Dimensi Persuasi Analisis EPIC Model

menggunakan EPIC Model diketahui bahwa dimensi empati pada promosi Sentral edukatif masuk dalam skala cukup efektif, seperti dilihat pada Gambar 5. 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 5. Posisi Keputusan Dimensi Empati Bauran Promosi pada Sentral Edukatif Bogor Menurut Hasil Analisis EPIC Model, 2010 Berdasarkan pemaparan sebelumnya, didapat informasi bahwa konsumensiswa menyukai promosi yang telah dilakukan oleh Sentral Edukatif, karena promosi tersebut dapat memberikan informasi yang berharga tentang daya tarik program bimbingan belajar. Akan tetapi intensitas promosi yang dilakukan bimbingan belajar harus lebih ditingkatkan lagi dan lebih kreatif dalam melakukan program promosinya, agar konsumen lebih menyukai dan tertarik dengan promosi yang dilakukan.

4.5.2 Dimensi Persuasi

Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan suatu promosi untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek Durianto, at al, 2003. Pertanyaan pengubah persuation bertujuan untuk mengetahui pandangan konsumen terhadap promosi yang dilakukan oleh Sentral edukatif. Hasil perhitungan dimensi persuasi terhadap promosi Sentral edukatif dapat dilihat pada Tabel 13. Cukup Efektif Tabel 13. Perhitungan Dimensi Persuasi Terhadap Promosi Atribut STS TS C S SS Jumlah Total 1 2 3 4 5 Menarik konsumen untuk berkunjung 1 3 33 38 1 76 Mendorong konsumen untuk belajar di bimbel 0 0 26 42 8 76 Gambarnya Bagus 1 39 32 4 76 Dalam tabel 13 “Mendorong konsumen untuk belajar di bimbel” mendapat nilai yang besar sebab hal yang mendorong konsumen utnuk belajar di bimbel adalah tercantumnya harga dan metode-metode belajar yang dibutuhkan murid. Tahap selanjutnya adalah menghitung skor rataannya, dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dimensi persuasi. Total skor rataan dimensi persuasi dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Total Skor Rataan Dimensi Persuasi Atribut Frekuensi × Bobot Skor Rataan per Atribut Menarik konsumen untuk berkunjung 262 262 ÷ 76 = 3,44 Promosi sentral edukatif Bogor mendorong konsumen belajar di bimbel 286 286 ÷ 76 = 3,76 Gambarnya Bagus 267 267 ÷ 76 = 3,51 Total Skor Rataan Dimensi Persuasi 3,57 Pada Tabel 14, bahwa promosi sentral edukatif Bogor mendorong konusmen belajar di bimbel memperoleh skor 3,76. Skor tersebut mengindikasikan bahwa calon konsumen menerima informasi promosi oleh Sentral Edukatif. Skor terkecil terdapat pada atribut menarik konsumen untuk berkunjung dengan nilai 3,76. Nilai tersebut mengartikan bahwa calon konsumen hanya mendapatkan sebatas informasi tetapi belum mendaftarkan ke Sentral Edukatif. Pihak manajemen harus meyakinkan calon konsumen bahwa Sentral Edukatif memiliki program bimbel yang diharapkan. Skor rataan dimensi persuasi sebesar 3,57. Berdasarkan hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Sentral edukatif dengan menggunakan EPIC Model diketahui bahwa dimensi persuasi pada promosi Sentral edukatif masuk dalam skala efektif, seperti dilihat pada Gambar 6. 1 1,8 2,6 3,4 4,2 5 Gambar 6. Posisi Keputusan Dimensi Persuasi Bauran Promosi pada Sentral Edkatif Bogor Menurut Hasil Analisis EPIC Model, 2010 Berdasarkan pemaparan sebelumnya, didapat informasi bahwa promosi yang dilakukan Sentral Edukatif dapat memberikan peningkatan atau penguatan karakter dari program belajar Sentral Edukatif. Promosi tersebut efektif dalam merubah kepercayaan, sikap dan keinginan konsumen untuk belajar di bimbel Sentral Edukatif, yang disebabkan oleh komunikasi dari promosi yang dilakukan. Hal tersebut terjadi, karena promosi yang dilakukan telah efektif dalam mempengaruhi perasaan konsumen yang berdampak positif bagi Sentral Edukatif.

4.5.3 Dimensi Dampak

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABLE COSTING (Studi Kasus pada UKM Tempe “Kharisma Jaya” Malang)

12 104 17

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tas Wanita (Studi Kasus UKM Lifera Hand Bag Collection Bogor)

3 29 93

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu dengan Metode Full Costing pada Industri Kecil (Studi Kasus CV Laksa Mandiri)

6 27 75

Analisis perhitungan harga pokok produksi sepatu dengan metode full costing: studi kasus UKM Galaksi Kampung Kabandungan, Ciapus, Bogor

10 67 75

Analisis strategi pemasaran produk kerajinan sepatu pada UKM Galaksi, Desa Ciapus, Ciomas

1 4 112

Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Ukm Kue Risky

0 5 57

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Bakpia Pathok 29 Dengan Metode Full Costing Pada UKM Bakpia Pathok 29.

0 7 12

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

1 2 16

PENDAHULUAN Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 0 6

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 1 17