Importance and Performance Analysis IPA

133 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan keranjang yang paling rendah adalah atribut pelayanan kemudahan penyampaian keluhan sebesar 77,1 Tabel 156. Atribut pelayanan ini menjadi prioritas pertama untuk dilakukan perbaikan kinerjanya, karena akan sangat mempengaruhi kepuasan nelayan yang selama ini dirasakan kurang memuaskan. Keluhan nelayan yang telah ditampung oleh pihak PPN Karangantu diharapkan dapat ditindak lanjuti. Tabel 156 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan keranjang No Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan ∑X i ∑Y i Tk i 1 Kemudahan penyampaian keluhan 91 118 77,1 2 Kebersihan fasilitas keranjang 99 122 81,1 3 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang 108 124 87,1 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang 108 124 87,1 5 Kondisi fasilitas keranjang 98 112 87,5 6 Keamanan 119 133 89,5 7 Keterampilan pegawai 96 107 89,7 8 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan keranjang 120 133 90,2 9 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas keranjang 100 110 90,9 10 Ketepatan jumlah keranjang yang disediakan 117 128 91,4 11 Biaya pelayanan atau harga keranjang 130 132 98,5 Keterangan: Tk i = Tingkat kesesuaian ∑X i = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Y i = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut pelayanan biaya atau harga keranjang sebesar 98,5. Hal ini dikarenakan biaya atau harga untuk sewa keranjang di PPN Karangantu sebagai wadah ikan hasil tangkapan relatif murah yaitu Rp 500,- per keranjang, sehingga atribut pelayanan ini menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja pelabuhan, karena nelayan telah merasa puas dengan kinerja yang dilaksanakan. Namun, setidaknya pihak PPN Karangantu tetap mempertahankan atribut pelayanan tersebut.

6.5 Importance and Performance Analysis IPA

Keberhasilan pihak pengelola PPN Karangantu dalam memuaskan nelayan dengan memberikan pelayanan kebutuhan operasional penangkapan ikan yang berkualitas bukanlah suatu hasil yang dapat membuat pihak pengelola pelabuhan cepat merasakan puas dan berhenti dalam mengembangkan kualitas pelayanan 134 yang diberikan. Pihak pengelola pelabuhan harus tetap terus memperhatikan pelayanan yang diberikan, fasilitas apa yang sekiranya dinilai penting bagi nelayan dan perlu ditingkatkan kinerjanya, pelayanan apa yang seharusnya tetap dipertahankan kualitasnya. Selain itu, pihak pengelola pelabuhan harus bisa menentukan pengelolaan pelayanan yang tepat yang harus dilakukan dengan segera. Pengelolaan pelayanan yang tepat dapat dianalisis dengan menggunakan Importance and Performance Analysis IPA. Perhitungan importance and performance analysis IPA dan pembuatan diagram kartesius dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Atribut pelayanan kebutuhan BBM di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan solar dengan nilai indeks kinerja sebesar 2,90, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah kondisi fasilitas solar dengan nilai indeks kinerja sebesar 1,03. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting untuk dilakukan perbaikan adalah ketersediaan atau kapasitas solar dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,83, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah keamanan dengan nilai indeks kepentingan sebesar 3,63. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan solar adalah 4,19, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 2,08. Hasil perhitungan dari nilai indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan BBM dapat dilihat pada Tabel 157. Tabel 157 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan BBM No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas solar 2,40 4,83 2 Biaya pelayanan atau harga solar 2,33 4,40 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan solar 1,97 3,87 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan solar 2,90 4,27 5 Ketepatan jumlah solar yang disediakan 2,57 4,23 6 Kondisi fasilitas solar 1,03 4,30 7 Kebersihan fasilitas solar 1,20 4,30 8 Keterampilan pegawai 2,50 3,73 9 Keramahan pegawai 1,30 4,40 10 Kemudahan penyampaian keluhan 1,93 4,17 11 Keamanan 2,70 3,63 Rata-Rata Indeks 2,08 4,19 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 135 I IV III II X 4,19 2,08 Y Atribut pelayanan kebutuhan BBM yang termasuk ke dalam kuadran I atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah kondisi fasilitas BBM, kebersihan fasilitas BBM dan keramahan pegawai Gambar 23. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah ketersediaan atau kapasitas BBM, biaya pelayanan atau harga BBM, ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan BBM dan ketepatan jumlah BBM yang disediakan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas BBM dan kemudahan penyampaian keluhan. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah keterampilan pegawai dan keamanan. Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas solar b : Biaya pelayanan atau harga solar c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas solar d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan solar e : Ketepatan jumlah solar yang disediakan f : Kondisi fasilitas solar g : Kebersihan fasilitas solar h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 23 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan BBM di PPN Karangantu. a k b c d e f g h i j 136 Atribut pelayanan kebutuhan air bersih di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah keamanan dengan nilai indeks kinerja sebesar 4,00, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah kemudahan penyampaian keluhan dengan nilai indeks kinerja sebesar 3,03. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting untuk dilakukan perbaikan adalah keamanan dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,47, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah kondisi fasilitas air bersih dengan nilai indeks kepentingan sebesar 3,97. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan air bersih adalah 4,20, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 3,72. Hasil perhitungan nilai indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan air bersih dapat dilihat pada Tabel 158. Tabel 158 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan air bersih No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas air bersih 3,87 4,03 2 Biaya pelayanan atau harga air bersih 3,67 4,30 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan air bersih 3,77 4,33 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan air bersih 3,93 4,43 5 Ketepatan jumlah air bersih yang disediakan 3,77 4,20 6 Kondisi fasilitas air bersih 3,77 3,97 7 Kebersihan fasilitas air bersih 3,83 4,20 8 Keterampilan pegawai 3,53 4,07 9 Keramahan pegawai 3,70 4,17 10 Kemudahan penyampaian keluhan 3,03 4,07 11 Keamanan 4,00 4,47 Rata-Rata Indeks 3,72 4,20 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan kebutuhan air bersih yang termasuk ke dalam kuadran I Gambar 24 atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah biaya pelayanan atau harga air bersih. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas air bersih, ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan air bersih, ketepatan jumlah air bersih yang 137 X Y I IV III II disediakan, kebersihan fasilitas air bersih dan keamanan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah keterampilan pegawai, keramahan pegawai dan kemudahan penyampaian keluhan. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah ketersediaan atau kapasitas air bersih dan kondisi fasilitas air bersih. Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas air bersih b : Biaya pelayanan atau harga air bersih c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas air bersih d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan air bersih e : Ketepatan jumlah air bersih yang disediakan f : Kondisi fasilitas air bersih g : Kebersihan fasilitas air bersih h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 24 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan air bersih di PPN Karangantu. Atribut pelayanan kebutuhan es di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah ketersediaan atau kapasitas fasilitas es dengan nilai indeks kinerja sebesar 3,20 Tabel 159, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah kondisi fasilitas es dengan nilai indeks kinerja sebesar 1,23. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting 3,72 a b c d e f g h i j 4,20 k 138 untuk dilakukan perbaikan adalah kebersihan fasilitas es dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,37, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah keamanan dengan nilai indeks kepentingan sebesar 3,50. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan es adalah 4,11, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 2,23. Tabel 159 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan es No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas es 3,20 4,03 2 Biaya pelayanan atau harga es 1,73 4,30 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan es 2,27 4,27 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan es 2,60 4,13 5 Ketepatan jumlah es yang disediakan 2,63 4,17 6 Kondisi fasilitas es 1,23 4,10 7 Kebersihan fasilitas es 1,37 4,37 8 Keterampilan pegawai 2,70 3,87 9 Keramahan pegawai 1,97 4,23 10 Kemudahan penyampaian keluhan 2,00 4,27 11 Keamanan 2,87 3,50 Rata-Rata Indeks 2,23 4,11 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan kebutuhan es yang termasuk ke dalam kuadran I Gambar 25 atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah biaya pelayanan atau harga es, kebersihan fasilitas es, keramahan pegawai dan kemudahan penyampaian keluhan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas es, ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan es dan ketepatan jumlah es yang disediakan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah kondisi fasilitas es. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah ketersediaan atau kapasitas es, keterampilan pegawai dan keamanan. 139 4,11 Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas es b : Biaya pelayanan atau harga es c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas es d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan es e : Ketepatan jumlah es yang disediakan f : Kondisi fasilitas es g : Kebersihan fasilitas es h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 25 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan es di PPN Karangantu. Atribut pelayanan kebutuhan dermaga di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah ketersediaan atau kapasitas fasilitas es dengan nilai indeks kinerja sebesar 4,27, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah keterampilan pegawai dengan nilai indeks kinerja sebesar 2,40. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting untuk dilakukan perbaikan adalah biaya pelayanan atau harga dermaga dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,73, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah keterampilan pegawai dengan nilai indeks kepentingan sebesar 3,57. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan es adalah 4,30, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 3,50. Hasil perhitungan nilai indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan dermaga dapat dilihat pada Tabel 160. X Y I IV III II d a b c e g h i j f k 2,23 4,11 140 Tabel 160 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan dermaga No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas dermaga 4,27 4,53 2 Biaya pelayanan atau harga dermaga 4,03 4,73 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan dermaga 3,67 4,13 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan dermaga 3,53 4,30 5 Ketepatan jumlah dermaga yang disediakan 2,43 4,27 6 Kondisi fasilitas dermaga 3,93 4,77 7 Kebersihan fasilitas dermaga 3,80 4,27 8 Keterampilan pegawai 2,40 3,57 9 Keramahan pegawai 3,10 4,23 10 Kemudahan penyampaian keluhan 3,80 4,10 11 Keamanan 3,57 4,40 Rata-Rata Indeks 3,50 4,30 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan kebutuhan dermaga yang termasuk ke dalam kuadran I Gambar 26 atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah tidak ada. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah ketersediaan atau kapasitas fasilitas dermaga, biaya pelayanan atau harga dermaga, kondisi fasilitas dermaga dan keamanan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah ketepatan jumlah dermaga yang disediakan, keterampilan pegawai dan keramahan pegawai. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas dermaga, ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan air bersih, kebersihan fasilitas dermaga dan kemudahan penyampaian keluhan. Atribut pelayanan kebutuhan TPI di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah kebersihan fasilitas TPI dengan nilai indeks kinerja sebesar 3,97, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI dengan nilai indeks kinerja sebesar 3,17. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting untuk dilakukan perbaikan adalah biaya pelayanan atau harga TPI dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,43, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah keramahan pegawai dengan nilai indeks 141 4,30 a b d e f X Y c g h i j k I IV III II kepentingan sebesar 3,93. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan es adalah 4,23, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 3,66. Hasil perhitungan nilai indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan TPI dapat dilihat pada Tabel 161. Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas dermaga b : Biaya pelayanan atau harga dermaga c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas dermaga d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan dermaga e : Ketepatan jumlah dermaga yang disediakan f : Kondisi fasilitas dermaga g : Kebersihan fasilitas dermaga h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 26 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan dermaga di PPN Karangantu. Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan kebutuhan TPI yang termasuk ke dalam kuadran I Gambar 27 atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah biaya pelayanan atau harga TPI dan ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah ketersediaan atau kapasitas fasilitas TPI, kebersihan fasilitas TPI, keterampilan pegawai dan kemudahan penyampaian keluhan. 142 Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah ketepatan jumlah TPI yang disediakan dan kondisi fasilitas TPI. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas TPI, keramahan pegawai dan keamanan. Tabel 161 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan TPI No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas TPI 3,83 4,40 2 Biaya pelayanan atau harga TPI 3,53 4,43 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan TPI 3,77 4,10 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI 3,17 4,30 5 Ketepatan jumlah TPI yang disediakan 3,33 4,07 6 Kondisi fasilitas TPI 3,60 4,07 7 Kebersihan fasilitas TPI 3,97 4,33 8 Keterampilan pegawai 3,77 4,30 9 Keramahan pegawai 3,70 3,93 10 Kemudahan penyampaian keluhan 3,87 4,37 11 Keamanan 3,70 4,20 Rata-Rata Indeks 3,66 4,23 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Atribut pelayanan kebutuhan keranjang di PPN Karangantu yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi adalah biaya pelayanan atau harga keranjang dengan nilai indeks kinerja sebesar 4,33, sedangkan atribut pelayanan yang memberikan tingkat kepuasan terendah adalah kemudahan penyampaian keluhan dengan nilai indeks kinerja sebesar 3,03. Atribut pelayanan yang dianggap paling penting untuk dilakukan perbaikan adalah kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas keranjang dan keamanan dengan nilai indeks kepentingan sebesar 4,43, sedangkan atribut pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan terendah adalah keterampilan pegawai dengan nilai indeks kepentingan sebesar 3,57. Nilai rata-rata indeks kepentingan atribut pelayanan kebutuhan es adalah 4,03, sedangkan nilai rata-rata indeks kinerjanya adalah 3,58. Hasil perhitungan nilai indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan keranjang dapat dilihat pada Tabel 162. 143 X Y I IV III II a c d g f 3,66 4,23 b e h i j k Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas TPI b : Biaya pelayanan atau harga TPI c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas TPI d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI e : Ketepatan jumlah TPI yang disediakan f : Kondisi fasilitas TPI g : Kebersihan fasilitas TPI h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 27 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan TPI di PPN Karangantu. Tabel 162 Indeks importance and performance atribut pelayanan kebutuhan keranjang No Atribut Pelayanan Penilaian Nelayan Indeks Kinerja Indeks Kepentingan 1 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas keranjang 3,33 3,67 2 Biaya pelayanan atau harga keranjang 4,33 4,40 3 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan keranjang 4,00 4,43 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang 3,60 4,13 5 Ketepatan jumlah keranjang yang disediakan 3,90 4,27 6 Kondisi fasilitas keranjang 3,27 3,73 7 Kebersihan fasilitas keranjang 3,30 4,07 8 Keterampilan pegawai 3,20 3,57 9 Keramahan pegawai 3,40 3,70 10 Kemudahan penyampaian keluhan 3,03 3,93 11 Keamanan 3,97 4,43 Rata-Rata Indeks 3,58 4,03 Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 144 X Y I IV III II a b c h g d f i j 3,58 4,03 e k Penilaian nelayan dogol dan jaring rampus terhadap atribut pelayanan kebutuhan keranjang yang termasuk ke dalam kuadran I Gambar 28 atau yang menjadi prioritas utama bagi pihak pelabuhan untuk perbaikan adalah kebersihan fasilitas keranjang. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran II atau yang menjadi keunggulan dan kekuatan pihak pelabuhan adalah biaya pelayanan atau harga keranjang, kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas keranjang, ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang, ketepatan jumlah keranjang yang disediakan dan keamanan. Atribut pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran III atau yang menjadi prioritas rendah untuk dilakukan perbaikan adalah ketersediaan atau kapasitas fasilitas keranjang, kondisi fasilitas keranjang, keterampilan pegawai, keramahan pegawai dan kemudahan penyampaian keluhan. Atribut pelayanan yang dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya atau yang termasuk ke dalam kuadran IV adalah tidak ada. Keterangan: a : Ketersediaan atau kapasitas keranjang b : Biaya pelayanan atau harga keranjang c : Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan fasilitas keranjang d : Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang e : Ketepatan jumlah keranjang yang disediakan f : Kondisi fasilitas keranjang g : Kebersihan fasilitas keranjang h : Keterampilan pegawai i : Keramahan pegawai j : Kemudahan penyampaian keluhan k : Keamanan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011 Gambar 28 Diagram kartesius importance and performance terhadap atribut pelayanan kebutuhan keranjang di PPN Karangantu. 145

6.6 Customer Satisfaction Index CSI