dipengaruhi secara nyata oleh volume produksi dan konsumsi minyak kedelai Argentina. Ekspor minyak kedelai Argentina bersifat responsif terhadap
perubahan produksi, sedangkan perubahan pada variabel eksogen lainnya tidak memiliki dampak yang besar terhadap ekspor minyak kedelai Argentina.
Konsumsi minyak kedelai Argentina CKA dipengaruhi oleh laju pertumbuhan harga domestik minyak kedelai Argentina RHDKA, laju
pertumbuhan harga dunia minyak bumi RHCOW dan populasi Argentina POPA. Seluruh variabel eksogen yang dimasukkan kedalam persamaan mampu
menerangkan keragaman konsumsi minyak kedelai Argentina sebesar 64 dan seluruh variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Pada jangka
pendek konsumsi minyak kedelai Argentina bersifat responsif terhadap perubahan populasi, sedangkan perubahan pada variabel eksogen lainnya tidak memiliki
dampak yang besar terhadap konsumsi minyak kedelai Argentina.
5.3.1.2. Ekspor dan Konsumsi Minyak Kedelai Brasil
Brasil merupakan negara eksportir minyak kedelai terbesar kedua. Sekitar 60 dari produksi minyak kedelai Brasil diserap oleh pasar domestik dan sisanya
sekitar 40 ditujukan untuk pasar ekspor. Keragaan ekspor dan konsumsi minyak kedelai Brasil disajikan pada Tabel 13. Ekspor minyak kedelai Brasil XKB
dipengaruhi oleh harga ekspor minyak kedelai Brasil HEKB, harga domestik minyak kedelai Brasil HDKB, nilai tukar ERB, produksi PRODKB dan lag
ekspor minyak kedelai Brasil LXKB. Seluruh variabel eksogen mampu menerangkan keragaman ekspor minyak kedelai Brasil sebesar 91 dan seluruh
variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Ekspor minyak kedelai Brasil bersifat responsif terhadap perubahan produksi dan konsumsi,
sedangkan perubahan pada variabel eksogen lainnya tidak memiliki dampak yang besar terhadap ekspor minyak kedelai Brasil.
Tabel 13. Hasil Estimasi Parameter Persamaan Ekspor dan Konsumsi Minyak Kedelai Brasil, Tahun 1980-2008
Variabel Simbol
Parameter t Value
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang Ekspor M. Kedelai Brasil XKB
Intercept -723.471
-1.87 Harga ekspor riil minyak kedelai
Brasil HEKB
0.22970 0.58
- 0.061
0.069 Stok minyak kedelai Brasil
HDKB -0.41627
-0.89 -
0.062 0.071
Nilai tukar riil Brasil ERB
100.416 1.48
E 0.103
0.116 Produksi minyak kedelai Brasil
PRODKB 0.44095
4.88 A
1.087 1.231
Lag ekspor minyak kedelai Brasil LXKB
0.11675 0.71
- R
2
= 0.905 R
2
-Adj =0.886 F-hitung = 42.50 Dw = 1.69325 dh = 1.43
Konsumsi M. Kedelai Brasil CKB
Intercept -903.105
-1.57 Harga domestik riil minyak kedelai
Brasil HDKB
-0.197 -0.61
- 0.020
0.065 Rasio laju peningkatan harga
domestik riil m. kedelai Brasil thd laju peningkatan harga dunia riil
minyak bumi RRHDKBRHCOW
-2.176 -2.72
B 0.002
0.006 Populasi Brasil
POPB 11.50532
1.98 C
0.629 1.986
Lag konsumsi minyak kedelai Brasil LCKB
0.68321 3.80
A R
2
= 0.961 R
2
-Adj = 0.954 F-hitung = 130.52 Dw = 1.78403 dh = 1.39
Keterangan: A : nyata pada taraf 1
B : nyata pada taraf 5
C : nyata pada taraf 10 D : nyata pada taraf 15
E : nyata pada taraf 20
F : nyata pada taraf 25
Konsumsi minyak kedelai Brasil CKB dipengaruhi oleh harga domestik HDKB, rasio laju pertumbuhan harga domestik minyak kedelai Brasil terhadap
laju pertumbuhan harga dunia minyak bumi RRHDKBRHCOW, populasi Brasil dan lag konsumsi. Seluruh variabel eksogen yang dimasukkan kedalam persamaan
mampu menerangkan keragaman konsumsi minyak kedelai Brasil sebesar 96 dan seluruh variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Pada
jangka pendek, konsumsi minyak kedelai Brasil tidak bersifat responsif terhadap perubahan seluruh variabel eksogen. Pada jangka panjang, konsumsi minyak
kedelai Brasil bersifat responsif terhadap perubahan populasi Brasil.
5.3.1.3. Ekspor dan Konsumsi Minyak Kedelai Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara produsen terbesar minyak kedelai, namun hanya sekitar 10 dari produksi yang ditujukan untuk pasar ekspor.
Keragaan ekspor dan konsumsi minyak kedelai Amerika Serikat disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Hasil Estimasi Parameter Persamaan Ekspor dan Konsumsi Minyak Kedelai Amerika Serikat, Tahun 1980-2008
Variabel Simbol
Parameter t Value
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang Ekspor M. Kedelai USA XKUSA
Intercept 441.8021
1.08 Laju pertumbuhan harga ekspor riil
minyak kedelai USA RHEKUSA
65.1056 0.21
- 0.001
- Harga domestik riil minyak kedelai
USA HDKUSA
-0.27971 -0.56
- 0.217
- Produksi minyak kedelai USA
PRODKUSA 0.07796
1.88 C
0.741 -
R
2
= 0.139 R
2
-Adj = 0.021 F-hitung = 1.18 Dw = 1.72575 dh = -
Konsumsi M. Kedelai USA CKUSA
Harga relatif harga domestik riil minyak kedelai USA terhadap harga
dunia riil minyak bumi RHDKUSAHCOW
-70.39 -0.55
- 0.110
- Harga domestik riil minyak rapeseed
USA HDRUSA
0.71 0.27
- 0.078
Populasi USA POPUSA
25.79 5.31
A 0.202
- R
2
= 0.986 R
2
-Adj = 0.984 F-hitung = 544.94 Dw = 0.19807 dh = -
Keterangan: A : nyata pada taraf 1
B : nyata pada taraf 5
C : nyata pada taraf 10 D : nyata pada taraf 15
E : nyata pada taraf 20
F : nyata pada taraf 25
Ekspor minyak kedelai Amerika Serikat XKUSA dipengaruhi oleh laju pertumbuhan harga ekspor minyak kedelai Amerika Serikat RHEKUSA, harga
domestik minyak kedelai Amerika Serikat HDKUSA dan produksi PRODKUSA. Seluruh variabel eksogen mampu menerangkan keragaman
ekspor minyak kedelai Amerika Serikat sebesar 14 dan seluruh variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama pada taraf 35. Pada jangka
pendek, ekspor minyak kedelai Amerika Serikat relatif lebih responsif terhadap
perubahan produksi minyak kedelai Amerika Serikat dibandingkan terhadap perubahan harga ekspor maupun perubahan harga domestik.
Konsumsi minyak kedelai Amerika Serikat CKUSA dipengaruhi oleh harga relatif antara harga domestik minyak kedelai Amerika Serikat dan harga
dunia minyak bumi RHDKUSAHCOW, harga domestik minyak rapeseed Amerika Serikat HDRUSA dan populasi Amerika Serikat POPUSA. Seluruh
variabel eksogen yang dimasukkan kedalam persamaan mampu menerangkan keragaman konsumsi minyak kedelai Amerika Serikat sebesar 99 dan seluruh
variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Namun, pada jangka pendek konsumsi minyak kedelai Amerika Serikat tidak bersifat responsif
terhadap perubahan seluruh variabel eksogen.
5.3.2. Impor Minyak Kedelai
5.3.2.1. Impor dan Konsumsi Minyak Kedelai China
China merupakan negara produsen minyak kedelai terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Impor utamanya ditujukan untuk menutupi kekurangan antara
produksi domestik dan konsumsi. Keragaan impor dan konsumsi minyak kedelai China disajikan pada Tabel 15. Impor minyak kedelai China dipengaruhi oleh
harga impor, konsumsi minyak kedelai dan lag impor. Seluruh variabel eksogen mampu menerangkan keragaman impor minyak kedelai China sebesar 90 dan
seluruh variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Impor minyak kedelai China hanya bersifat responsif terhadap perubahan konsumsi minyak
kedelai China pada jangka panjang. Konsumsi minyak kedelai China dipengaruhi oleh harga impor minyak
kedelai China HMKC, tingkat pendapatan perkapita China IPC, populasi
China POPC dan lag konsumsi LCKC. Seluruh variabel eksogen yang dimasukkan kedalam persamaan konsumsi minyak kedelai China mampu
menerangkan keragaman konsumsi sebesar 98 dan seluruh variabel memberikan pengaruh nyata secara bersama-sama. Pada jangka pendek, konsumsi minyak
kedelai China tidak bersifat responsif terhadap perubahan seluruh variabel eksogen. Pada jangka panjang, konsumsi minyak kedelai China bersifat responsif
terhadap perubahan populasi China. Tabel 15. Hasil Estimasi Parameter Persamaan Impor dan Konsumsi Minyak
Kedelai China, Tahun 1980-2008
Variabel Simbol
Parameter t Value
Elastisitas Jangka
Pendek Jangka
Panjang Impor Minyak Kedelai China MKC