kapasitas penyimpanan dan daya serap karbon agar konsentrasi ambient CO
2
tidak terus meningkat.
Kapasitas penyimpanan dan daya serap karbon dapat ditingkatkan dengan vegetasi pada kawasan.
Karbon di udara diserap oleh vegetasi melalui proses fotosintesis McPherson EG dan Simpson JR, 1999 dan diakumulasikan dalam
biomassa Hairiah K dan Murdiyarso D, 2007. Vegetasi pohon sebagai elemen lanskap mampu menyerap dan menyimpan
CO
2
dalam biomassa pohon diudara lebih besar dibandingkan tumbuhan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari biomassa
pohon yang lebih besar dibandingkan jenis tanaman semak atau groundcover. Oleh karena itu, pohon memiliki peranan yang sangat penting dalam mereduksi
CO
2
di udara. Pada dasarnya, sebagian besar peningkatan konsentrasi CO
2
di udara disebabkan dari aktivitas manusia yang menggunakan bahan bakar fossil untuk
pembangkit tenaga listrik, transpostasi, industri serta aktivitas lain yang berhubungan dengan alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan,
dan pemukiman Hairiah K dan Murdiyarso D, 2007
. Kawasan perumahan merupakan salah satu tempat aktivitas manusia.
Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai manfaat pohon dalam penyimpanan dan penyerapan karbon
di kawasan perumahan. Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan dalam perencanaan pengembangan kawasan perumahan selanjutnya.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui manfaat pepohonan dalam menyimpan dan menyerap karbon di kawasan perumahan
berdasarkan persentase luas kanopi pohon.
1.3 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Menjadi bahan masukan bagi developer dalam merencanakan dan mendesain suatu lanskap kawasan pemukiman.
2. Masyarakat dapat memahami pentingnya keberadaan pohon bagi kehidupan
dan lingkungannya.
1.4 Kerangka Pikir Penelitian
Peningkatan luas kawasan pemukiman di Kota Bogor dapat memberikan dampak negatif berupa pengurangan luasan ruang terbuka hijau RTH kota yang
secara tidak langsung akan meningkatkan konsentrasi CO
2
di udara akibat dari sejumlah emisi CO
2
yang tidak mampu diserap oleh vegetasi yang ada saat ini. RTH pada pemukiman dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi
konsentrasi CO
2
di udara. RTH pemukiman memiliki fungsi ekologi yang dapat mengurangi konsentrasi CO
2
di udara melalui penyerapan CO
2
oleh vegetasi kawasan. Pohon merupakan vegetasi yang memiliki peranan penting dalam proses
pengurangan konsentrasi CO
2
di udara melalui proses fotosintesis dikarenakan biomassanya yang lebih besar dibandingkan dengan vegetasi lainnya semak dan
groundcover .
RTH perumahan Bukit Cimanggu City BCC dan Taman Yasmin merupakan contoh RTH perumahan yang terdapat di Kota Bogor. Dilakukan
digitasi penutupan lahan kanopi dan non-kanopi pohon dan pengelompokkan site
berdasarkan Citra Satelit Quick Bird 2006 di kedua perumahan. Pengelompokkan site dikelompokkan berdasarkan persentase penutupan lahan
oleh kanopi pohon di perumahan yaitu site A 0-5, site B 5-10, dan site C 10-15. Ketiga kelompok site tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan
program CITYgreen dalam ArcView. Hasil analisis CITYgreen tersebut akan diketahui luasan kanopi dan non-kanopi pohon serta kemampuan pohon dalam
menyimpan dan menyerap karbon di perumahan. Untuk mengetahui luas RTH perumahan telah sesuaitidak sesuai dengan
standar luasan RTH perumahan yang ada, maka dilakukan perbandingan dengan nilai koefisien dasar bangunan KDB dan koefisien dasar hijau KDH
perumahan serta Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 34 tahun 2006. Rekomendasi diberikan untuk mendapatkan luasan RTH yang sesuai serta
meningkatkan kemampuan kanopi pohon dalam menyimpan dan menyerap karbon. Selain itu, dilakukan model pertumbuhan pada 10 dan 20 tahun
mendatang menggunakan analisis CITYgreen berdasarkan Citra Satelit Quick Bird
2006. Hasil analisis model pertumbuhan ini kemudian dibandingkan dengan hasil analisis saat ini sehingga dapat diketahui sejauh mana perubahan manfaat
ekologi dan ekonomi dari kanopi pohon tersebut. Kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pikir penelitian.
Peningkatan kawasan pemukiman Kota Bogor saat ini
Peningkatan konsentrasi CO
2
di udara
Pengurangan luas RTH kota Pengendalian
kawasan pemukiman
Penambahan luas RTH
Pengendalian pada sumber
emisi CO
2
Pengurangan emisi CO
2
dengan vegetasi
kawasan
Kawasan perumahan Perumahan Bukit Cimanggu City BCC dan Taman Yasmin, Bogor
Citra Satelit Quick Bird 2006
Site A 0-5
Site B 5-10
Site C 10-15
Analisis CITYgreen
Perbandingan manfaat kanopi
pohon saat ini hingga 20 tahun mendatang
Model pertumbuhan
pohon Analisis
CITYgreen Report Analysis
: Manfaat ekologi:
kemampuan kanopi pohon menyimpan dan menyerap
karbon
Manfaat ekonomi: penghematan biaya yang
dapat diberikan oleh kanopi pohon
Statistik tapak: Luas kanopi dan non-
kanopi pohon
Rekomendasi Sudahtidak sesuai
dengan KDB dan KDH serta Peraturan
Menteri Negara Perumahan Rakyat No.
34 tahun 2006
II. TINJAUAN PUSTAKA