Tingkat Kesehatan Perusahaan di PTP Nusantara II Persero Variabel Dependen: Kesehatan keuangan berdasarkan skor. Variabel independen: Aspek Keuangan: ROI, Cash Ratio, Collection Period, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over dan Total Equity Turn Over. Aspek Operasional: Produktivitas, Produk Hasil Jadi, Biaya Tanaman, Biaya Pengolahan, dan Biaya Umum Aspek Administrasi: Laporan Perhitungan Tahunan, Rancangan RKAP, Laporan 1. Secara simultan tingkat kesehatan perusahaan dalam hal ini: faktor keuangan, faktor Operasional dan faktor Administrasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat kesehatan perusahaan 2. Secara parsial Faktor Operasional berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan. Sedangkan Faktor Keuangan dan Faktor Administrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan Universitas Sumatera Utara 50 Periodik dan Kinerja PKBL Lanjutan Tabel 2.1 Affandi 2011 Analisis Kesehatan Bank Umum di Indonesia Variabel dependen: Perubahan labaPertumbuhan laba. Variabel independen: Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Net Profit Margin NPM, Return On Asset ROA, Beban Operasional Pendapatan Operasional BOPO, Loan to Deposit Ratio LDR, Giro Wajib Minimum GWM, Return On Risked Assets RORA, Current liabilitiesTotal Liabilities CLLTL dan Net Interest Margin NIM 1. CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CLLTL dan NIM memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba pada industri perbankan terbuka di Indonesia 2. Secara Parsial NPM berpengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan, sedangkan CAR, NPL, , ROA, BOPO, LDR, GWM, RORA, CLLTL dan NIM tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba industri perbankan. Universitas Sumatera Utara 51 BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Governance Melalui Website pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2010

0 57 99

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 16

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 2

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 7

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dengan good corporate governance sebagai variabel intervening pada perusahaan jasa di bursa efek Indonesia

0 0 16

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kesehatan Keuangan Perusahaan - Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Keuangan Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Perkebunan di Bursa Efek Indonesia

0 0 15