3.3.8. Parameter Pengamatan
Parameter dan tata cara pengamatan terhadap bunga krisan mengacu pada Standar Nasional Indonesia SNI 01 – 4478 – 1998 tentang bunga krisan
potong segar. Parameter pengamatan terhadap bunga krisan meliputi tinggi tanaman, diameter tangkai, jumlah daun, warna daun, jumlah bakal bunga,
diameter bunga setengah mekar per tangkai, dan jumlah kuntum bunga setengah mekar per tangkai.
3.3.8.1. Tinggi Tanaman
Tinggi Tanaman diukur pada dua fase, fase I yaitu pada fase pertumbuhan vegetatif yang dilakukan sebanyak 8 kali, yaitu dari 1 MST hingga 8 MST, fase II
adalah fase akhir generatif Panen. Tinggi tanaman diukur 1 cm dari leher akar hingga sampai titik tumbuh tertinggi pada pucuk batang. Setiap ulangan diamati 5
tanaman contoh untuk pengamatan tinggi vegetatif dan 10 contoh tanaman untuk pengematan tinggi akhir.
3.3.8.2. Diameter Tangkai
Diameter tangkai diukur saat setelah panen 15-17 MST dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 0.1 mm. Pengukuran diameter tangkai
dilakukan terhadap 5 contoh tanaman hasil panen yang dipilih secara acak pada masing-masing perlakuan
3.3.8.3. Jumlah Daun
Jumlah daun dihitung sebanyak 8 kali yaitu dari 1 MST hingga 8 MST yang merupakan fase vegetatif dari pertumbuhan tanaman. Penghitungan jumlah
daun dilakukan terhadap 5 tanaman contoh pada setiap perlakuan.
3.3.8.4. Warna Daun
Warna daun diamati sebanyak 8 kali yaitu dari 1 MST hingga 8 MST yang merupakan fase pertumbuhan vegetatif tanaman. Warna daun diamati secara
visual Kehijauan daun yang diamati selanjutnya disesuaikan dengan kertas color
chart yang memiliki gradasi warna hijau meliputi kurang hijau 1, cukup hijau
2, Hijau 3, lebih hijau 4, dan sangat hijau 5. Pengamatan warna daun dilakukan terhadap 5 tanaman contoh pada setiap perlakuan.
3.3.8.5. Jumlah Bakal Bunga
Jumlah bakal bunga ditetapkan sebanyak tiga kali yaitu dari 10 MST hingga 12 MST yang merupakan fase generatif dari perkembangan tanaman.
Penetapan dilakukan secara visual dengan menghitung jumlah bakal bunga yang mincul. Penghitungan jumlah bakal bunga dilakukan dengan menghitung bakal
bunga yang terdapat dari pangkal tanaman hingga pucuk tanaman. Penghitungan jumlah bakal bunga dilakukan terhadap 5 tanaman contoh pada setiap perlakuan.
3.3.8.6. Diameter Bunga Setengah Mekar Per Tangkai
Bunga setengah mekar adalah mahkota bunga yang memiliki sudut 45 terhadap garis vertikal Jumlah bunga setengah mekar ditetapkan setelah panen
dilakukan. Penetapan menggunakan mistar dengan ketelitian 1 mm. Pengukuran diameter bunga setengah mekar dilakukan terhadap 5 contoh tanaman hasil panen
yang dipilih secara acak pada masing-masing perlakuan.
3.3.8.7. Jumlah Kuntum Bunga Setengah Mekar Per Tangkai