Media Cetak Media Elektronik Media Luar Ruangan

a. Media Cetak

Sentral Edukatif melakukan promosi dengan media cetak surat kabar dan brosur. Perusahaan memuat iklan pada surat kabar Radar Bogor, yang berisi informasi mengenai Try Out dan event Quiz. Media brosur menginformasikan tentang siswa-siswi berprestasi dengan sajian gambar dengan tujuan konsumen percaya bahwa Sentra Edukatif menjadi pilihan untuk bimbingan belajar. Brosur diberikan kepada siswa pada saat kenaikan kelas atau terdapat kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Proses pemberian brosur dilakukan dengan cara mengunjungi sekolah- sekolah yang ada di kota Bogor dan bekerja sama dengan pihak lain diantaranya rental internet dan rumah makan di sepanjang jalan Pajajaran, Bogor.

b. Media Elektronik

Sentral Edukatif tidak melakukan promosi melalui media elektronik seperti media radio dan televisi. Pihak manajemen berpendapat bahwa promosi melalui media elektronik tidak efektif dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

c. Media Luar Ruangan

Sentral Edukatif menggunakan spanduk yang ditempatkan di kegiatan pameran, dimana pada acara tersebut mengandung unsure pendidikan. Selain di tempat pameran, juga ditempatkan di lokasi yang strategis, salah satunya di depan sekolah-sekolah yang ada di kota Bogor.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan suatu produk, dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga. Bentuk promosi penjualan Sentral Edukatif diantaranya mengadakan acara try out bersama. Pihak manajemen bependapat bahwa dengan diadakan program TRYOUT , diharapkan siswa datang ke Sentral Edukatif untuk mengikuti latihan soal bagi seluruh siswa di kota bogor secara gratis. Sentral Edukatif pernah mengikuti pameran-pameran pendidikan di beberapa pusat perbelanjaan di kota Bogor, diantaranya di Botani square yang diselenggarakan event “Aku Bisa.”

3. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat bertujuan membangun hubungan antara lembaga dengan masyarakat yang dihararpkan menghasilkan citra yang baik dimata masyarakat, menangani isu-isu, berita dan peristiwa yang tidak menyenangkan. Humas merupakan sebuah konsep yang menggunakan banyak saran, seperti siaran pers, publisitas produk, komunikasi perusahaan dan penyuluhan. Bentuk hubungan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Sentral Edukatif, antara lain mengijinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian, kegiatan sosial dengan memberikan sumbangan kepada yayasan-yayasan sosial di kota Bogor. Sentral Edukatif memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk menjadi karyawan tetap dan tidak tetap.

4. Penjualan Perorangan

Penjualan perorangan merupakan salah satu bentuk promosi langsung yang dilakukan oleh karyawan bagian pemasaran Sentral Edukatif. Melalui penjualan perorangan diharapkan informasi mengenai produk akan sampai ke konsumen dengan baik sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Bentuk penjualan perorangan Sentral Edukatif dengan cara worth of mouth dimana karyawan pemasaran Sentral Edukatif memberikan penjelasan kepada konsumen yang datang ke kantor Sentral Edukatif mengenai promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Karyawan pemasaran Sentral Edukatif juga melakukan promosi perorangan bimbingan belajar dengan cara mendatangi sekolah-sekolah agar dapat menjalani kerjasama dalam bidang pendidikan berupa persentasi bimbingan belajar dan prestasi bimbingan belajar yang pernah tercapai.

4.3. Uji Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABLE COSTING (Studi Kasus pada UKM Tempe “Kharisma Jaya” Malang)

12 104 17

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tas Wanita (Studi Kasus UKM Lifera Hand Bag Collection Bogor)

3 29 93

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu dengan Metode Full Costing pada Industri Kecil (Studi Kasus CV Laksa Mandiri)

6 27 75

Analisis perhitungan harga pokok produksi sepatu dengan metode full costing: studi kasus UKM Galaksi Kampung Kabandungan, Ciapus, Bogor

10 67 75

Analisis strategi pemasaran produk kerajinan sepatu pada UKM Galaksi, Desa Ciapus, Ciomas

1 4 112

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Ukm Kue Risky

0 5 57

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Bakpia Pathok 29 Dengan Metode Full Costing Pada UKM Bakpia Pathok 29.

0 7 12

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

1 2 16

PENDAHULUAN Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 0 6

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 1 17