4.5 Analisis EPIC Model
4.5.1 Dimensi Empati
Dimensi empati memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik suatu promosi Durianto, at al, 2003. Pertanyaan
pengubah empathy bertujuan untuk mengetahui perasaan konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh Sentral Edukatif. Hasil
perhitungan dimensi empati terhadap promosi Sentral Edukatif Bogor dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Perhitungan Dimensi Empati Terhadap Promosi Atribut
STS TS C S SS Jumlah Total
1 2 3 4 5
Promosi Baik
0 3 40 30 3 76
Menyukai Promosi 0 1 46 25 2
76 Promosi
Memuaskan 0 11 44 19 2
76 Selalu Ingin Melihat
16 53
7 76
Di dalam tabel 11, nilai terbesar adalah “menyukai promosi” yang artinya promosi yang dilakukan sentral edukatif telah menarik
empati konsumen untuk bimbingan belajar d tempat tersebut. Pesan yang disampaikan di brosur memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh konsumen. Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi empati. Total
skor rataan dimensi empati dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Total Skor Rataan Dimensi Empati Atribut Frekuensi
× Bobot
Skor Rataan per Atribut
Promosi Baik 261
261 ÷ 76 = 3,43 Menyukai Promosi
250 250 ÷ 76 = 3,28
Promosi Memuaskan 240
240 ÷ 76 = 3,15 Selalu Ingin Melihat
219 219 ÷ 76 = 2,88
Total Skor Rataan Dimensi Empati 3,18
Pada Tabel 11, diperoleh total skor rataan dimensi empati sebesar 3,18
. Skor rataan tersebut selanjutnya dimasukan dalam
rentang skala keputusan EPIC Model. Berdasarkan hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Sentral edukatif dengan
menggunakan EPIC Model diketahui bahwa dimensi empati pada promosi Sentral edukatif masuk dalam skala cukup efektif, seperti
dilihat pada Gambar 5.
1 1,8 2,6 3,4 4,2 5
Gambar 5. Posisi Keputusan Dimensi Empati Bauran Promosi pada Sentral Edukatif Bogor Menurut Hasil Analisis EPIC
Model, 2010
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, didapat informasi bahwa konsumensiswa menyukai promosi yang telah dilakukan oleh Sentral
Edukatif, karena promosi tersebut dapat memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik program bimbingan belajar. Akan tetapi
intensitas promosi yang dilakukan bimbingan belajar harus lebih ditingkatkan lagi dan lebih kreatif dalam melakukan program
promosinya, agar konsumen lebih menyukai dan tertarik dengan promosi yang dilakukan.
4.5.2 Dimensi Persuasi