2.9. Kebutuhan Fosfor Tanaman
Kadar kosentrasi fosfat yang terdapat dalam tanaman berkisar antara 0.1 sampai 0.4. Jumlah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan hara
nitrogen dan kalium yang terdapat pada tanaman Tisdale et al. 1985. Jika jumlah fosfat tersedia berada dalam kisaran yang normal, jumlah fosfat yang harus
diaplikasikan ke tanah harus sesuai dengan jumlah yang diambil oleh tanaman. Beberapa fosfat yang bersifat labil diubah menjadi immobil. Tingkat aplikasi
fosfat harus lebih tinggi dari 10 hingga 50 dari jumlah yang diambil oleh tanaman. Umumnya tingkat aplikasi yang baik untuk tanaman yakni antara 20
hingga 80 kg Pha sesuai dengan spesies tanaman dan kondisi tanah. Tanaman dengan pertumbuhan yang tinggi, produksi bahan organik dengan jumlah yang
besar, memiliki kebutuhan yang lebih tinggi terhadap fosfat. Seperti yang diaplikasikan pada tanaman jagung, produksi rumput intensif, kentang dan tebu
Mengel dan Kirkby 1982. Jumlah P yang ada dalam larutan tanah, bahkan dalam tanah dengan
ukuran tinggi dari ketersediaan fosfat hanya berkisar 0.3 hingga 3 kg Pha. Kecepatan pertumbuhan tanaman menyerap sejumlah fosfat dalam sehari berkisar
1 kg Pha, ini menjelaskan bahwa fosfat dalam larutan tanah harus diberikan ke tanah beberapa kali sehari dengan mobilisasi fosfat dari kelompok fosfat labil.
Fosfat labil ini lebih atau kurang identik dengan isotop pertukaran fosfat. Jumlah dari bagian ini terpadat pada lapisan atas tanah 20 cm memiliki jumlah antara
150 hinnga 500 kg Pha. Fosfat ini memiliki tingkat desorpsi yang tinggi dalam tanah dan kapasitas penyangga fosfat yang tinggi. Berdasarkan ini, maka
sebaiknya tanah mampu menjaga kosentrasi fosfat pada larutan tanah selama musim penanaman Williams 1970 dalam Mengel Kirkbi 1982.
Suplai yang cukup dari fosfat berhubungan dengan sejumlah besar jerami padi. mutu dari buah, makanan ternak, sayuran, dan tanaman padi-padian dapat
berkembang dan peningkatan ketahanan terhadap penyakit saat tanaman-tanaman ini mempunyai kecukupan dalam nurisi fosfor Tisdale et al. 1985.
2.10. Mikroorganisme Pelarut Fosfat