3 pada tahun 2010 dengan volume produksi 250,607 ton atau 10 dari total
produksi yang dihasilkan di PPN Karangantu PPN Karangantu 2011
b
. Pemberian pelayanan kebutuhan operasional penangkapan ikan yang
memuaskan bagi nelayan jaring rampus dan dogol menjadi penting oleh pemberi jasa atau pihak pelabuhan. Kemampuan pelayanan meliputi kondisi prima dalam
penyampaian, tindakan dan penepatan janji terhadap nelayan. Kepuasan nelayan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelabuhan dalam
memberikan pelayanan suatu produk, sehingga faktor ini harus dapat dipenuhi oleh pihak pelabuhan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja pelabuhan dengan
memberikan pelayanan terhadap kebutuhan nelayan. Sampai tahun 2011, tahun kedua berstatus PPN, belum diketahui
bagaimana kepuasan nelayan sebagai pelanggan dalam pelayanan kebutuhan operasional penangkapan ikan, sehingga perlu diadakan suatu kajian untuk
mengukur tingkat kepuasan nelayan dan menganalisis kinerja pihak pelabuhan dalam memberikan pelayanan kebutuhan operasional penangkapan ikan. Analisis
kinerja PPN Karangantu dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menyesuaikan kuantitas dan kualitas kapasitas fasilitas sesuai dengan kebutuhan
nelayan. Oleh karena itu, penelitian mengenai “Tingkat Kepuasan Nelayan terhadap Pelayanan Kebutuhan Operasional Penangkapan Ikan di PPN
Karangantu, Kota Serang” untuk unit penangkapan jaring rampus dan dogol sangat perlu dilakukan.
1.2 Perumusan Masalah
Pelabuhan Perikanan Karangantu merupakan salah satu pusat pendaratan ikan yang berlokasi di Kota Serang dan menjadi pelabuhan yang meningkat
kelasnya dari Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Karangantu menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Karangantu. Beralihnya status menjadi PPN, pihak
pengelola pelabuhan harus memiliki strategi pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Unit penangkapan ikan yang memanfaatkan jasa pelabuhan pada saat
keberangkatan hingga kembali adalah dogol dan jaring rampus. Pemberian pelayanan yang memuaskan bagi nelayan dogol dan jaring rampus menjadi
penting oleh pihak pemberi jasa atau pengelola pelabuhan. Kepuasan nelayan
4 merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelabuhan dalam
memberikan pelayanan suatu produk, sehingga faktor ini harus dapat dipenuhi oleh pihak pelabuhan untuk menjaga dan meningkatkan kinerjanya dengan
memberikan pelayanan yang baik terhadap kebutuhan nelayan. Pengukuran tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan kebutuhan operasional penangkapan
ikan sangat dibutuhkan dalam mengevaluasi kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan, serta menyesuaikan kuantitas dan kualitas kapasitas fasilitas sesuai
dengan kebutuhan nelayan. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam
penelitian ini adalah : 1
Bagaimana keragaan teknis dan produktivitas unit penangkapan dogol dan jaring rampus yang memanfaatkan jasa pelabuhan?
2 Berapa tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut pelayanan kebutuhan
operasional penangkapan ikan yang diberikan oleh PPN Karangantu? 3
Atribut pelayanan apa saja yang perlu ditingkatkan untuk menambah kepuasan nelayan?
4 Berapa tingkat kepuasan nelayan terhadap atribut-atribut pelayanan kebutuhan
operasional penangkapan ikan di PPN Karangantu?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah 1
Menggambarkan keragaan teknis dan produktivitas unit penangkapan dogol dan jaring rampus di PPN Karangantu.
2 Mengukur tingkat kepentingan dan tingkat kinerja atribut pelayanan kebutuhan
operasional penangkapan ikan yang diberikan oleh pengelola PPN Karangantu. 3
Menganalisis kinerja pelayanan yang dapat meningkatkan kepuasan nelayan sebagai konsumen.
4 Mengukur tingkat kepuasan nelayan terhadap pelayanan kebutuhan operasional
penangkapan ikan.
5
1.4 Manfaat Penelitian