Model Pella dan Tomlimson 1969

15 U = a + bf 13 f , adalah upaya rata-rata yang digunakan terhadap t tahun sebelumnya dan termasuk tahun ke-t yang merupakan rentang hidup rata-rata individu dalam stok yang dieksploitasi. adalah perkiraan untuk , adalah perkiraan untuk dan adalah perkiraan untuk hasil equilibrium maksimum MSY. Gulland 1961 menemukan suatu hubungan kurva-linier, yaitu hubungan eksponential antara CPUE dan upaya penangkapan, bukan bentuk linier.

2.7. Model Pella dan Tomlimson 1969

Model Pella dan Tomlimson dapat digunakan dalam menduga parameter- parameter r, K, q dan m dan berbagai pengulangan. Keistimewaan dari model ini adalah serupa dengan model Schaefer namun dengan sedikit modifikasi. Model Pella dan Tomlimson dapat dituliskan sebagai : 14 di mana m 1 adalah ukuran parameter tambahan. Jika m = 2 maka model ini sama dengan model Schaefer. Pengenalan parameter m tidak hanya merubah kecekungan dari fungsi produksi tetapi juga hubungan produksi tiap kemiringan sebelah kanan bilamana m2 atau kiri bilamana m2. Hal inilah yang membedakan dengan model Schaefer dimana kurva produksi surplusnya simetris sempurna dalam hubungannya dengan ukuran stok, dari 0 sampai K. Hasil equilibrium sebagai suatu fungsi dari biomassa dalam model Graham-Schaefer dapat dinyatakan sebagai : 15 Pada bentuk yang lebih umum, Pella dan Tomlimson 1969 menyatakan bahwa eksponen 2 pada persamaan 15 jika digantikan oleh peubah m Ricker 1975, akan menjadi : 16 16 Bentuk asli model Pella dan Tomlimson 1969 dinyatakan sebagai : 17 di mana dan Model Pella dan Tomlimson sebagaimana didefinisikan pada persamaan 17 memberikan hasil bahwa atau MSY dapat menyertai setiap nilai , yang dibatasi dengan sebagaimana halnya dengan model Graham-Schaefer. Bila m = 2, kita telah mendapatkan model Graham Schaefer, yaitu plot hasil pada biomassa dengan parabola simetris. Bila m2, kurva akan membentuk parabola asimetris dengan maksimum dipindahkan ke arah asalnya. Bila m2 maksimum dari kurva asimetris dipindahkan dari asalnya Widodo 1986 in Tinungki 2005. Dengan kata lain, memplotkan baik hasil dari biomassa ataupun hasil dan upaya penangkapan akan menghasilkan parabola, dengan maksimumnya bergantung pada nilai m. Garis kiri adalah lebih curam daripada yang kanan bila m2, garis kiri adalah kurang curam bila m2 dan akhirnya parabola adalah simetris bila m=2. MSY dan Upaya optimum akan ditetapkan dalam kaitannya dengan K. Hal tersebut menyebabkan bahwa model Pella dan Tomlimson adalah fungsi regenerasi biomassa yang dapat mengasumsikan berbagai bentuk, namun bukan semua bentuk yang mungkin dengan mempertimbangkan, misalnya ukuran stok aktif minimum dan kendala-kendala internal lain pada nilai-nilai parameter Pitcher dan Hart 1982 in Tinungki 2005. Pada kondisi equilibrium persamaan Pella dan Tomlimson dapat terlihat sebagai berikut : , m=2 merupakan model Schaefer Untuk m=3  17 Untuk m=4  18 dan seterusnya untuk berbagai nilai m.

2.8. Model Fox 1970