Daerah dan musim penangkapan ikan 1 Dogol

53 dogol melakukan setting dan hauling mencapai 3 – 6 kali, bergantung pada jumlah hasil tangkapan yang diperoleh. 2 Jaring rampus Pengoperasian jaring rampus dilakukan secara one day fishing. Pengoperasian jaring rampus sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Tahap pengoperasian jaring rampus meliputi tahap persiapan, tahap penurunan jaring setting, tahap penghanyutan jaring drifting dan tahap penarikan jaring hauling. Tahap persiapan meliputi pengecekan kapal dan mesin kapal, penyediaan perbekalan melaut yang terdiri dari bahan bakar solar, es, air bersih, dan kebutuhan konsumsi. Tahap penurunan jaring setting dimulai dari penurunan pelampung tanda, diikuti dengan tali selambar, penurunan pemberat diikuti dengan badan jaring dan pelampung, hingga penurunan pelampung tanda yang terakhir. Proses setting membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Tahap penghanyutan jaring drifting yaitu membiarkan jaring dalam posisi terhanyut di perairan. Kondisi mesin kapal pada saat drifting dalam keadaan mati. Proses drifting berlangsung selama 60 menit. Tahap penarikan jaring hauling dimulai dari penarikan pelampung tanda, tali selambar, diikuti pelampung, badan jaring dan pemberat. Proses hauling berlangsung selama 60 – 90 menit, disertai dengan pelepasan ikan hasil tangkapan dari jaring.

6.2.3 Daerah dan musim penangkapan ikan 1 Dogol

Pada umumnya, daerah pengoperasian dogol berada di Perairan Pulau Panjang dan Pulau Tunda. Jarak Perairan Pulau Panjang dari PPN Karangantu sejauh 2 mil dengan waktu tempuh selama 1 jam. Jarak perairan Pulau Tunda dari PPN Karangantu sejauh 4 mil dengan waktu tempuh selama 2 jam. Kebutuhan solar dalam operasional dogol setiap trip-nya mencapai 100 liter, bergantung pada jarak perairan yang ditempuh. Musim penangkapan ikan menggunakan dogol dibagi menjadi musim puncak, musim sedang dan musim paceklik. Musim puncak merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan melimpah atau musim banyak ikan. Musim puncak pada usaha penangkapan dogol umumnya terjadi pada Bulan Agustus 54 hingga Desember. Musim sedang merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan tidak melimpah dan tidak pula menurun. Musim sedang umumnya terjadi pada Bulan April hingga Juli. Musim paceklik merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan sedikit dibandingkan dengan musim lainnya dan terjadi pada Bulan Januari hingga Maret. Jenis ikan hasil tangkapan dogol di PPN Karangantu adalah ikan pari Dasyatis sp., layur Trichiurus sp., cucut Carcharhinus sp., manyung Arius thalassinus, kurisi Nemipterus sp., cumi Loligo sp. dan pepetek Leiognathus sp.. 2 Jaring rampus Daerah penangkapan jaring rampus secara umum di perairan Pulau Pamuyan dan Teluk Banten. Jarak perairan Pulau Pamuyan dari PPN Karangantu sejauh 1,5 mil dengan waktu tempuh 30 menit, sedangkan jarak perairan Teluk Banten sejauh 1 mil dengan waktu tempuh 20 menit. Jumlah solar yang dibutuhkan untuk mencapai fishing ground berkisar antara 15 – 20 liter. Musim penangkapan ikan menggunakan jaring rampus dibagi menjadi musim puncak, musim sedang dan musim paceklik. Musim puncak merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan melimpah atau musim banyak ikan. Musim puncak pada usaha penangkapan jaring rampus umumnya terjadi pada Bulan Juli hingga Agustus. Musim sedang merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan tidak melimpah dan tidak pula menurun. Musim sedang umumnya terjadi pada Bulan September hingga Februari. Musim paceklik merupakan musim pada saat jumlah ikan hasil tangkapan sedikit dibandingkan dengan musim lainnya dan terjadi pada Bulan Maret hingga Juni. Jenis ikan hasil tangkapan jaring rampus di PPN Karangantu adalah ikan kembung Rastrelliger sp., tenggiri Scomberomorus commersonii, tembang Sardinella fimbriata, layur Trichiurus sp., manyung Arius thalassinus dan kurisi Nemipterus sp.. Peta lokasi penangkapan dogol dan jaring rampus di PPN Karangantu dapat dilihat pada Gambar 22. 55 Keterangan: Pantai Isodepth Lokasi pengoperasian jaring rampus Lokasi pengoperasian dogol Gambar 22 Peta lokasi pengoperasian dogol dan jaring rampus.

6.2.4 Produktivitas unit penangkapan ikan