Hasil tangkap ikan kurisi di Teluk Banten

54 Gambar 12. Pola musim penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten Berdasarkan Tabel 17. dan Gambar 12, nilai IMP Indeks Musim Penangkapan di wilayah Teluk Banten bagi perikanan kurisi berkisar antara 40.2179-140.4595. Nilai IMP yang memiliki kisaran tinggi dengan nilai diatas 100 103.1215-140.4595 terjadi pada bulan Januari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, November dan Desember sedangkan nilai IMP yang memiliki kisaran rendah karena dibawah 100 terjadi pada bulan Februari, Maret, September dan Oktober 40.2180-97.0025.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Hasil tangkap ikan kurisi di Teluk Banten

Hasil tangkapan pada prinsipnya merupakan keluaran dari kegiatan penangkapan effort. Hasil tangkapan ikan kurisi di Teluk Banten pada tahun 2005-2009 dapat dilihat pada Gambar 6. Berdasarkan Gambar 6, terlihat bahwa hasil tangkapan ikan kurisi berfluktuasi. Pada tahun 2006, 2008 dan 2009 mengalami penurunan hasil tangkapan. Hal tersebut terjadi akibat penangkapan yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2005 dan 2007. Selain itu, dikarenakan sifat ekologis dari ikan kurisi yang memiliki laju pertumbuhan rendah dan untuk mencapai umur dewasa lambat Aoyama 1973 in Siregar 1997. Penurunan hasil tangkapan juga dapat disebabkan oleh faktor cuaca, seperti pada 55 musim banyak ikan kurisi di daerah penangkapan yang dikehendaki akan tetapi gelombang laut tinggi sehingga nelayan tidak melaut dan menyebabkan jumlah hasil tangkapan ikan kurisi berkurang. Peningkatan yang terjadi pada tahun 2005-2007 dikarenakan sumberdaya tersebut sudah mulai pulih kembali sehingga produksi ikan kurisi meningkat. Peningkatan hasil tangkapan juga dapat disebabkan oleh upaya penangkapan yang meningkat sehingga daerah penangkapanpun meluas. Menurut Widodo Suadi 2006, laju produksi sangat bervariasi karena faktor fluktuasi lingkungan, pemangsaan dan berbagai interaksi dengan populasi yang lain. Pada umumnya, produksi menurun pada tingkat ukuran populasi rendah maupun tinggi. Fluktuasi hasil tangkapan terjadi dikarenakan faktor lingkungan, ekonomi dan nelayan. Faktor lingkungan merupakan faktor umum yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan kurisi karena lingkungan memberikan pengaruh yang langsung terhadap ikan kurisi. Contohnya, jika keadaan lingkungan perairan yang buruk maka akan mempengaruhi kisaran ukuran ikan yang tertangkap dalam kaitannya dengan ketersediaan makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan ikan Komara 1983 in Broho Sari 2002. Faktor lingkungan yang mempengaruhi keberadaan ikan kurisi adalah jenis substrat, ketersediaan makanan dan pemangsaan.

4.2.2. Upaya penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten