Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Gambar 3.1 Skema Kerangka Pemikiran Operasional Usahaternak Sapi Perah di Kampung Areng Desa Cibodas Dampak Pengelolaan dan pemanfaatan limbah pada Usahaternak non-Biogas Dampak Pengelolaan dan pemanfaatan limbah pada Usahaternak Biogas Usahaternak Biogas Usahaternak non-Biogas Ekonomi Sosial Lingkungan Ekonomi Sosial Lingkungan Analisis Pendapatan dan pengeluaran Energi Responden Analisis Pendapatan dan pengeluaran Energi Responden Analisis Deskriptif AnalisisDeskrip tif Persepsi terhadap pemanfaatanlimb ah Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemanfaatan biogas Analisis Regresi Linear Logistik Analisis Deskriptif Rekomendasi Kebijakan Net Benefit

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan bahwa kawasan tersebut memiliki potensi usahaternak sapi perah dengan pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi sebagai pupuk, biogas, dan penghasil listrik. Pengambilan data primer dilaksanakan pada bulan Februari 2015, dalam kurun waktu tersebut peneliti melakukan pengumpulan data dan observasi secara langsung untuk menjawab tujuan penelitian.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperolah melalui observasi lapang dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden yang merupakan peternak sapi perah tipe I dan peternak sapi perah tipe II. Data tersebut mencakup karakteristik responden dan data meliputi biaya dan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan responden dalam usahaternak dan pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan data dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Lembang dan Desa Cibodas.

4.3 Metode Pengambilan Contoh Responden

Pengambilan contoh pada responden menggunakan teknik cluster random sampling. Metode ini digunakan terhadap sampling unit individu dimana sampling unitnya berada dalam satu kelompok cluster yang dalam penelitian ini terbagi menjadi usahaternak tipe I dan usahaternak tipe II. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah peternak yang tergabung pada kelompok ternak Mekar Saluyu dan Bakti Saluyu yang menjadi anggota KPSBU Koperasi Peternak Susu Bandung Utara. Peternak tipe I merupakan peternak yang sudah memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dengan kepemilikan instalasi biogas yang berasal dari subsidi pemerintah dan peternak tipe II adalah peternak yang belum memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas. Jumlah minimum responden ditentukan berdasarkan syarat minimum untuk pengolahan data sehingga data menyebar normal secara statistik dan hasil yang diperoleh memiliki tingkat validitas yang tinggi. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 83 responden dengan jumlah responden pada usahaternak sapi perah tipe I sebanyak 49 responden, dan responden pada usahaternak tipe II sebanyak 34 resonden. Pengambilan contoh dilapangan dipengaruhi oleh ketersediaan dan waktu luang dari responden. Wawancara dengan menggunakan kuesioner dilakukan pada sore hari di tempat penyetoran susu hasil pemerahan dikarenakan pada sore hari merupakan waktu luang peternak. Wawancara juga dilakukan dengan kunjungan langsung ke lokasi usahaternak bertujuan untuk observasi langsung terhadap kondisi lingkungan usahaternak.

4.4 Metode Analisis Data

Data dan informasi yang diperoleh diolah dengan bantuan komputer. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Penelitan ini menggunakan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperolah melalui observasi lapang dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden yang merupakan peternak sapi perah biogas dan peternak non biogas. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, data dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Lembang dan Desa Cibodas. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usahaternak dari segi penerimaan dan biaya serta pengeluaran energi responden dengan program microsoft excel 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengelola limbah ternak sapi perah menjadi biogas diolah dengan metode analisis regresi linear logistik menggunakan program SPSS 22. Metode kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis persepsi dan dampak sosial lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah. Analisis dampak sosial dan lingkungan pada penelitian ini tidak hanya dianalisis berdasarkan data hasil kuesioner dan data sekunder yang terkait, tetapi peneliti melakukan observasi langsung secara objektif di lokasi penelitian. Matriks metode analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Matriks metode analisis data No. Tujuan Sumber Data Metode Analisis 1 Menganalisis persepsi responden terhadap pemanfaatan limbah kotoran ternak Data Primer wawancara menggunakan kuesioner Analisis Deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 2 Menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan peternak dalam pemanfaatan biogas Data Primer wawancara menggunakan kuesioner Analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSSStatistics 22. 3 Analisis Dampak Ekonomi terhadap Pendapatan dan pengeluaran energi antara usahaternak tipe I dan Usahaternak tipe II Data Primer wawancara menggunakan kuesioner Analisis pendapatan pendekatan penerimaan dan pengeluaran Rumah Tangga usahaternak dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 4 Analisis Dampak sosial dan lingkungan pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi sebagai biogas Data Primer wawancara menggunakan kuesioner dan observasi langsung secara obyektif Analisis Deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2007

Dokumen yang terkait

Analisis pendapatan usahatani peternakan sapi perah studi kasus di desa Lembang, kecamatan Lembang, kabupaten Bandung, Jawa Barat

0 9 91

Analisis Usaha Ternak Sapi Perah dalam Suatu Sistem Usahatani (Suatu Kasus di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung)

0 4 150

Analisis Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

5 23 232

Analisis Pendapatan Dan Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah (Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

0 3 100

Tingkat Difusi-Adopsi Inovasi Biogas oleh Peternak Sapi Perah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

1 12 80

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 4 42

Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kabupaten Bandung (Studi Kasus Di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan).

0 0 2

Kegiatan Pemanfaatan Limbah Ternak Melalui Biogas di RW.07 Kp. Cilumber Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT - repository UPI S MRL 0901376 Title

1 2 3

POTENSI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT POTENCY OF COMMUNITY-BASED AGROTOURISM DEVELOPMENT IN CIBODAS VILLAGES OF LEMBANG SUBDISTRICT BANDUNG BARAT REGENCY

0 0 7