4.3.2. Jumlah Daun
Pemberian pupuk hayati dan pupuk P pada setiap perlakuan tidak menyebabkan perbedaan yang nyata dari jumlah daun tanaman. Hal ini
dikarenakan unsur hara P tidak cukup berperan untuk perkembangan sel daun pada masa pertumbuhan vegetatif 1-8 MST, sehingga jumlah daun antar
perlakuan tidak berbeda nyata. Tabel 9 Pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk P terhadap jumlah daun
tanaman krisan.
Perlakuan Daun
helai 1 2
3 4 5 6 7 8
0 ml pupuk hayati+0 P 0 ml pupuk hayati+50 P
0 ml pupuk hayati+100 P 50 ml pupuk hayati+0 P
50 ml pupuk hayati+50 P 50 ml pupuk hayati+100 P
5.0 8.4 12.6 17.2 22.0 29.4 35.8 43.6
5.4 9.6 15.4 21.4 28.2 38.0 43.0 47.0
5.8 10.2 15.4 20.2 26.0 33.0 38.0 45.0 5.6
9.2 14.2 18.4 22.6 32.2 38.6 50.0 5.6
9.4 15.6 21.4 27.0 38.4 43.8 50.6 5.8
9.6 14.8 19.6 28.8 33.2 39.4 46.8
Dalam perkembangannya daun lebih membutuhkan unsur hara N dari pada P. Pengaruh serapan fosfat oleh tanaman untuk perkembangan daun sangat kecil.
Berdasarkan rata-rata pertambahan jumlah daun, maka perlakuan yang memiliki peningkatan jumlah daun paling tinggi adalah perlakuan 50 ml pupuk hayati + 50
P dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Jumlah daun yang tinggi dibutuhkan tanaman dalam peristiwa fotosintesis. Tanaman dengan jumlah daun
yang lebih tinggi akan memiliki jumlah klorofil yang lebih banyak sehingga fotosintat yang dihasilkan dari proses fotosintesis lebih banyak. Selanjutnya
fotosintat ini akan ditraspor ke seluruh bagian tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti peningkatan tinggi tanaman dan proses
pembungaan. Jumlah daun yang melimpah dari tanaman akan memacu pertumbuhan tanaman.
4.3.3. Warna Daun
Warna daun daun ditunjukkan oleh Tabel 10. Berdasarkan pengamatan terhadap warna daun ternyata tidak ditemukan perbedaan yang nyata dari setiap
perlakuan dari 1 MST hingga 8 MST. Pada 1 MST warna daun setiap perlakuan
termasuk kategori hijau. Pada 2 MST hingga 4 MST, setiap perlakuan memiliki warna daun yang termasuk dalam kategori lebih hijau. Sedangkan pada 5 MST
hingga 8 MST warna daun tanaman dari setiap perlakuan termasuk dalam kategori sangat hijau.
Tabel 10 Pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk P terhadap warna daun pada 1 MST – 8 MST.
Perlakuan Warna
Daun 1 2 3
4 5 6 7 8 0 ml pupuk hayati+0 P
3 4
4 4
5 5
5 5
0 ml pupuk hayati+50 P 3
4 4
4 5
5 5
5 0 ml pupuk hayati+100 P
3 4
4 4
5 5
5 5
50 ml pupuk hayati+0 P 3
4 4
4 5
5 5
5 50 ml pupuk hayati+50 P
3 4
4 4
5 5
5 5
50 ml pupuk hayati+100 P 3
4 4
4 5
5 5
5 Keterangan : 1 = kurang hijau; 2= cukup hijau; 3= hijau; 4= lebih hijau; 5= sangat hijau
4.4. Kualitas Panen