Unit penangkapan ikan Keadaan Umum Pelabuhan Perikanan Nusantara PPN Karangantu

34 Gambar 7 Bagan struktur organisasi PPN Karangantu. 2 Tenaga kerja Tenaga kerja PPN Karangantu berjumlah 38 orang yang terbagi menjadi 23 orang pegawai dan 15 orang tenaga kontrak. Pegawai yang menjabat di PPN Karangantu berstatus Pegawai Negeri Sipil lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Tenaga kerja sebanyak 15 orang bertugas sebagai tenaga penyuluh perikanan dan petugas K3. Komposisi pegawai PPN Karangantu secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Komposisi pegawai PPN Karangantu berdasarkan pendidikan dan golongan pada tahun 2010 Pendidikan Golongan Orang Tenaga Kontrak Orang Jumlah I II III IV S2 - - 1 1 - 2 S1 D-IV - - 2 - 1 3 D-III - 3 1 - - 4 SLTA - 3 12 - 7 22 SLTP - - - - 2 2 SD - - - - 5 5 Jumlah - 6 15 1 15 38 Sumber: Laporan tahunan PPN Karangantu 2011 a

5.2.3 Unit penangkapan ikan

Unit penangkapan ikan merupakan satu kesatuan teknis dalam operasi penangkapan ikan, terdiri atas kapal penangkapan ikan, alat penangkapan ikan dan nelayan. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam kegiatan operasi penangkapan ikan. 1 Kapal penangkap ikan Kapal merupakan salah satu komponen unit penangkapan ikan yang mempunyai peran penting dalam mendukung kegiatan operasi penangkapan ikan. Jenis kapal yang ada di PPN Karangantu adalah motor tempel MT dan kapal motor KM. Secara umum kapal yang ada di PPN Karangantu terbuat dari kayu dengan bahan bakar solar. Pada tahun 2010, jumlah kapal yang masuk dan berlabuh di PPN Karangantu mengalami peningkatan sebanyak 24.633 unit jika dibandingkan 35 dengan tahun 2009 sebanyak 23.289 unit atau naik sebesar 5,77. Kenaikan frekuensi kedatangan kapal dikarenakan terpusatnya tempat pendaratan ikan di PPN Karangantu. Kapal yang berlabuh atau mendaratkan hasil tangkapannya ke PPN Karangantu tidak seluruhnya berasal dari Karangantu, tetapi juga berasal dari Lampung, Bojonegara, Labuan, Cilincing, Brebes, Indramayu, serta daerah lainnya. Kapal yang masuk terdiri atas kapal perikanan dan non perikanan. Kapal non perikanan biasanya hanya melakukan kegiatan perbaikan docking dan pengisian perbekalan. Frekuensi kedatangan kapal di PPN Karangantu secara rinci dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Frekuensi kedatangan kapal yang mendarat di PPN Karangantu pada tahun 2006 – 2010. Sumber: Laporan tahunan PPN Karangantu 2011 a 2 Alat penangkapan ikan Alat penangkapan ikan merupakan komponen dari unit penangkapan ikan yang berpengaruh terhadap jenis ikan hasil tangkapan. Hal ini berkaitan dengan tingkah laku ikan itu sendiri. Alat penangkapan ikan yang dioperasikan oleh nelayan lokal dan luar daerah yang mendaratkan ikan hasil tangkapannya di PPN Karangantu adalah bagan tancap, jaring insang gillnet, payang, dogol, jaring rampus, jaring rajungan dan pancing kotrek. Alat penangkapan ikan tersebut umumnya masih bersifat tradisional dan merupakan usaha penangkapan ikan dengan skala kecil yang operasi penangkapan ikan didominasi secara one day fishing. Perkembangan jumlah alat penangkapan ikan di PPN Karangantu pada tahun 2005 – 2010 dapat dilihat pada Tabel 11. Tahun Jumlah Kapal Unit Jumlah Motor Tempel Kapal Motor GT 5 5 – 10 10 - 20 20 - 30 30 – 50 50 2006 10.973 4.483 1.671 - - - 378 17.505 2007 11.730 5.127 2.013 - - - 385 19.225 2008 12.071 5.835 2.612 - - - 305 20.823 2009 12.898 6.664 3.626 96 4 1 - 23.289 2010 13.580 7.036 3.949 25 30 9 4 24.633 36 Tabel 11 Perkembangan alat penangkapan ikan di PPN Karangantu pada tahun 2005 – 2010. No. Jenis Alat Penangkap Ikan Jumlah Unit 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1. Bagan 33 33 77 93 68 62 2. Jaring insang gillnet 27 27 23 20 37 52 3. Payang 45 45 41 38 13 13 4. Dogol 47 37 37 51 32 44 5. Jaring rampus 54 54 41 44 64 64 6. Jaring rajungan 56 58 70 77 85 85 7. Pancing 24 24 18 31 20 22 Total 286 278 307 354 319 342 Sumber: Laporan tahunan statistik PPN Karangantu 2011 b 3 Nelayan Masyarakat yang melakukan usaha perikanan di lingkungan PPN Karangantu terdiri atas nelayan, pemilik kapal, penjual ikan dan lainnya. Nelayan PPN Karangantu tidak hanya berasal dari penduduk setempat, tetapi ada juga pendatang dari Brebes, Indramayu, Lampung, Subang dan Pandeglang. Jumlah nelayan yang melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan di PPN Karangantu pada tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Jumlah nelayan yang melakukan kegiatan operasi penangkapan ikan di PPN Karangantu pada tahun 2006 – 2010. No. Tahun Jumlah Nelayan Orang 1 2006 973 2 2007 1.195 3 2008 1.505 4 2009 1.614 5 2010 1.822 Kenaikan Rata-rata 17,22 Sumber: Laporan tahunan PPN Karangantu 2011 a Tabel 12 menunjukkan jumlah nelayan dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 di PPN Karangantu mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan jumlah nelayan meningkat sebanyak 17,22, sedangkan jumlah nelayan yang memanfaatkan PPN Karangantu pada tahun 2010 sebanyak 1.822 orang. 37 Perkembangan jumlah nelayan di PPN Karangantu pada tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Perkembangan jumlah nelayan di PPN Karangantu pada tahun 2006 – 2010

5.2.4 Daerah dan musim penangkapan ikan 1 Daerah penangkapan ikan