Analisis Korelasi Kanonika Pengolahan dan Analisis Data

dengan metode stepwise. Regresi stepwise melibatkan dua jenis proses, yaitu: forward selection dan backward elimination. Teknik ini dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada masing-masing tahapan, akan diputuskan variabel mana yang merupakan predictor terbaik untuk dimasukan ke dalam model. Variabel ditentukan berdasarkan uji-F, variabel ditambahkan ke dalam model selama ini p-value-nya kurang dari nilai kritik α. Kemudian variabel dengan nilai p-value lebih dari nilai kritik α akan dihilangkan. Proses ini dilakukan terus-menerus hingga tidak ada lagi variabel yang memenuhi kriteria untuk ditambahkan atau dihilangkan. Analisis signifikansi peran variabel antara dapat diketahui dari nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi menunjukan besarnya sumbangan variabel independen terhadap variabel dependen. Bila variabel tersebut memiliki koefisien determinasi lebih besar daripada koefiensi determinasi kedua variabel lainnya, maka variabel tersebut berkedudukan sebagai variabel antara.

2. Analisis Korelasi Kanonika

Analisis korelasi kanonik merupakan teknik statistic yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hubungan diantara dua gugus peubah. Dalam penelitian ini yang menjadi gugus peubah dependen Y adalah pembelian nyata konsumen untuk membeli es krim Wall’s Magnum dan yang menjadi gugus peubah independen adalah faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Analisis ini dilakukan untuk mencari faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi pembelian nyata konsumen untuk membeli Es krim Wall’s Magnum yang diamati berdasarkan lima peubah pembelian, yaitu pembelian nyata modern Y 1 , pembelian nyata kesan Y 2 , pembelian nyata karakter Y 3 , pembelian nyata mudah Y 4 dan pembelian nyata sering Y 5 . Faktor perilaku konsumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua puluh variabel, yaitu status social X 1 , teman X 2 , keluarga X 3 , kondisi cuaca X 4 , wiraniaga X 5 , besar pengeluaran X 6 , variasi rasa X 7 , bentuk kemasan X 8 , ukuran kemasan X 9 , harga X 10 , merek X 11 , manfaat penggunaan X 12 , pengetahuan atribut X 13 , pengetahuan tempat pembelian X 14 , kepercayaan X 15 , kepribadian X 16 , gaya hidup X 17 , Iklan X 18 , media informasi X 19 , dan pengalaman X 20 Prinsip dari metode ini yaitu membentuk suatu kombinasi linier dari setiap gugus peubah dependen dan independen sehingga korelasi diantara kedua gugus peubah tersebut menjadi maksimum. Nilai korelasi kanonikal didapat dari operasi aritmatika matrik korelasi kedua himpunan variabel variat kanonikal Interpretasi koefisien variat kanonikal, dapat dilihat pada bobot kanonikal canonical weight dan beban kanonikal canonical loadings . Bobot kanonikal merupakan koefisien kanonik yang telah dibakukan, dapat diinterpretasikan sebagi besarnya kontribusi variabel asal terhadap variat kanonikal. Semakin besar nilai koefisien ini menyatakan semakin besar kontribusi variabel yang bersangkutan terhadap variat kanonikal. Muatan kanonikal dapat dihitung dari korelasi antar variabel asal dengan masing-masing variabel kanoniknya. Semakin besar nilai loading atau muatan mencerminkan semakin dekat hubungan fungsi kanonik yang bersangkutan dengan variabel asal. Canonical loadings variabel independen diperoleh dengan rumus sebagai berikut: Rxw = RxxAz ……………………………………… 12 Nilai canonical loadings variabel dependen diperoleh dengan rumus sebagai berikut: Ryv = RyyBz …………………………………….... 13 Analisis yang dilakukan untuk menentukan fungsi kanonik yang dianggap cukup dalam menerangkan struktur hubungan Y dan X dapat dilihat dari koefisien R-square. Nilai ini didapat dengan mengkuadratkan korelasi kanonik atau dapat dinotasikan sebagai berikut: R ଶ ௞ = ρ ଶ ௞ ……………………………………………… 14

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Sawi dan Jenis Sayur Lainnya (Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan)

0 39 89

Pengukuran Analisis Model Struktural Dan Analisis Diskriminan Es Krim Wall’s Magnum Pada Konsumen Pengguna Social Media (Studi Kasus Mahasiswa Program Strata 1 IPB)

0 11 158

Analisis Efektivitas Iklan Televisi dan Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Es Krim Wall's Magnum Berdasarkan Karakteristik Gender (Studi Kasus Mahasiswa Program Strata-1 IPB)

0 11 134

Pengukuran Efektivitas Iklan Es Krim Wall’s Magnum Terhadap Mahasiswa Program Strata-1 IPB Menggunakan Model Persamaan Struktural

0 25 138

Pengukuran Efektivitas Iklan Televisi Es Krim Wall’s Magnum Terhadap Mahasiswa Program Diploma IPB Menggunakan Model Persamaan Struktural

0 7 188

Analisis Efektivitas Social Media Terhadap Keputusan Pembelian Android menggunakan Model Persamaan Struktural (Studi Kasus Mahasiswa Diploma IPB)

0 7 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 14

PENGARUH PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ES KRIM MAGNUM WALL’S.

19 80 96

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Es Krim Magnum Wall’s

0 0 20