Gambar 11 Bagan alur kegiatan dalam tahapan analisis.
3.5.2.1 Input data atribut
Input data merupakan kegiatan dimana data-data yang diperoleh dari hasil survei lapang dan studi literatur di-input serta diedit dalam perangkat lunak
ArcView 3.2 dan ekstensi CITYgreen 5.4. Pada perangkat lunak ArcView, dilakukan input dan edit data spasial hasil survei lapang. Pohon yang tidak ada
pada peta hasil digitasi, ditambahkan pada citra atau sebaliknya, pohon yang ada pada peta hasil digitasi, tetapi tidak ada di lapang dapat dihilangkan pada citra
tersebut. Selain itu, dilakukan pengisian identitas dengan meng-addupdate data pada CITYgreen. Pengisian identitas sangat penting dilakukan agar CITYgreen
dapat mengenali setiap theme yang telah dibuat. Input Data Atribut
Analisis Data dengan CITYgreen 5.4
Analysis Report
• nama spesies pohon • lebar tajuk pohon
• tinggi pohon • D.B.H Diameter at Breast Height
• nilai kondisi kesehatan dan
pertumbuhan pohon
Menghitung Manfaat Kanopi Pohon
Membandingkan manfaat kanopi
pohon saat ini dengan 10 dan 20 tahun
mendatang menggunakan Model
pertumbuhan pohon Tree Growth Model
Rekomendasi
Membandingkan dengan KDB dan KDH
serta Peraturan Menteri Negara Perumahan
Rakyat No. 34 tahun 2006
Manfaat ekologi: kemampuan kanopi pohon
menyimpan dan menyerap karbon
Manfaat ekonomi: penghematan biaya yang
dapat diberikan oleh kanopi pohon
Luas kanopi dan non- kanopi pohon
Selain menggunakan perangkat lunak ArcView, digunakan program Excel untuk mempermudah pengolahan data. Langkah awal input data adalah
memasukkan data hasil ground check dalam program Excel. Hal ini untuk memudahkan pengisian data atribut pada perangkat lunak ArcView dan Ekstensi
CITYgreen. Data-data yang dimasukkan dalam program Excel adalah nama spesies pohon, nilai kesehatan dan pertumbuhan pohon, diameter tajuk pohon,
tinggi pohon, dan diameter batang DBH. Data-data ini kemudian dimasukkan kedalam data atribut canopy pada perangkat lunak ArcView dan Ekstensi
CITYgreen. Contoh tampilan data atribut canopy theme dapat dilihat pada Gambar 12.
Pada lembar terpisah, dimasukkan data-data seperti nama lokal, nama latin, dan nama CITYgreen dari setiap spesies pohon yang didapat serta ciri
spesies yang terdiri dari Leaf Density, Height Growth Rate, Diameter Growth Rate, Crown Form, Leaf Persistance, Max Heigh
. Data-data berupa informasi ciri spesies tersebut digunakan ketika pohon-pohon yang di-input tidak terdaftar
dalam menu CITYgreen. Data-data ini kemudian dimasukkan kedalam menu CITYgreen – Add Species to Species List. Adapun keterangan mengenai informasi
ciri spesies pohon tersebut dapat dilihat pada Tabel 8.
Gambar 12 Tampilan contoh data atribut canopy pada ArcView 3.2.
Tabel 8. Ciri-ciri spesies pohon pada Menu CITYgreen – Add Species to Species List
Leaf Density
Height Growth
Rate Diameter
Growth Rate
Crown Form Leaf
Persistance Max Height
Light Fast
Fast Shrub
Broad-Leaf Decidous
Short 15 Feet
Medium Medium
Medium Small Dense
Crown Needle-Leaf
Decidous Medium 15-35
Feet Dense
Slow Slow
Columnar Broad-Leaf
Evergreen Tall 35 Feet
Unknown Unknown
Unknown Pyramidal
Needle-Leaf Evergreen
Unknown Oval
Semi- Evergreen
Vase-Shaped Unknown
Round Spreading
Unknown
Sumber: User Manual CITYGreen 5.4
Pada dasarnya, didalam menu CITYgreen sendiri telah terdaftar beberapa nama-nama sepesies pohon. Sehingga, apabila pohon yang akan dimasukkan
sudah ada didalam CITYgreen, maka kita tidak perlu lagi memasukkan data-data tersebut.
Gambar 13 Tampilan menu CITYgreen – Add Species to Species List.
3.5.2.2 Analisis data dengan CITYgreen 5.4