Persiapan citra satelit Penentuan batas area studi lokasi penelitian Digitasi site, canopy, dan non-canopy theme

data atribut canopy theme di perumahan. Sementara itu, kegiatan analisis dilakukan dengan menggunakan ekstensi CITYgreen 5.4.

3.5.1 Inventarisasi

Kegiatan yang dilakukan pada tahap inventarisasi adalah mengumpulkan data atribut canopi theme di perumahan. Sebelum melakukan inventarisasi, dilakukan beberapa kegiatan antara lain persiapan citra satelit, penentuan batas area studi lokasi penelitian, digitasi site, canopy, non-canopy theme, pengelompokan site dan penentuan sampel Gambar 6. Gambar 6 Bagan alur kegiatan dalam tahapan inventarisasi.

3.5.1.1 Persiapan citra satelit

Sebelum melakukan inventarisasi di lapang harus dilakukan proses digitasi. Langkah awal dalam proses digitasi adalah persiapan peta dasar berupa raster image yang telah memiliki referensi geografis memiliki koordinat lintang dan bujur yang sesuai. Peta dasar ini merupakan data pokok yang dibutuhkan CITYgreen 5.4 dalam proses analisis data. Peta atau raster image yang tidak memiliki referensi geografis, raster image tersebut harus diregistrasi terlebih dahulu. Persiapan Citra Satelit Penentuan Batas Area Studi lokasi Penelitian Digitasi Site, Canopy, dan Non-Canopy Theme Pengelompokkan Site dan Penentuan Sampel Pengumpulan Data Atribut Canopy Theme Pada penelitian ini, data raster yang digunakan adalah citra satelit Quickbird 2006 Kota Bogor yang telah memiliki referensi geografis. Citra satelit Quickbird 2006 yang digunakan mencakup dua kawasan perumahan di Kota Bogor yaitu Kawasan Perumahan Bukit Cimanggu City dan Taman Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor.

3.5.1.2 Penentuan batas area studi lokasi penelitian

Penentuan batas area studi study area dilakukan berdasarkan lokasi penelitian yaitu Kawasan Perumahan Bukit Cimanggu City BCC dan Perumahan Taman Yasmin, Bogor. Penentuan Batas Area Studi Study Area ini sangat penting untuk menentukan batas area yang akan didigitasi. Secara umum, tampilan citra kedua perumahan tersebut setelah di-subset dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2. Bagian citra satelit yang tidak termasuk ke dalam area studi dihilangkan dengan tool image analysis, subset.

3.5.1.3 Digitasi site, canopy, dan non-canopy theme

Konsep dasar CITYgreen adalah mengidentifikasi penutupan lahan berupa canopy dan non canopy. Berdasarkan User Manual CITYgreen 5.4, ada tiga theme yang dibutuhkan dalam analisis CITYgreen 5.4, yaitu canopy, non-canopy, dan site berupa polygon-polygon. Canopy merupakan theme yang menampilkan kanopi pohon berupa tampilan tampak atas pohon-pohon dan berwarna hijau. Non-canopy merupakan theme yang menampilkan penutupan lahan selain kanopi pohon, yaitu bangunan, badan air sungai, waduksitu, dan lahan terbuka sawah, padang rumput, perkerasan, dan lain-lain. Site merupakan theme yang menampilkan batas tapak yang diteliti. Klasifikasi penutupan lahan untuk data non canopy tidak harus berdasarkan tiga klasifikasi tersebut, dapat disesuaikan dengan kondisi eksisting tapak dan data yang dibutuhkan. Pada penelitian ini, khusus untuk analisis aspek manfaat pohon dalam menyimpan dan menyerap karbon, maka data atribut non- kanopi yang dibutuhkan cukup hanya bangunan saja. Berdasarkan User Manual CITYgreen 5.4 , data yang dibutuhkan untuk penyimpanan dan penyerapan karbon dapat dilihat pada Tabel 5. Tahap awal dalam proses digitasi adalah menentukan batas tapak site. Site didigitasi dan dikelompokkan kedalam beberapa kelompok berdasarkan pendugaan persentase kanopi pohon pada masing-masing perumahan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengambilan sampel dan proses analisis. Setelah digitasi site, dilakukan digitasi canopy dan non-canopy di masing-masing perumahan. Contoh hasil digitasi site, canopy, dan non-canopy theme, masing- masing dapat dilihat pada Gambar 7. Warna merah merupakan perwakilan dari bangunan sedangkan warna hijau merupakan perwakilan dari pohon. a b c Gambar 7 Tampilan hasil digitasi site theme a, canopy theme b, dan non- canopy theme c.

3.5.1.4 Pengelompokkan site dan penentuan sampel