32
B. METODE ANALISIS
1. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian praktik kerja magang ini berupa bahan baku dan bumbu di dalam proses produksi
perusahaan. Peralatan yang digunakan adalah seluruh peralatan produksi yang digunakan dalam kegiatan produksi. Alat khusus yang digunakan
untuk pengukuran dan analisis yang diperlukan adalah stopwatch, digital thermometer, infrared thermometer, neraca analitik, gelas ukur plastik
250ml, penggaris 100cm, dan busur derajat.
2. Analisis Kapabilitas Proses
Kinerja penakaran pada mesin pengemas ditentukan dengan mengukur indeks kapabilitas proses dengan bantuan program pengolahan
statistik Minitab15. Output dari masing-masing corong mesin pengemas ditimbang setiap 15 menit. Data hasil penimbangan kemudian diolah
sehingga dapat menunjukkan nilai Cp dan Cpk sebagai acuan kinerja penakaran mesin pengemas. Data hasil penimbangan juga dapat diolah
lebih lanjut dengan bantuan program Excel untuk melihat kecenderungan tren output penakaran.
Nilai Cp menunjukkan apakah proses tersebut mampu mencapai spesifikasi yang diharapkan dengan memperhitungkan perbandingan
rentang kisaran spesifikasi dengan rentang kisaran proses. Nilai Cp tidak cukup untuk memberi gambaran yang tepat terhadap proses karena tidak
dapat menggambarkan seberapa jauh proses tersebut menyimpang dari titik nilai target proses yang ditentukan. Oleh sebab itu pertimbangan nilai
Cpk dapat membantu menggambarkan posisi kondisi proses dari nilai target spesifikasi yang diharapkan. Secara umum semakin besar nilai Cp
berarti rentang sebaran output dari proses relatif semakin sempit. Nilai Cp sebesar 1,00 menandakan rentang sebaran output sama besarnya dengan
rentang sebaran spesifikasi. Jika nilai Cpk sama dengan nilai Cp maka proses berjalan pada nilai target spesifikasi yang ditentukan. Sebaliknya
nilai Cpk yang semakin kecil menjauhi nilai Cp berarti semakin jauh dari nilai target spesifikasi proses tersebut berjalan. Intepretasi kapabilitas
33 proses terhadap tingkat kepercayaan output menurut Oakland 2003
adalah sebagai berikut: Cpk 1 : proses tidak kapabel dan akan terjadi ketidaksesuaian
output Cpk = 1 : proses tidak terlalu kapabel dan ketidaksesuaian output
akibat perubahan kecil di dalam proses tidak akan terdeteksi
Cpk = 1,33 : masih jauh dari situasi yang dapat diterima karena terjadi ketidaksesuaian output yang belum dapat terdeteksi oleh
bagan kendali proses Cpk = 1,5 : belum memuaskan karena ketidaksesuaian terjadi output
terjadi dan peluang untuk pendeteksian masih belum cukup baik
Cpk = 1,67 : menjanjikan, ketidaksesuaian output akan terjadi namun cukup besar peluang untuk terdeteksi
Cpk = 2 : tingkat kepercayaan tinggi, ditunjang dengan bagan
kendali yang menunjukkan keadaan normal.
3. Analisis Kemudahan Mengalir Bubuk