Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Dara Pemeliharaan Sapi Laktasi

40 hari pertama sejak lahir sebanyak 3 –0,5 liter. Jika pemberian pakan pada pedet umur 0-4 bulan baik,setelah lepas sapih kondisi tubuh akan baik pula. Pada masa ini pedet sudah mampu makan konsentrat dan rumput. Pemberian pakan dan air pada pedet lepas sapih sebaiknya ad libitum atau tidak terbatas. Hal ini disebabkan pedet berada dalam kandang koloni, sehingga jika daya pakannya baik akan tumbuh lebih cepat. Pedet umur satu bulan dapat diberi makanan penguat sebagai ganti air susu yang seharusnya diberikan. Jumlah makanan yang harus diberikan adalah umur satu bulan sebanyak 0,25 kghari. Umur enam bulann sebanyak 1,50 kghari. Atau patokan pemberian pakan kepada pedet adalah konsentrat 11,5 dan hijauan 10 dari bobot hidup. Prosedur Pemeliharaan Pedet di PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos dapat dilihat pada Lampiran 2.

5.12.2 Tata Laksana Pemeliharaan Sapi Dara

Sapi dara Heifer adalah sapi –sapi betina umur 9 bulan sampai beranak pertama AAK, 1995 . Bangsa sapi yang dipelihara secar intensif makanan yang diberikan terdiri dari hijauan dan makan penguat seperti : jagung giling, dedak halus, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, testes dan lain – lain. Bahan makan berupa rumput atau hijauan diberikan sebanyak kira – kira 10 persen dari bobot badan. Sedangkan makanan penguat 2 –3 kg ekor, yang diberikan 1-2 kali sehari dan hijauan 2-3 kali sehari. Air minum yang bersih diberikan secara bebas Prosedur Pemeliharaan Pedet di PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos hampir sama dengan tatalaksana pemeliharaan sapi pedet namun tidak diberikan susu atau skim. Prosedur Pemeliharaan dara di PT. Rejo Sari Bumi Unit Tapos dapat dilihat pada Lampiran 3.

5.12.3 Pemeliharaan Sapi Laktasi

Pemeliharaan sapi laktasi harus dilakukan secara baik dan benar, karena sapi laktasi merupakan sumber penghasilan bagi peternak sapi perah. Dengan menggunakan metode yang baik dalam memelihara sapi laktasi, maka diharapkan sapi tersebut dapat berproduksi tinggi dan dapat menguntungkan. 41 Pemeliharaan yang dilakukan meliputi dari membersihkan kandang, setelah itu ambingnya dibersihkan dan induk laktasi mulai diperah. Setelah proses pemerahan dilakukan maka sapi dimandikan dengan menggunakan sikat dan badan sapi tersebut disikat sampai bersih. Pembersihan kandang dan pemerahan dilakukan pada pukul 06:00 pagi, setelah proses pemerahan dan pembersihan kandang maka dilakukan pemberian konsentrat, pemberian konsentrat diberikan sebanyak 50 persen dari jumlah susu yang dihasilkan atau dengan perbandingan 1:2 atau pemberian pakan konsentrat sebanyak 3,5 kg per ekor per hari. Setelah pemberian pakan kemudian diberi air. Pemberian rumput tetap berpatokan pada 10 persen dari bobot hidup. Kualitas rumput atau hijauan akan mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkan. Pemberian pakan selanjutnya diberikan pada pukul 15:30 setelah proses pemerahan yang kedua. Prosedur Pemeliharaan sapi laktasi di PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos dapat dilihat pada Lampiran 4.

5.12.4 Sapi Kering Kandang dan Bunting Tua