Nilai alpha yang dihasilkan dari pengujian reliabilitas kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Reliabilitas suatu kuesioner
dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Nugroho, 2005.
3.6.3. Pengolahan Data EPIC Model
EPIC Model digunakan untuk mengukur efektivitas promosi yang
dilakukan, yang meliputi empati, persuasi, dampak dan komunikasi Durianto, at al, 2003.
a. Dimensi empati menginformasikan apakah konsumen tertarik dan
menyukai promosi yang dilakukan. Terdapat empat buah pertanyaan yang direpresentasikan, yaitu pertanyaan 1, 3, 4 dan 5.
b. Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk meningkatkan daya tarik suatu produk dan mendorong
keinginan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Bentuk kuesioner direpresentasikan oleh tiga buah
pertanyaan, yaitu pertanyaan 6,7 dan 8. c. Dimensi dampak menunjukan apakah promosi yang dilakukan dapat
memberikan dampak positif kepada konsumen. Bentuk kuesioner direpresentasikan oleh tiga buah pertanyaan, yaitu pertanyaan 9,10,11
dan 12. d. Dimensi komunikasi menunjukan apakah suatu promosi bisa
menyampaikan suatu informasi yang baik dan bisa diterima oleh konsumen dengan jelas. Bentuk kuesioner direpresentasikan oleh empat
buah pertanyaan, yaitu pertanyaan 2, 13, 14 , 15, 16 dan 17. Hasil jawaban responden pada kuisioner selanjutnya akan diolah
dengan menggunakan analisa tabulasi sederhana sebagai berikut : 1. Analisa Tabulasi Sederhana
Menurut Durianto, at al 2003 dalam analisa tabulasi sederhana data yang diperoleh diolah dengan rumus :
...............................................................................4
Keterangan : P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu
fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
∑fi = Banyaknya jumlah responden 2. Skor Rataan
Pembobotan setiap jawaban dari responden dengan menggunakan skala likert. Dalam EPIC Model pembobotan dilakukan
dengan menggunakan skala dari 1-5. Untuk menghitung skor rataan digunakan rumus Durianto, at al, 2003 sebagai berikut :
.........................................................................5
Keterangan : =
Rata-rata terbobot
= Frekuensi =
Bobot Langkah selanjutnya adalah menggunakan rentang skala
penilaian untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan nilai skor setiap variabel. Bobot alternatif jawaban yang
terbentuk dari teknik skala peringkat terdiri dari kisaran antara 1 hingga 5 yang menggambarkan posisi yang sangat negatif ke posisi yang positif.
Rumus : ...............................................................................6
Keterangan : Rs
= Nilai Rataan R bobot
= Rentang bobot bobot terbesar – bobot terkecil M
= Banyaknya kategori bobot Skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala 5, maka
rentang skala penilaian yang diperoleh adalah :
= 0,8
Nilai rentang skala tersebut kemudian digunakan untuk menentukan rentang skala keputusan. Rentang skala tersebut digunakan
sebagai bahan pengambilan keputusan dari hasil analisis EPIC Model yang dilakukan. Pembobotan nilai yang dilakukan pada EPIC Model dan
rentang skala keputusan EPIC Model dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Bobot nilai dan rentang skala keputusan EPIC Model
Kriteria Jawaban Bobot Nilai
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Cukup 3 Setuju 4
Sangat Setuju 5
Kriteria Rentang Skala
Sangat Tidak Efektif 1,0 ×
≤ 1,8 Tidak Efektif
1,8 × ≤ 2,6
Cukup Efektif 2,6 ×
≤ 3,4 Efektif
3,4 × ≤ 4,2
Sangat Efektif 4,2 ×
≤ 5,0 Sumber : Durianto, at al, 2003
3. Menentukan EPIC Rate Nilai EPIC Rate didapat dari hasil penjumlahan nilai rata-rata
terobot dari dimensi-dimensi, adapun rumusnya seperti berikut Durianto, at al, 2003 :
EPIC Rate =
.........7
EPIC Rate akan menggambarkan posisi promosi suatu produk
dalam persepsi responden sesuai dengan rentang skala yang telah ditentukan. Hasil rentang skala tersebut akhirnya dapat diketahui sejauh
mana keefektifan promosi yang telah dilakukan oleh perusahaan.
3.6.4 Pengolahan Data Direct Rating Method