Saran Kebijakan KESIMPULAN DAN SARAN

biodiesel kelapa sawit maupun kebijakan yang mendorong peningkatan konsumsi lainnya misal: penerapan domestic market obligationDMO. 3. Indonesia perlu menyusun grand design industri kelapa sawitnya dalam jangka panjang mengingat: a kelapa sawit sebagai komoditi perkebunan dengan adaptasi penawaran terhadap permintaan yang lebih lambat dibandingkan dengan minyak nabati dari kelompok seed oils; b di pasar dunia minyak nabati, minyak kelapa sawit Indonesia bersaing dengan minyak kelapa sawit dari negara eksportir lainnya maupun dengan minyak nabati lainnya dan menempatkan Indonesia sebagai price given; c harga dunia minyak kelapa sawit relatif lebih peka terhadap perubahan ekspor dibandingkan tiga minyak nabati lainnya ket: kenaikan ekspor dunia menyebabkan penurunan harga dunia yang lebih besar dibandingkan tiga minyak nabati lainnya, dan d keseimbangan antara produksi, serapan pasar domestik dan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia menunjang stabilitas harga yang pada akhirnya menentukan kesejahteraan produsen maupun masyarakat selaku konsumen akhir minyak kelapa sawit.

7.3. Saran Penelitian Lanjutan

Penelitian ini tidak membahas secara mendalam terkait pasar domestik minyak kelapa sawit Indonesia. Konsumsi minyak kelapa sawit Indonesia didalam penelitian ini berupa pemakaian agregat. Sebagai saran penelitian lanjutan dapat berupa perluasan permodelan dengan melakukan deferensiasi pasar domestik menurut sektor maupun tingkatan industri pengolahan minyak kelapa sawit sebelum sampai di konsumen akhir. Penelitian lanjutan dapat berupa perluasan permodelan dengan memasukkan cojoint product keempat jenis minyak nabati. Diketahui bahwa keempat jenis minyak yang digunakan di dalam permodelan penelitian ini masing- masing memiliki cojoint product dalam proses produksinya. Minyak kelapa sawit memiliki cojoint product berupa inti kelapa sawit yang kemudian diolah menjadi minyak inti kelapa sawit palm kernel oil. Sedangkan tiga jenis minyak lainnya termasuk kedalam sub kelompok seed oil dengan cojoint product berupa bungkil meal. Di pasar dunia minyak nabati, penggunaan minyak inti kelapa sawit terutama sebagai substitusi minyak kelapa coconut oil sebagai penghasil lauric oil. Sedangkan penggunaan bungkil umumnya dijadikan sebagai pakan ternak feed stock yang akhirnya akan terkait dengan kesetimbangan penawaran dan permintaan daging. Saran penelitian lanjutan dapat berupa perluasan permodelan dengan memasukkan cojoint product keempat jenis minyak yang telah digunakan .