35
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.1. Kondisi perikanan kurisi di Teluk Banten
Penduduk di sekitar Teluk Banten kebanyakan memiliki profesi sebagai nelayan. Alat tangkap yang banyak digunakan oleh para nelayan adalah dogol,
bagan, jaring insang, payang dan lain-lain. Kapal yang digunakan umunya 6 GT. Hasil tangkapan utama nelayan di Teluk Banten berupa ikan pepetek, cumi-cumi,
kuniran, kembung, kurisi dan lain-lain. Berikut ini disajikan gambar hasil tangkapan per jenis ikan dominan tahun 2010 di PPN Karangantu disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5. Hasil tangkapan per jenis ikan dominan tahun 2010 di PPN Karangantu Ditjen-Tangkap DKP 2010
Ikan kurisi di Teluk Banten yang didaratkan di PPN Karangantu sebagian besar ditangkap dengan menggunakan alat tangkap dogol. Pengoperasian alat
tangkap ini dengan menggunakan alat bantun mesin garden.. Daerah penangkapannya di utara Pulau Panjang yang memiliki dasar pantai pasir berlumpur
dengan kedalaman di atas 16 m. Ikan kurisi akan didistribusikan ke daerah Serang, Cilegon, Tangerang dan Jakarta dalam bentuk segar maupun olahan ikan asin.
36
4.1.2. Hasil tangkapan ikan kurisi di Teluk Banten
Penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat terlihat dari gambar grafik dibawah ini Gambar 6.
Gambar 6. Grafik Hasil tangkapan ton Perikanan Kurisi di Teluk Banten Tahun 2005-2009 Ditjen-Tangkap DKP 2010
Berdasarkan Gambar 6, terlihat bahwa hasil tangkapan tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebanyak 161,1070 ton. Hasil tangkapan terendah terjadi pada tahun
2009 sebanyak 83,4090 ton.
4.1.3. Upaya penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten
Upaya penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten didapatkan dari standarisasi data jumlah trip alat tangkap dogol, payang, bagan tancap, bagan apung, sero, jaring
rampus dan gillnet dari tahun 2005-2009. Berikut ini adalah grafik upaya penangkapan ikan kurisi di Teluk banten Gambar 7.
37
Gambar 7. Grafik Upaya Penangkapan trip Perikanan Kurisi di Teluk Banten Tahun 2005-2009 Ditjen-Tangkap DKP 2010
Pada Gambar 7, terlihat upaya penangkapan perikanan kurisi di Teluk Banten tahun 2005-2009 berfluktuasi. Upaya tertinggi terjadi pada tahun 2009
sebanyak 2347 trip sedangkan upaya terendah terjadi pada tahun 2006 sebanyak 636 trip.
4.1.4. Tangkapan per satuan upaya TPSU ikan kurisi