49
Efisiensi penggunaan tenaga kerja, dapat diketahui dengan cara menghitung perbandingan antara jumlah sapi yang dipelihara dalam Satuan
Ternak ST dengan jumlah curahan tenaga kerja dalam Hari Kerja Pria HKP. Komponen penyusun terkecil dari biaya variable, yaitu biaya untuk obat dan
medis sapi, dimana nilai persentase rata-rata dari bulan Januari sampai Desember sebesar 0,38 persen. Total biaya obat dan medis sapi yang dikeluarkan peternakan
PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos selama tahun 2011 yaitu Rp. 22.258.000. Berdasarkan tabel 8, biaya obat dan medis ternak per liter untuk PT Rejo
Sari Bumi adalah Rp 12.02 per liter susu yang dihasilkan atau 0.46 persen dari jumlah biaya variabel yang dikeluarkan oleh PT Rejo Sari Bumi, serta biaya
variabel pakan per liter untuk PT Rejo Sari Bumi adalah Rp
2,410
per liter susu yang dihasilkan atau 92.73 persen dari jumlah biaya variabel yang dikeluarkan
oleh PT Rejo Sari Bumi, Komponen penyusun terkecil dari biaya variabel ini adalah biaya
pengelolaan limbah dan perlengkapan dengan nilai rata-rata untuk kedua variabel tersebut dari bulan Januari sampai Desember yaitu 0.24 persen. Sementara itu,
pengelolaan limbah atau feses ini baru dilakukan setiap minggu dengan biaya sebesar Rp. 9.000.000 per tahun. Limbah yang dihasilkan diolah di unit tersendiri
oleh PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos.
6.1.2 Biaya Tetap
Biaya tetap operasional ini memang kecil tetapi harus dihitung karena berkaitan dengan produksi. Hasil perhitungan biaya tersebut lalu dibagi dengan
produksi disebut sebagai “harga harapan”, yaitu harga yang diharapkan dapat menutupi biaya yang telah dikelurkan. Biaya tetap yang dihitung terdiri dari gaji
manajer, biaya keamanan, biaya listrik, transport susu dan pemeliharaan, serta biaya biaya penyusutan. Persentase komponen penyusun biaya tetap selama tahun
2011 dapat dilihat pada Tabel 11
50
Tabel 11. Penggunaan Biaya Tetap PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos Tahun 2011
Uraian PT Rejo Sari Bumi
RpTahun RpLiter
1. Gaji Manajer 42,000,000
22.40 4.74
2. Biaya Keamanan 18,000,000
9.60 2.03
3. Biaya Penyusutan Bangunan 88,218,000
47.06 9.95
4. Biaya Penyusutan Peralatan 54,595,200
29.12 6.16
5. Biaya Penyusutan Ternak 543,125,000
289.70 61.3
6. Biaya Listrik, Air dan Telp 30,649,700
16.35 3.46
7. PBB 19,974,888
10.65 2.25
8.Pajak Kendaraan 5,370,000
2.86 0.61
9. Biaya Transport susu 84,315,000
44.97 9.51
Total Biaya Tetap 886,247,788
472.72 100
Total Biaya Tetap per Liter Susu 473
Proporsi terbesar untuk biaya tetap adalah biaya penyusutan ternak dengan nilai Rp. 543,125,000 atau Rp. 289,79 per liter susu yang dihasilkan atau 61.3
persen dari total biaya tetap dalam satu tahun periode pemeliharaan. Proporsi terbesar kedua untuk biaya tetap adalah biaya penyusutan bangunan dengan nilai
Rp. 88,218,000 atau Rp.
47.06
per liter susu yang dihasilkan atau
9.95
persen dari total biaya tetap dalam satu tahun periode pemeliharaan. Biaya tetap penyusunan
bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight line method dengan perkiraan masa manfaat 20 tahun. Proporsi terbesar ketiga untuk
biaya tetap adalah
biaya transport susu
dengan nilai Rp.
84,315,000
atau Rp.
44.97
per liter susu yang dihasilkan atau
9.51
persen dari total biaya tetap dalam satu tahun periode pemeliharaan. Proporsi terbesar keempat untuk biaya tetap adalah
biaya gaji manajer
dengan nilai Rp.
42,000,000
atau Rp.
22.40
per liter susu yang dihasilkan atau
4.74
persen dari total biaya tetap dalam satu tahun periode pemeliharaan. Biaya tetap gaji adalah biaya yang dkeluarkan oleh PT. Rejo Sari
Bumi kepada tenaga kerja dan tidak dipengaruhi oleh jumlah sapi perah yang dipelihara. Biaya tersebut antara lain digunakan untuk membayar gaji berikut
tunjangan pada direktur utama, manajer opersional, manajer pemasaran, dan unit keamanan. Dari komponen-komponen biaya variabel dan biaya tetap yang telah
51
diuraikan maka didapat total biaya variabel dan biaya tetap yang dikeluarkan peternakan PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos selama tahun 2011 masing-masing
sebesar Rp.
3.737.984.066
dan Rp. 6.412.723.000. Adapun persentase penggunaan biaya tetap dan biaya variabel tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 12
Tabel 12. Persentase Biaya Tetap dan Biaya Variabel Tahun 2011
Tahun Biaya Variabel
Biaya Tetap Biaya Total
Rp Rp
Rp 2011
4,810,651,500 84.44 886,247,788 15.56
5,696,899,288 100.00 Nilai persentase biaya variabel pada tahun 2011 sebesar 84,44 persen dari
biaya total dan nilai persentase biaya tetap pada tahun 2011 sebesar 15,56 persen dari biaya total. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Nurhayati 2000 di
wilayah KUD Mukti Kabupaten Bandung dimana, persentase biaya variabel untuk skala usaha empat ekor sapi betina dewasa adalah 88,8 persen dari total biaya
dan persentase biaya tetap adalah 11,2 persen dari total biaya.
6.2 Investasi