Produksi Susu Penerimaan Susu

52 Tabel 13. Investasi Peternakan PT Rejo Sari Bumi Tahun 2011 Bulan Bangunan Rp Ternak Rp Peralatan Rp Total Rp Jan 18,054,300,000 9,975,000,000 6,665,479,500 34,694,779,500 Feb - - - - Mar - - - - Apr - - - - Mei - - 800,000 800,000 Jun - - 1,000,000 1,000,000 Jul - - 4,565,000 4,565,000 Agst - - 955,000 955,000 Sept - - - - Okt - - - - Nov - - - - Des - - 87.000.000 - Total 18,054,300,000 9,975,000,000 28,029,300,000 Total nilai investasi selama tahun 2011 yang dikeluarkan peternakan PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos yaitu sebesar Rp. 59.603.199.000. Nilai investasi terbesar dikeluarkan untuk biaya bangunan yaitu sebesar Rp.18.054.300.000, sementara nilai investasi terkecil dikeluarkan untuk pembelian peralatan sebesar Rp. 6.759.799.500.

6.3 Produksi dan Penerimaan

6.3.1 Produksi Susu

Produk utama dari suatu usahaternak sapi perah adalah susu. Pada penelitian ini total produksi susu yang digunakan adalah total produksi susu selama tahun 2011. Jumlah produksi susu yang dihasilkan selama tahun 2011 adalah sebesar 1.874.769 liter dengan rata-rata keseluruhan yaitu 12.69 literekorhari. Produksi susu harian tertinggi didapat pada bulan Mei dengan rata- rata produksi susu 14,16 literekorhari, dimana total produksi pada bulan tersebut adalah sebesar 165.692 liter. Sementara itu, produksi susu harian terendah terjadi 53 pada bulan Agustus dengan rata-rata produksi susu 11.23 literekorhari, dengan total produksi pada bulan tersebut yaitu 156.682 liter. Pada bulan Juni sampai Desember terjadi penurunan produksi susu, hal ini disebabkan berkurangnya jumlah sapi laktasi dan penurunan produktifitas. Data jumlah produksi susu setiap bulannya selama tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 14 Tabel 14. Total Produksi Susu Sapi Perah PT Rejo Sari Bumi Tahun 2011 Bulan Total Produksi liter Rata-Rata literekor hari Jan 146,160 13.53 Feb 155,795 11.94 Mar 146,813 13.05 Apr 129,565 13.09 Mei 165,692 14.16 Jun 167,581 12.01 Jul 163,494 11.72 Agst 156,682 11.23 Sept 166,131 13.19 Okt 166,131 13.19 Nov 159,319 12.21 Des 151,408 12.94 Total 1,874,769 12.69 Susu yang baru diperah sebagian diberikan terlebih dahulu untuk konsumsi pedet sesuai dengan kebutuhan, sisanya dijual kepada KPS dan PT Indolacto. Jumlah susu yang dikonsumsi pedet selama tahun 2011, yaitu sebanyak 23.550 liter. Penjualan susu terbanyak ke PT Indolacto terjadi pada bulan Juni sebanyak 132.025 liter, sementara itu untuk penjualan susu terbanyak ke KPS terjadi pada bulan Juni sebanyak 33.006 liter.

6.3.2 Penerimaan Susu

Nilai penerimaan susu merupakan perkalian dari jumlah produksi susu dengan harga jual susu. Penelitian ini penerimaan susu dibagi atas penerimaan tunai dan tidak tunai. Penerimaan tunai ini merupakan hasil penjualan susu yang dijual ke KPS dan PT Indolacto, sedangkan penerimaan tidak tunai merupakan susu yang di konsumsi baik oleh pedet. Harga jual susu yang diterima peternakan PT Rejo Sari Bumi Unit Tapos dari KPS yaitu Rp. 4.500 dan harga jual susu 54 kepada PT Indolacto yaitu Rp.6.000. Sementara itu, nilai susu yang dikonsumsi diasumsikan bernilai Rp. 4.500. Data penerimaan susu berdasarkan penggunaan selama tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Penerimaan Susu Berdasarkan Penggunaan Tahun 211 Tahun Dikonsumsi Tidak Tunai Penjualan Tunai Total Pedet Rp PT KPS Rp PT Indolacto Rp 2011 129,525,000 2,036,341,395 8,885,853,360 10,922,194,755 Total penerimaan tunai yang didapat selama tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 10.922.194.755 sedangkan total penerimaan tidak tunai yang didapat selama tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 129.525.000. Total penerimaan susu secara keseluruhan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 11.051.719.755. Nilai penerimaan terbesar selama tahun 2011 didapat dari penjualan susu ke PT Indolacto yaitu sebesar Rp. 8.885.853.360. Penerimaan terbesar kedua berasal dari susu yang dijual ke KPS yaitu Rp. 2.036.341.395. Sementara itu, total nilai penerimaan susu dari non tunai selama 2011 adalah sebesar Rp. 129.525.000.

6.3.3 Penerimaan Sampingan