Dimensi keandalan reliability Analisis Teknis

57 pada saat kembali ke fishing base, meliputi kebutuhan dermaga, tempat pelelangan ikan TPI dan keranjang atau basket. Tabel 15 Rentang skala penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja No Rentang Skala Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja 1 30 – 53 Tidak penting Tidak baik 2 54 – 77 Kurang penting Kurang baik 3 78 – 101 Cukup penting Cukup baik 4 102 – 125 Penting Baik 5 126 – 150 Sangat penting Sangat baik Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

6.3.1 Dimensi keandalan reliability

1 Pelayanan kebutuhan BBM a Ketersediaan atau kapasitas solar Kebutuhan solar di PPN Karangantu berasal dari dalam dan luar pelabuhan. Penyaluran solar dari luar pelabuhan berlangsung dari sekitar tahun 1998 hingga saat ini. Pihak pelabuhan dalam memberikan pelayanan ketersediaan kebutuhan solar yaitu dengan memberikan pasokan solar dari Pertamina dan memberikan kartu nelayan sehingga mempermudah nelayan dalam membeli solar ke Pertamina dalam jumlah yang cukup banyak. Jumlah ketersediaan solar tahun 2010 mencapai 1.678,7 ton. Ketersediaan solar dari tahun 2005 hingga tahun 2010 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2005, ketersediaan solar di PPN Karangantu adalah 1.523,08 ton, namun terjadi penurunan pada tahun 2006 dan 2009. Ketersediaan solar di PPN Karangantu dari tahun 2005 hingga tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Ketersediaan solar di PPN Karangantu pada tahun 2005 – 2010 No Tahun Ketersediaan Solar Ton 1. 2005 1.523,08 2. 2006 773,47 3. 2007 1.202,7 4. 2008 1.514 5. 2009 1.136,1 6. 2010 1.678,7 Sumber: Laporan Tahunan PPN Karangantu 2011 58 Dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan, unit penangkapan dogol membutuhkan solar sebanyak 100 liter per trip, sedangkan unit penangkapan jaring rampus membutuhkan 20 liter solar per trip. Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap tingkat kepentingan pelayanan solar menyatakan penting 14 dan sebesar 86 menyatakan sangat penting. Total skor dari penilaian nelayan dogol dan jaring rampus adalah 145, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas solar di PPN Karangantu dianggap sangat penting bagi sebagian besar nelayan. Pihak pelabuhan diharapkan mampu menyediakan solar bagi nelayan di PPN Karangantu secara optimal, karena kebutuhan solar merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting dalam menunjang kegiatan penangkapan ikan dan juga penentu jarak lokasi penangkapan ikan. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas solar di PPN Karangantu secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas solar di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting Penting 13 8 20 12 14 20 Sangat penting 87 65 80 60 86 125 Total 100 73 100 72 100 145 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Tanggapan penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas solar di PPN Karangantu adalah sebesar 1 menilai tidak baik, 45 menilai kurang baik dan 54 menilai cukup baik. Hasil penilaian tersebut dianggap pihak pelabuhan kurang mencukupi kebutuhan solar dari sebagian besar nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan. Kurangnya ketersediaan atau kapasitas solar disebabkan oleh fasilitas SPDN Mina Bakti yang menyediakan solar di PPN Karangantu sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1998, sehingga pihak pelabuhan memasok kebutuhan solar dari luar pelabuhan, yaitu depot solar di sepanjang Sungai Cibanten. 59 Total skor dari nelayan dogol dan jaring rampus terhadap kinerja PPN Karangantu adalah 72, berarti kinerja pelabuhan dinilai kurang baik dalam memberikan pelayanan ketersediaan atau kapasitas fasilitas solar Tabel 18. Dalam hal ini pihak pelabuhan diharapkan dapat lebih memperhatikan nelayan dan meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi ketersediaan atau kapasitas fasilitas solar di PPN Karangantu, sehingga dapat mencukupi kebutuhan nelayan untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan. Selain itu, pihak pelabuhan dapat memperbaiki fasilitas SPDN Mina Bakti agar beroperasi kembali, sehingga ketersediaan atau kapasitas solar mampu disediakan dari dalam pelabuhan. Tabel 18 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas solar di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik 6 1 1 1 Kurang baik 60 18 47 14 45 32 Cukup baik 40 18 47 21 54 39 Baik Sangat baik Total 100 36 100 36 100 72 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 b Keterampilan pegawai Keterampilan merupakan komponen penting yang perlu ada dalam diri seorang pegawai karena kemampuannya dalam mempermudah dan memperlancar proses transaksi jual beli. Keterampilan pegawai meliputi beberapa aspek, diantaranya adalah pendataan transaksi pemesanan, datum barang masuk, datum barang keluar dan data pembelian. Pegawai terampil mampu memberikan pelayanan jasa yang tepat sesuai dengan harapan pelanggan. Atribut pelayanan keterampilan pegawai terhadap kebutuhan solar di PPN Karangantu tidak berjalan secara optimal, karena fasilitas SPDN Mina Bakti dan tangki penampung solar tidak tersedia sejak tahun 1998. Pegawai PPN Karangantu hanya melayani pasokan solar ketika sampai ke pintu pelabuhan untuk mencatat jumlah solar yang masuk ke area pelabuhan. Kebutuhan solar dipenuhi oleh beberapa depot solar di sekitar lingkungan PPN Karangantu. 60 Atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar dianggap cukup penting oleh nelayan dogol dan jaring rampus sebesar 21 dan penting sebesar 79. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 112, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar di PPN Karangantu dianggap penting, karena pegawai berhubungan langsung dalam menangani kebutuhan solar sampai kepada nelayan. Pegawai diharapkan terampil dalam mencatat jumlah solar yang dipesan dan mengetahui ketersediaan solar, sehingga mempercepat proses transaksi jual-beli solar dan waktu pelayanan menjadi lebih efisien. Penilaian nelayan terhadap tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 33 15 20 9 21 24 Penting 67 40 80 48 79 88 Sangat penting Total 100 55 100 57 100 112 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap kinerja keterampilan pegawai sebesar 40 menilai kurang baik dan 60 menilai cukup baik. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus terhadap kinerja keterampilan pegawai dalam memebuhi kebutuhan solar adalah 75 Tabel 20, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar di PPN Karangantu dinilai kurang baik. Hal ini perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti oleh pihak PPN Karangantu. 61 Tabel 20 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan solar di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik 27 8 73 22 40 30 Cukup baik 73 33 27 12 60 45 Baik Sangat baik Total 100 41 100 34 100 75 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 2 Pelayanan kebutuhan air bersih a Ketersediaan atau kapasitas air bersih Kapasitas air bersih atau water treatment di PPN Karangantu mencapai 10.000 liter. Ketersediaan air bersih di PPN Karangantu dari tahun 2005 hingga tahun 2010 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2005, sediaan air bersih mencapai 264,5 ton, mengalami penurunan pada tahun 2006 dan meningkat terus hingga tahun 2010 mencapai 1.758,7 ton. Ketersediaan air bersih di PPN Karangantu dari tahun 2005 hingga tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21 Ketersediaan air bersih di PPN Karangantu tahun 2005 – 2010 No Tahun Produksi Air Bersih Ton 1. 2005 264,5 2. 2006 146,3 3. 2007 227,7 4. 2008 369 5. 2009 645,3 6. 2010 1.758,7 Sumber: Laporan Tahunan PPN Karangantu 2011 Jumlah air bersih yang dibutuhkan unit penangkapan dogol dalam setiap melakukan kegiatan penangkapan ikan adalah 2 blong per trip, dengan kapasitas tiap blong 100 liter. Pada unit penangkapan jaring rampus dibutuhkan 1 dirigen air bersih per trip dengan kapasitas 20 liter. Atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu dianggap cukup penting oleh nelayan dogol dan jaring rampus sebesar 5, penting sebesar 83 dan sangat penting sebesar 12. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 121, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN 62 Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu secara rinci dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 7 3 7 3 5 6 Penting 73 44 93 56 83 100 Sangat penting 20 15 12 15 Total 100 62 100 59 100 121 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap kinerja pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu adalah cukup baik sebesar 18, baik sebesar 69 dan sangat baik sebesar 13. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 116 Tabel 23, berarti atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu dinilai baik. Tabel 23 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas air bersih di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 20 9 27 12 18 21 Baik 67 40 67 40 69 80 Sangat baik 13 10 6 5 13 15 Total 100 59 100 57 100 116 Sumber: Diolah dari data primer Tahun 2011 b Keterampilan pegawai Pegawai pelabuhan yang ditugaskan dalam memberikan pelayanan kebutuhan fasilitas air bersih berjumlah 1 orang. Pembelian air bersih dilakukan secara langsung dengan mendatangi pegawai pelabuhan yang bertugas melayani kebutuhan air bersih. Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih adalah 63 sebesar 92 menganggap penting dan 8 menganggap sangat penting. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 122, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting Penting 87 52 100 60 92 112 Sangat penting 13 10 8 10 Total 100 62 100 60 100 122 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih dinilai cukup baik sebesar 40 dan baik sebesar 60. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 106 Tabel 25, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih di PPN Karangantu dinilai baik. Tabel 25 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan air bersih di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 53 24 40 18 40 42 Baik 47 28 60 36 60 64 Sangat baik Total 100 52 100 54 100 106 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 3 Pelayanan kebutuhan es a Ketersediaan atau kapasitas es Pabrik es di PPN Karangantu memiliki kapasitas mesin terpasang sebanyak 30 ton per hari, namun produksi hariannya hanya 13 ton. Produksi es 64 tersebut sebenarnya masih jauh di bawah kemampuan mesin terpasang dan kebutuhan nelayan akan es di PPN Karangantu. Kebutuhan nelayan akan es di PPN Karangantu dapat mencapai 43 ton per hari, jumlah kebutuhan yang tinggi melebihi kapasitas mesin terpasang bahkan produksi harian pabrik es. Sejak tahun 2008, pemenuhan kebutuhan es di PPN Karangantu berasal dari dalam dan luar pelabuhan, yaitu perusahaan swasta atau depot es dari Balaraja. Pada tahun 2010, ketersediaan es di PPN Karangantu sebesar 2.195,64 ton. Jumlah ketersediaan es di PPN Karangantu sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2005, sediaan es di PPN Karangantu sebesar 2.243,45 ton, mengalami penurunan pada tahun 2006, lalu meningkat dan pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 2.195,64 ton. Ketersediaan es di PPN Karangantu dari tahun 2005 hingga tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 Ketersediaan es di PPN Karangantu tahun 2005 – 2010 No Tahun Jumlah Ketersediaan EsTon 1. 2005 2.243,45 2. 2006 1.210,65 3. 2007 2.240,80 4. 2008 2.468,65 5. 2009 2.082,29 6. 2010 2.195,64 Sumber: Laporan Tahunan PPN Karangantu 2011 Kebutuhan es pada unit penangkapan dogol dan jaring rampus di PPN Karangantu berbeda-beda. Unit penangkapan dogol membutuhkan 4 buah es balok dan unit penangkapan jaring rampus hanya membutuhkan 1 – 2 buah es balok dalam setiap melakukan kegiatan penangkapan ikan. Atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu dianggap cukup penting sebesar 10, penting sebesar 69 dan sangat penting sebesar 21. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 121, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 27. 65 Tabel 27 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 27 12 10 12 Penting 46 28 93 56 69 84 Sangat penting 27 20 7 5 21 25 Total 100 60 100 61 100 121 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu dinilai kurang baik sebesar 2, cukup baik sebesar 69 dan baik sebesar 29. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 96 Tabel 28, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu dinilai cukup baik. Tabel 28 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas es di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik 6 2 2 2 Cukup baik 100 45 47 21 69 66 Baik 47 28 29 28 Sangat baik Total 100 45 100 51 100 96 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 b Keterampilan pegawai Atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu dianggap cukup penting oleh nelayan dogol dan jaring rampus sebesar 16, penting sebesar 76 dan sangat penting sebesar 8. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 116, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 29. 66 Tabel 29 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 40 18 16 18 Penting 53 32 93 56 76 88 Sangat penting 7 5 7 5 8 10 Total 100 55 100 61 100 116 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu dinilai kurang baik sebesar 22 dan cukup baik sebesar 78. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 81 Tabel 30, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu dinilai cukup baik. Tabel 30 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan es di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik 20 6 40 12 22 18 Cukup baik 80 36 60 27 78 63 Baik Sangat baik Total 100 42 100 39 100 81 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 4 Pelayanan kebutuhan dermaga a Ketersediaan dermaga atau kapasitas dermaga Dermaga di PPN Karangantu dibangun pada tahun 1975 di atas lahan seluas 300 m 2 . Fasilitas dermaga dimanfaatkan oleh nelayan dan kapal penangkap ikan dalam melakukan aktivitas perikanan di pelabuhan, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian di PPN Karangantu. Nelayan dogol dan nelayan jaring rampus umumnya mendaratkan ikan hasil tangkapannya di dermaga bongkar PPN Karangantu. 67 Atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu dianggap penting sebesar 41 dan sangat penting sebesar 59. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 136, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu dianggap sangat penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan dermaga atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan dermaga atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting Penting 53 32 40 24 41 56 Sangat penting 47 35 60 45 59 80 Total 100 67 100 69 100 136 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut ketersediaan atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu dinilai baik sebesar 69 dan sangat baik sebesar 31. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 128 Tabel 32, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu dinilai sangat baik. Tabel 32 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan dermaga atau kapasitas dermaga di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik Baik 93 56 53 32 69 88 Sangat baik 7 5 47 35 31 40 Total 100 61 100 67 100 128 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 b Keterampilan pegawai Atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu dianggap cukup penting sebesar 36 dan penting 68 sebesar 64. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 107, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 40 18 46 21 36 39 Penting 60 36 54 32 64 68 Sangat penting Total 100 54 100 53 100 107 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu dinilai kurang baik dan cukup baik sebesar 50. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 72 Tabel 34, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu dinilai kurang baik. Tabel 34 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan dermaga di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik 80 24 40 12 50 36 Cukup baik 20 9 60 27 50 36 Baik Sangat baik Total 100 33 100 39 100 72 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 69 5 Pelayanan kebutuhan tempat pelelangan ikan TPI a Ketersediaan atau kapasitas TPI Tempat pelelangan ikan TPI di PPN Karangantu mulai beroperasi seiring dengan beroperasinya pelabuhan perikanan Karangantu yaitu pada tahun 1978. Luas bangunan TPI di PPN Karangantu mencapai 450 m 2 . Aktivitas pelelangan secara umum dilakukan pada pagi, sore dan malam hari. Nelayan dogol umumnya melakukan kegiatan pelelangan ikan pada sore dan malam hari, sedangkan nelayan jaring rampus pada pagi hari. Atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas TPI di PPN Karangantu dianggap penting sebesar 55 dan sangat penting sebesar 45. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 132, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dianggap sangat penting. Penilaian tingkat kepentingan atibut pelayanan ketersediaan atau kapasitas TPI di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas TPI di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting Penting 53 32 67 40 55 72 Sangat penting 47 35 33 25 45 60 Total 100 67 100 65 100 132 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut ketersediaan atau kapasitas TPI di PPN Karangantu dinilai cukup baik sebesar 21, baik sebesar 66 dan sangat baik sebesar 13. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 115 Tabel 36, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas fasilitas TPI di PPN Karangantu dinilai baik. 70 Tabel 36 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas fasilitas TPI di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 13 6 40 18 21 24 Baik 67 40 60 36 66 76 Sangat baik 20 15 13 15 Total 100 61 100 54 100 115 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 b Keterampilan pegawai Atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dianggap cukup penting 4, penting sebesar 53 dan sangat penting sebesar 43. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 129, berarti bahwa atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dianggap sangat penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 13 6 4 6 Penting 60 36 54 32 53 68 Sangat penting 40 30 33 25 43 55 Total 100 66 100 63 100 129 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dinilai cukup baik sebesar 24, baik sebesar 67 dan sangat baik sebesar 9. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 113 Tabel 38, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu dinilai baik. 71 Tabel 38 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan TPI di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 20 9 40 18 24 27 Baik 80 48 47 28 67 76 Sangat baik 13 10 9 10 Total 100 57 100 56 100 113 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 6 Pelayanan kebutuhan keranjang a Ketersediaan atau kapasitas keranjang Ketersediaan jumlah keranjang di PPN Karangantu mencapai 100 unit keranjang. Kapasitas setiap keranjang mampu menampung ikan hasil tangkapan sebesar 50 kg. Atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu dianggap cukup penting sebesar 27 dan penting sebesar 73. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 110, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 47 21 20 9 27 30 Penting 53 32 80 48 73 80 Sangat penting Total 100 53 100 57 100 110 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu dinilai cukup baik sebesar 60 dan baik sebesar 40. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 100 Tabel 40, 72 berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas fasilitas keranjang di PPN Karangantu dinilai cukup baik. Tabel 40 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 87 39 47 21 60 60 Baik 13 8 53 32 40 40 Sangat baik Total 100 47 100 53 100 100 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 b Keterampilan pegawai Atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu dianggap cukup penting sebesar 36 dan penting sebesar 64. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 107, berarti bahwa atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas keranjang di PPN Karangantu dianggap penting. Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu dapat dilihat pada Tabel 41. Tabel 41 Penilaian tingkat kepentingan atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu Tingkat Kepentingan Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak penting Kurang penting Cukup penting 60 27 27 12 36 39 Penting 40 24 73 44 64 68 Sangat penting Total 100 51 100 56 100 107 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Kinerja pelabuhan terhadap atribut keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu dinilai cukup baik sebesar 75 dan baik sebesar 25. Total skor yang diperoleh nelayan dogol dan jaring rampus adalah 96, berarti bahwa kinerja pelabuhan terhadap atribut pelayanan 73 keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu dinilai cukup baik. Tabel 42 Penilaian tingkat kinerja atribut pelayanan keterampilan pegawai dalam memenuhi kebutuhan keranjang di PPN Karangantu Tingkat Kinerja Dogol Jaring Rampus Total Penilaian Persentase Skor Persentase Skor Persentase Skor Tidak baik Kurang baik Cukup baik 80 36 80 36 75 72 Baik 20 12 20 12 25 24 Sangat baik Total 100 48 100 48 100 96 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

6.3.2 Dimensi cepat tanggap responsiveness