Matrik Korelasi Analisis Korelasi Kanonik

4.5.1 Matrik Korelasi

Korelasi antar masing-masing gugus peubah dependen Y dengan gugus peubah independen X selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 4. 1. Korelasi antara peubah pada faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen X dengan peubah pembelian nyata konsumen Y Nilai korelasi hasil analisis antara pembelian nyata es krim Wall’s Magnum oleh konsumen mahasiswi dan mahasiswa dengan faktor-faktor perilaku konsumen diperoleh nilai kurang dari 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antar gugus peubah independen X dengan gugus peubah dependen Y secara umum adalah lemah. Pada konsumen mahasiswi pembelian modern Y 1 es krim Wall’s Magnum memiliki hubungan yang sangat kuat dengan iklan X 18 dengan nilai korelasi sebesar 0,325 dan memiliki hubungan yang sangat lemah dengan 3 peubah independen, yaitu besar pengeluaran X 6 , harga X 10 , serta pengalaman X 20 dengan nilai korelasi masing-masing –0,196; -0,025; -0,025. Pembelian kesan Y 2 memiliki hubungan yang sangat lemah dengan wiraniaga X5 dengan nilai korelasi -0,152 dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan variasi rasa X 7 dan bentuk kemasan X 8 dengan nilai korelasi masing-masing sebesar 0,459 dan 0,339. Pembelian karakter Y 3 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan merek X 11 dengan nilai korelasi 0,368 dan hubungan yang lemah terjadi pada besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi -0,025. Pembelian mudah Y 4 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan iklan X 18 yaitu nilai korelasi yang dimiliki sebesar 0,423 dan memiliki hubungan yang sangat lemah dengan besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi -0,125. Pembelian sering Y 5 juga memiliki nilai korelasi negatif yang menyebabkan lemahnya tingkat hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen, yaitu besaran pengeluaran X 6 sebesar -0,115, sedangkan hubungan yang sangat kuat terjadi pada variabel bentuk kemasan X 8 . Analisis matrik korelasi antar peubah dependen Y dan peubah independen X konsumen mahasiswi dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Matrik korelasi antar peubah dependen Y dengan peubah independen X pada mahasiswi Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 X1 0.137 0.206 0.055 0.097 0.165 X2 0.078 0.244 0.168 0.196 0.229 X3 0.284 0.050 0.243 0.235 0.159 X4 0.233 0.136 0.131 0.168 0.265 X5 0.165 -0.152 0.095 0.179 0.205 X6 -0.196 0.057 0.025 -0.125 -0.115 X7 0.210 0.459 0.423 0.235 0.346 V8 0.223 0.339 0.224 0.370 0.492 X9 0.148 0.211 0.331 0.216 0.282 X10 -0.025 0.116 0.179 -0.085 -0.047 X11 0.280 0.284 0.368 0.140 0.159 X12 0.308 0.177 0.234 0.106 0.220 X13 0.260 0.253 0.332 0.239 0.129 X14 0.068 0.118 0.114 -0.001 0.120 X15 0.044 0.164 0.039 0.072 0.055 X16 0.234 0.090 0.098 0.018 0.295 X17 0.198 0.342 0.293 0.092 0.247 X18 0.325 0.283 0.345 0.423 0.298 X19 0.168 0.177 0.233 0.340 0.220 X20 -0.026 0.137 0.180 -0.055 0.214 Pada konsumen mahasiswa pembelian modern Y 1 es krim Wall’s Magnum memiliki hubungan yang sangat kuat dengan harga X 10 dengan nilai korelasi sebesar 0,216 dan memiliki hubungan yang sangat lemah dengan keluarga X 3 dengan nilai korelasi -0,146. Pembelian kesan Y 2 memiliki hubungan yang sangat lemah dengan besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi -0,202 dan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan status sosial X 1 dengan nilai korelasi sebesar 0,387. Pembelian karakter Y 3 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan status social X 1 , yaitu nilai korelasi 0,454 dan hubungan yang lemah terjadi pada besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi -0,191. Pembelian mudah Y 4 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan wiraniaga X 5 yaitu nilai korelasi yang dimiliki sebesar 0,456 dan memiliki hubungan yang sangat lemah dengan besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi -0,045. Pembelian sering Y 5 juga memiliki nilai korelasi negatif antar variabel dependen dengan variabel independen, yaitu kepercayaan X 15 sebesar -0,097, sedangkan hubungan yang sangat kuat terjadi dengan peubah independen bentuk pengetahuan atribut X 13 . Analisis matrik korelasi antar peubah dependen Y dan peubah independen X pada konsumen mahasiswi dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Matrik Korelasi Antar Peubah Dependen Y dengan Peubah Independen X pada Mahasiswa Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 X1 0.168 0.387 0.454 0.305 -0.003 X2 0.016 0.163 0.176 0.232 0.129 X3 -0.146 0.212 -0.080 0.349 0.039 X4 0.173 0.229 0.319 0.093 0.186 X5 0.131 0.164 0.019 0.456 0.211 X6 -0.214 -0.202 -0.191 -0.045 -0.049 X7 -0.050 0.110 0.108 0.296 0.162 X8 0.123 0.213 0.188 0.376 0.140 X9 0.086 0.251 0.283 0.223 0.162 X10 0.216 -0.057 0.211 0.108 0.026 X11 -0.077 0.092 0.198 -0.012 -0.094 X12 0.153 0.115 0.363 -0.010 0.055 X13 0.061 0.084 0.172 0.201 0.231 X14 0.124 0.141 0.206 0.147 0.188 X15 -0.129 -0.059 0.041 0.087 -0.098 X16 -0.139 0.086 0.137 0.134 0.044 X17 -0.001 0.089 0.017 0.368 0.160 X18 -0.051 0.128 0.227 0.148 -0.016 X19 0.014 -0.011 0.137 0.279 0.217 X20 0.147 -0.023 0.211 0.060 0.207 Hasil analisis perbandingan antara konsumen mahasiswi dan mahasiswa terhadap hubungan antara peubah independen X dan peubah dependen Y menunjukkan bahwa pada konsumen mahasiswi peubah besar pengeluaran X 6 tidak memiliki hubungan yang kuat terhadap proses pembelian nyata konsumen dan peubah iklan X 18 , variasi rasa X 7 , merek X 11 , dan bentuk kemasan X 8 menjadi peubah yang sangat mempengaruhi mereka dalam melakukan es krim Wall’s Magnum. Pada konsumen mahasiswa menunjukkan bahwa tidak hanya peubah besar pengeluaran yang tidak mempengaruhi mereka dalam membeli es krim Wall’s Magnum, tetapi peubah keluarga X 5 dan kepercayaan X 15 juga tidak memiliki hubungan terhadap pembelian es krim magnum. Peubah harga X 10 , status sosial X 1 , wiraniaga X 5 , pengetahuan atribu X 13 sangat mempengaruhi mereka dalam pembelian es krim magnum. Jika dilakukan analisis secara menyeluruh peubah yang sangat mempengaruhi kedua gender adalah variasi rasa X 8 bagi konsumen mahasiswi dan peubah wiraniaga X 5 bagi konsumen mahasiswa karena memiliki nilai korelasi yang paling tinggi. Hal ini berarti bahwa variasi rasa memiliki arti penting bagi konsumen mahasiswi dalam melakukkan pembelian es krim Wall’s Magnum, sedangkan pada konsumen mahasiswa menunjukkan bahwa peubah wiraniaga X 6 memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi pembelian nyata. 2. Korelasi antar peubah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen X Peubah bebas yang memiliki hubungan sangat kuat terhadap pembelian es krim Wall’s Magnum oleh konsumen mahasiswi adalah antara peubah media informasi X 19 dengan iklan X 18 dengan nilai korelasi lebih dari 0,5 yaitu sebesar 0,659; sedangkan pada konsumen mahasiswa hubungan sangat kuat ditunjukkan oleh peubah kepribadian X 16 terhadap besar pengeluaran X 6 dengan nilai korelasi 0,649. Nilai korelasi dari kedua gender tersebut memiliki nilai lebih dari 0,5 sehingga korelasi antar peubah, baik pada mahasiswi maupun mahasiswa dapat dikatakan cukup kuat. Hasil analisis korelasi antara peubah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen X, baik konsumen mahasiswi maupun mahasiswa selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. 3. Korelasi antar peubah pembelian nyata konsumen Y Pembelian nyata yang dilakukan oleh konsumen mahasiswi menunjukkan bahwa informasi yang menampilkan karakter merek es krim yang mewah dan berkelas Y 3 memiliki korelasi paling tinggi dengan pembelian yang memberikan kesar es krim magnum bercita tinggi Y 2 dengan nilai korelasi 0,753; sedangkan pembelian es krim magnum yang informasinya sering dilihat di social media Y 5 memiliki hubungan yang sangat rendah dengan pembelian yang menampilkan karakter merek es krim yang berkelas dan mewah. Pada konsumen mahasiswa, pembelian nyata es krim Wall’s Magnum yang informasinya sering di update di social media Y 5 memiliki korelasi yan sangat kuat dengan pembelian nyata es krim Wall’s Magnum yang mencerminkan gaya hidup modern Y 1 , yaitu sebesar 0,719 dan korelasi yang lemah ditunjukkan pada hubungan antara pembelian mudah diingat informasi yang dilihat di social media Y 4 terhadap pembelian karakter Y 3 Hasil analisis korelasi peubah pembelian nyata konsumen selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Matrik korelasi antar peubah dependen Y Konsumen Mahasiswi Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y1 1.000000 0.576848 0.703308 0.706582 0.629068 Y2 0.576848 1.000000 0.752556 0.601886 0.596391 Y3 0.703308 0.752556 1.000000 0.635994 0.515459 Y4 0.706582 0.601886 0.635994 1.000000 0.609281 Y5 0.629068 0.596391 0.515459 0.609281 1.000000 Konsumen Mahasiswa Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y1 1.000000 0.654994 0.581337 0.406920 0.718840 Y2 0.654994 1.000000 0.713963 0.384035 0.544929 Y3 0.581337 0.713963 1.000000 0.180452 0.376292 Y4 0.406920 0.384035 0.180452 1.000000 0.458900 Y5 0.718840 0.544929 0.376292 0.458900 1.000000 Seluruh nilai korelasi antara peubah pembelian nyata Y pada konsumen mahasiswi memiliki nilai diatas 0,3 dengan arah korelasi positif. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antar peubah pembelian nyata pada konsumen mahasiswi dan konsumen secara umum cukup kuat dan searah. Sedangkan pada konsumen mahasiswa, tidak semua nilai korelasi peubah pembelian nyata Y bernilai lebih dari 0,3 sehingga pembelian nyata pada konsumen mahasiswa cenderung lebih lemah dari konsumen mahasiswi. Namun, arah korelasi antar peubah pembelian nyata Y pada konsumen mahasiswa memiliki nilai positif yang menunjukkan bahwa nilai korelasi bergerak searah. Hal ini berarti, ketika salah satu peubah pembelian nyata mengalami peningkatan maka peubah pembelian nyata lainnya akan mengalami peningkatan, begitu pula sebaliknya.

4.5.2 Korelasi Kanonik

Dokumen yang terkait

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Sawi dan Jenis Sayur Lainnya (Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan)

0 39 89

Pengukuran Analisis Model Struktural Dan Analisis Diskriminan Es Krim Wall’s Magnum Pada Konsumen Pengguna Social Media (Studi Kasus Mahasiswa Program Strata 1 IPB)

0 11 158

Analisis Efektivitas Iklan Televisi dan Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Es Krim Wall's Magnum Berdasarkan Karakteristik Gender (Studi Kasus Mahasiswa Program Strata-1 IPB)

0 11 134

Pengukuran Efektivitas Iklan Es Krim Wall’s Magnum Terhadap Mahasiswa Program Strata-1 IPB Menggunakan Model Persamaan Struktural

0 25 138

Pengukuran Efektivitas Iklan Televisi Es Krim Wall’s Magnum Terhadap Mahasiswa Program Diploma IPB Menggunakan Model Persamaan Struktural

0 7 188

Analisis Efektivitas Social Media Terhadap Keputusan Pembelian Android menggunakan Model Persamaan Struktural (Studi Kasus Mahasiswa Diploma IPB)

0 7 78

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 14

PENGARUH PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ES KRIM MAGNUM WALL’S.

19 80 96

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian Produk Es Krim Magnum Wall’s

0 0 20