Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
kepada nilai persentase penggunaan non-pangan minyak nabati terhadap konsumsi dunia minyak bumi yang kurang dari 1.
4. Pendekatan dalam model dilakukan secara horisontal dan tidak membahas secara mendalam atau vertikal setiap minyak nabati dan setiap negara
eksportir maupun negara importir, seperti permasalahan sektor hulu luas areal, produktivitas, produksi dan sektor hilir produk turunan, konsumsi dan
kebijakan yang bersifat spesifik pada setiap negara. 5. Negara eksportir dan negara importir minyak nabati yang digunakan dalam
penelitian ini seperti disajikan pada Tabel 1. Pemilihan negara eksportir didasarkan kepada share volume ekspor suatu negara terhadap volume ekspor
dunia dan negara tersebut harus merupakan negara produsen, sedangkan pemilihan negara importir didasarkan kepada share volume impor suatu
negara terhadap volume impor dunia seperti disajikan pada Lampiran 4. Tabel 1. Negara Eksportir dan Negara Importir Minyak Nabati dalam Model
Keterkaitan Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi dalam Perdagangan Dunia Minyak Nabati
Komoditas Negara Eksportir
Negara Importir
Minyak kelapa sawit Indonesia
China Malaysia
EU-15 -
India -
Pakistan Minyak kedelai
Argentina China
Brasil India
Amerika Serikat EU-15
- Iran
Minyak rapeseed Kanada
Amerika Serikat Amerika Serikat
EU-15 -
China Minyak biji bunga matahari
Argentina EU-15
- India
- Iran
- Mesir
Keterangan: EU-15 meliputi: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luxenburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Inggris.