Respon Kognitif Analisis DRM 1 Perhatian

Atribut Motto “Comperhensive,competent,excellent” Sangat Bagus memperoleh skor terbesar 3,88. Sentral Edukatif telah berhasil melaksanakan motto loembaga bimbel sehingga konsumen percaya dengan hasil belajar Sentral Edukatif. Pada atribut pertama yaitu selalu ingin melihat memperoleh skor terkecil 2,88. Calon konsumen hanya sebatas mengetahui dari promosi brosur dan belum mengetahui hasil bimbel Sentral Edukatif. Hasil yang diperoleh total skor rataan variabel pemahaman sebesar 3,44. Nilai ini pada rentang skala keputusan Direct Rating Method berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen dapat memahami dengan baik promosi yang dilakukan dan ingin tahu lebih jauh mengenai Sentral Edukatif. Hal ini diindikasikan bahwa sebagian besar konsumen Sentral Edukatif adalah orang-orang yang berpendidikan. Tingkat pendidikan konsumen berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dimana pengetahuan merupakan determinan utama dalam pemahaman. Sebaiknya Sentral Edukatif tetap mempertahankan penyampaian pesan dengan menggunakan kataistilah yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua kalangan. Seperti mottonya “Comperhensive, competent, excellent” yang sederhana dan mudah dimengerti oleh setiap kalangan. Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel pemahaman ke dalam tabel direct rating. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel pemahaman adalah 13,76.

4.7.3 Respon Kognitif

Pertanyaan variabel respon kognitif ditujukan untuk memperlihatkan penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap pemahaman. Hasil perhitungan bobot variabel respon kognitif terhadap promosi Sentral Edukatif dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Perhitungan Variabel Respon Kognitif Terhadap Promosi Atribut STS TS C S SS Jumlah Total 1 2 3 4 5 Mampu Berkomunikasi 3 42 31 76 Promosi Lebih Jelas 3 31 40 2 76 Setelah dilakukan perhitungan bobot pada setiap pertanyaan, maka tahap selanjutnya adalah menghitung total skor rataan variabel respon kognitif. Total skor rataan variabel respon kognitif dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Total Skor Rataan Variabel Respon Kognitif Atribut Frekuensi × Bobot Skor Rataan per Atribut Mampu Berkomunikasi 256 256 ÷ 76 = 3,36 Promosi Lebih Jelas 269 269 ÷ 76 = 3,53 Total Skor Rataan Variabel Respon Kognitif 3,44 Dikonversi ke Skala Tabel Direct Rating = 3,44 × 205 = 13,76 Nilai terbesar variabel respon kognitif terdapat pada atribut promosi lebih jelas. Konsumen yang telah mempercayakan putra- putri di Sentral Edukatif sebagai bukti bahwa promosi tersebut efektif. Mampu berkomunikasi memperoleh skor terkecil 3,36, mengartikan bahwa kemampuan komunikasi tiap calon konsumen berbeda, maka setiap pesan yang disampaikan dan diterima oleh calon konsumen tidak menerima sepenuhnya informasi tersebut. Total skor rataan variabel respon kognitif sebesar 3,44. Nilai tersebut pada rentang skala keputusan Direct Rating Method berada pada rentang skala efektif. Hal ini menginformasikan bahwa konsumen dapat mengerti pesan yang disampaikan dalam promosi yang dilakukan Sentral Edukatif. Konsumen memahami maksud dan tujuan dari program promosi Sentral Edukatif. Selain itu, konsumen juga setuju dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam promosi tersebut. Kesesuaian antara visual gambar dengan pesan-pesan yang ingin disampaikan, juga meningkatkan penerimaan pesan-pesan promosi oleh konsumen. Tahap selanjutnya adalah mengkonversi nilai total skor rataan variabel respon kognitif ke dalam tabel direct rating. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai untuk variabel respon kognitif adalah 13,76.

4.7.4 Respon Afektif

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABLE COSTING (Studi Kasus pada UKM Tempe “Kharisma Jaya” Malang)

12 104 17

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tas Wanita (Studi Kasus UKM Lifera Hand Bag Collection Bogor)

3 29 93

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu dengan Metode Full Costing pada Industri Kecil (Studi Kasus CV Laksa Mandiri)

6 27 75

Analisis perhitungan harga pokok produksi sepatu dengan metode full costing: studi kasus UKM Galaksi Kampung Kabandungan, Ciapus, Bogor

10 67 75

Analisis strategi pemasaran produk kerajinan sepatu pada UKM Galaksi, Desa Ciapus, Ciomas

1 4 112

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Ukm Kue Risky

0 5 57

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Bakpia Pathok 29 Dengan Metode Full Costing Pada UKM Bakpia Pathok 29.

0 7 12

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

1 2 16

PENDAHULUAN Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 0 6

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 1 17