konsumen Sentral Edukatif sebesar 312 orang. Angka ini akan digunakan sebagai penaksir populasi konsumen. Adapun persen kelonggaran kesalahan
sampel yang masih ditolerir e adalah sebesar 10. Ukuran responden diperoleh berdasarkan perhitungan secara matematis menggunakan rumus
Slovin berikut Simamora, 2002 : n =
2
1 Ne
N +
……………………………………………………………1 Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e
= Kesalahan yang dapat ditolerir 10
Dengan menggunakan rumus Slovin, maka nilai n adalah sebagai berikut :
n = 312 = dibulatkan 75,716
1 + 312 0,1² Maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 76
responden.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara langsung dengan pihak manajemen Sentral Edukatif dan pengisian kuisioner oleh
konsumen. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer yaitu dengan menggunakan software SPPS versi 15 for
windows dan Microsoft Excel, uji validitas dan reliabilitas untuk menguji
keandalan kuesioner, EPIC Model dan Direct Rating Method yang digunakan untuk mengukur keefektifan promosi yang dilakukan.
3.6.1 Pengolahan Data Uji Validitas
Menurut Simamora 2004 validitas adalah suatu ukuran yang menunjuk tingkat kesahihan apabila mampu mengukur apa yang diinginkan.
Artinya, mampu memperoleh data yang tepat dari peubah yang diteliti. Langkah-langkah mengukur validitas, yaitu :
1. Mendefinisikan secara operasional suatu konsep yang akan diukur 2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden
minimal 30 orang 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban
4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus teknik korelasi product moment
person dengan rumusan perhitungannya sebagai berikut :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
.........................................2
Keterangan : r
xy
= Korelasi antar X dan Y n
= Jumlah responden X
= Skor masing-masing pertanyaan Y
= Skor total Nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritik tabel
korelasi nilai r, dengan n = 30 orang dan taraf signifikansi sebesar 5 dan diperoleh niai r-tabel sebesar 0,361. Jika nilai korelasi yang diperoleh lebih
dari r-tabel, maka Ho ditolak dan H
1
diterima.
3.6.2. Pengolahan Data Uji Reliabilitas
Apabila kuesioner telah terbukti valid, maka keabsahan kuesioner tersebut diuji reliabilitasnya. Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner.
Kuisioner yang reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang
sama. Dalam mencari reabilitas, alat ukur dalam bentuk skala dapat menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, secara sistematis sebagai berikut :
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 1
2 11
σ σ
1 1
k k
r .............................................................................3
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen K
= Banyaknya butir pertanyaan
∑
2
σ = Jumlah ragam butir
2 1
σ = Jumlah ragam total
Nilai alpha yang dihasilkan dari pengujian reliabilitas kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Reliabilitas suatu kuesioner
dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Nugroho, 2005.
3.6.3. Pengolahan Data EPIC Model