Perumusan Masalah Analisis finansial usaha ternak sapi perah (Studi kasus di PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor)

7 ketinggian 500 – 1750 meter d.p.l, dengan kisaran suhu antara 180 - 220 C, dengan kondisi wilayah tersebut dan ketinggian tanah yang cocok maka PT Rejo Sari Bumi unit Tapos memiliki potensi untuk dijadikan tempat peternakan sapi perah yang berkualitas. Selain letak wilayah yang mendukung, PT Rejo Sari Bumi unit Tapos merupakan sentra peternakan sapi perah terbesar di seluruh Kabupaten Bogor. Dilihat dari sisi populasi, PT Rejo Sari Bumi unit Tapos merupakan peter terbesar dengan total populasi 600 ekor. Tujuan dari usaha ternak yang dilakukan oleh PT Rejo Sari Bumi unit Tapos adalah untuk memperoleh pendapatan. Menurut Soekartawi 2002, Pendapatan didapatkan dari selisih penerimaan dan semua biaya. Maka berdasarkan teori Soekartawi tersebut, PT Rejo Sari Bumi unit Tapos berupaya mengejar penerimaan sebaik mungkin dan meminimalisir seluruh biaya, sedangkan untuk mengukur tingkat pendapatan PT Rejo Sari Bumi unit Tapos diperlukan suatu analisis terkait hal tersebut. Maka analisis pendapatan usahatani bisa digunakan untuk mengkaji lebih dalam tentang pendapatan PT Rejo Sari Bumi unit Tapos. Berdasarkan hal tersebut, maka mendorong penulis melakukan penelitian mengenai analisis kelayakan finansial usaha peternakan sapi perah yang selama ini dilakukan oleh peternakan pada PT Rejo Sari Bumi. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan rujukan maupun informasi bagi perkembangan usaha peternakan khususnya sapi perah dimasa yang akan datang.

1.2 Perumusan Masalah

Salah satu perusahaan peternakan sapi perah terbesar di Kabupaten Bogor adalah PT Rejo Sari Bumi. PT Rejo Sari Bumi meimiliki prospek yang sangat baik terutama jika dilihat dari keadaan lokasi yang berada didaerah dataran tinggi yang beriklim sejuk sesuai dengan kondisi yang diperlukan untuk beternak sapi perah. Akan tetapi, majunya usaha peternakan sapi perah tidak hanya dipengaruhi oleh lokasi usaha tetapi juga oleh beberapa aspek antara lain aspek teknis, aspek finansial dan aspek komersial. Selama menjalankan 6 usahanya, perusahaan belum melakukan analisis finansial terhadap usahanya. Selain itu belum ada pihak yang melakukan analisis finansial usaha peternakan sapi perah di perusahaan tersebut. Sedangkan, manfaat dengan melakukan analisis finansial bagi pelaku usaha itu sendiri adalah agar dapat mengetahui apakah usaha yang dijalankan mendatangkan keuntungan atau kerugian, selain itu juga hasil analisis finansial dapat sebagai informasi kepada investor maupun pelaku usaha dalam melakukan investasi di komoditas peternakan, khususnya sapi perah. Setiap usaha yang bergerak di bidang produksi, selalu berupaya untuk mencapai keuntungan ataupun pendapatan yang optimal. Usaha pemeliharaan sapi perah pun tidak terlepas dari keinginan tersebut. Untuk memperoleh produksi susu yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan, maka harus lebih intensif dalam menjalankan usaha peternakan sapi perah. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dirumuskan masalah penelitian mengenai aspek finansial yang akan dikaji melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana struktur biaya dan struktur penerimaan dari peternakan sapi perah PT Rejo Sari Bumi? 2. Berapa nilai rasio antara penerimaan dan biaya dari usaha ternak PT Rejo Sari Bumi ? 3. Berapa besar pendapatan dan tingkat pendapatan yang diperoleh PT Rejo Sari Bumi ? 4. Menganalisis nilai titik impas peternakan PT Rejo Sari Bumi ?

1.3 Tujuan Penelitian