70
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Statistik Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah faktor –
faktor keuangan serta good corporate governance mempengaruhi kesehatan keuangan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2008 – 2012. Variabel dependen pada penelitian ini adalah firm size, investment
performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, dan liquidity, sedangkan variabel pemoderasi adalah good corporate governance dewan
komisaris independen dan kepemilikan manajerial dan variabel dependen adalah kesehatan keuangan perusahaan z-score.
Pengolahan data firm size, investment performance, operating margin, price earning ratio, surplus growth, liquidity, good corporate governance dewan
komisaris independen dan kepemilikan manajerial serta kesehatan keuangan perusahaan z-score dapat dilihat pada lampiran 2 sd lampiran 16.
Analisis statistik deskriptif masing – masing variabel dapat dilihat pada
tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 5.4 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
FirmSize 30
27.99 30.42
29.2343 .66578
Investment PerformanceROA
30 .02
.40 .1370
.08238 OPM
30 .07
.43 .2387
.10969 PER
30 4.30
21.57 11.0173
4.62784 SurplusGrowth
30 -.30
1.19 .2180
.37615 LiquidityCR
30 .68
5.22 1.9054
1.02909 DKI
30 .25
.50 .3590
.06733 KM
30 .00
.06 .0057
.01478 Zscore
30 .78
15.87 4.5413
4.00596 Valid N listwise
30
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Dari tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa nilai minimum firm size yaitu
sebesar 27,99. Firm size minimum dimiliki oleh emiten GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun 2008. Nilai Firm size maksimum sebesar 30,42
dimiliki oleh emiten SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk pada tahun 2012. Nilai rata-rata dari firm size sebesar 29,2343 yang
menunjukkan bahwa rata-rata logaritma natural total assets, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,66578 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Nilai minimum Investment PerformanceROA yaitu sebesar 0,02 dimiliki
oleh emiten TBLA PT. Tunas Baru Lampung pada tahun 2008. Nilai Investment PerformanceROA maksimum sebesar 0,40 dimiliki oleh emiten AALI PT. Astra
Agro Lestari Tbk pada tahun 2008. Nilai rata-rata dari Investment
Universitas Sumatera Utara
72 PerformanceROA sebesar 0,1370 yang menunjukkan bahwa rata-rata
perbandingan antara laba bersih dengan total asset, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,08238 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2008-2012. Nilai minimum OPM Operating Profit Margin yaitu sebesar 0,07 dimiliki
oleh emiten SMAR PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk pada tahun 2011. Nilai OPM maksimum sebesar 0,43 dimiliki oleh emiten LSIP PT.
London Sumatera Indonesia Tbk pada tahun 2011. Nilai rata-rata dari OPM sebesar 0,2387 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara laba
operasi dengan penjualan, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 0,10969 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Nilai minimum PER Price Earning Ratio yaitu sebesar 4,30 dimiliki oleh emiten LSIP PT. London Sumatera Indonesia Tbk pada tahun 2008. Nilai PER
maksimum sebesar 21,57 dimiliki oleh emiten AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2009. Nilai rata-rata dari PER sebesar 11,0173 yang
menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara harga per lembar saham dengan laba per saham, dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 4,62784 pada
perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Nilai minimum Surplus Growth yaitu sebesar
– 0,30 dimiliki oleh emiten TBLA PT. Tunas Baru LampungTbk pada tahun 2009. Nilai Surplus Growth
maksimum sebesar 1,19 dimiliki oleh emiten GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun 2008. Nilai rata-rata dari Surplus Growth sebesar 0,2180 yang
menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara selisih penjualan tahun berjalan dan penjualan tahun lalu dengan penjualan tahun lalu, dan memiliki nilai
Universitas Sumatera Utara
73 standar deviasi sebesar 0,37615 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Nilai minimum LiquidityCR yaitu sebesar 0,68 dimiliki oleh emiten AALI
PT. Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2012. Nilai LiquidityCR maksimum sebesar 5,22 dimiliki oleh emiten GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun
2008. Nilai rata-rata dari LiquidityCR sebesar 1,9054 yang menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar, dan memiliki
nilai standar deviasi sebesar 1,02909 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Nilai minimum DKI Dewan Komisaris Independen yaitu sebesar 0,25 dimiliki oleh emiten GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun 2008-2012.
Nilai DKI maksimum sebesar 0,50 dimiliki oleh emiten SGRO PT. Sampoerna Agro Tbk pada tahun 2012. Nilai rata-rata dari DKI sebesar 0,3590 yang
menunjukkan bahwa rata-rata persentase dari jumlah anggota dewan komisaris independen dari seluruh jumlah dewan komisaris, dan memiliki nilai standar
deviasi sebesar 0,06733 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
Nilai minimum KM Kepemilikan Manajerial yaitu sebesar 0,00 dimiliki oleh seluruh emiten kecuali GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun 2008-
2012. Nilai KM maksimum sebesar 0,06 dimiliki oleh emiten GZCO PT. Gozco Plantation Tbk pada tahun 2012. Nilai rata-rata dari KM sebesar 0,0057 yang
menunjukkan bahwa rata-rata proporsi kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham yang dikelola, dan memiliki nilai standar deviasi
Universitas Sumatera Utara
74 sebesar 0,01478 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2008-2012. Nilai minimum Z-score yaitu sebesar 0,78 dimiliki oleh emiten GZCO PT.
Gozco Plantation Tbk pada tahun 2012. Nilai Z-score maksimum sebesar 15,87 dimiliki oleh emiten AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2009. Nilai
rata-rata dari Z-score sebesar 4,5413 yang menunjukkan bahwa rata-rata penjumlahan working capital to total asset, retained earnign to total asset,
earning before interest and taxes to total asset, market value of equity to book value of total debt dan sales to total asset, dan memiliki nilai standar deviasi
sebesar 4,00596 pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012.
5.2 Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama