adalah harga produk yang meningkat, jumlah konsumsi mengalami penurunan, produksi barang sejenis di dalam negeri mengalami kenaikan, volume impor
menurun dan penerimaan pemerintah dari kenaikan tarif meningkat. Sedangkan bagi negara eksportir, terjadi penurunan ekspor dan akhirnya mendorong harga di
dalam negeri turun.
Sumber : Tweeten 1992
Gambar 10. Dampak Tarif Impor Spesifik terhadap Perdagangan Dunia
3.1.3. Kebijakan Nilai Tukar Mata Uang
Sistem nilai tukar mata uang di dunia terdiri dari tiga kategori yaitu 1 sistem nilai tukar tetap, 2 sistem nilai tukar mengambang, dan 3 sistem nilai
tukar mengambang terkendali. Sistem nilai tukar tetap memberikan kepastian dan menghindari spekulasi, namun menuntut kesediaan cadangan devisa yang mampu
menjamin pelaksanaan sistem tersebut. Sedangkan dua sistem nilai tukar lainnya lebih diserahkan pada mekanisme permintaan dan penawaran mata uang di pasar.
Perbedaaan antara sistem nilai tukar mengambang dengan sistem nilai tukar
P
Q S
m
Q Q
D
m
ED ES
S D
P
W1
+ t P
W
Negara Importir A Pasar Impor Negara
Importir A Negara Lainnya
ROW q
p
q
e
Q
c
Q
c1
Q
p
ED - t t
t P
W1
P P
q
p1
q
c1
q
c
q
e1
Q
p1
mengambang terkendali berupa ada tidaknya sebuah batasan nilai tukar yang akan dijaga oleh bank sentral sebuah negara terhadap nilai mata uang negara lain.
Sistem nilai tukar mengambang terkendali cenderung diterapkan di kebanyakan negara. Sebuah negara tentunya menghendaki nilai tukar yang normal
dan stabil. Apresiasi yang terlalu besar menyebabkan harga barang dan jasa menjadi semakin mahal dan tidak kompetitif untuk ekspor. Sebaliknya, apabila
terjadi deprisiasi yang terlalu besar mendorong ekspor dan produksi dalam negeri, namun akan menaikkan harga-harga barang impor dan akan mendorong terjadinya
defisit neraca pembayaran.
3.2. Model Ekonomi Ekspor, Impor dan Harga Dunia
Berdasarkan pada teori perdagangan internasional pada sub-bab 3.1. selanjutnya disajikan model ekonomi ekspor, impor dan harga dunia. Model
ekonomi tersebut meliputi peubah-peubah yang mempengaruhi persamaan ekspor, impor dan harga dunia yang akan digunakan dalam penelitian ini.
3.2.1. Ekspor
Ekspor merupakan kelebihan produksi dari konsumsi dalam negeri dan stok Labys, 1973 dalam Purwanto, 2002. Persamaan ekspor tersebut dapat
dinyatakan sebagai berikut: =
− +
.............................................................................3.1 dimana:
∶ jumlah ekspor pada tahun t
∶ jumlah produksi pada tahun t
∶ jumlah konsumsi pada tahun t
: jumlah stok pada tahun t