Pemanfaatan Limbah Peternakan untuk Biogas
dummyjenis kelamin X
8
. Berdasarkan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan peternak, maka model logit dapat dirumuskan sebagai berikut :
Li = ln = Zi = +
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+
5
X
5
+
6
X
6
+
7
X
7
4 Dimana :
L
i
= Persamaan Logaritma P
i
= Peluang individu dalam mengambil keputusan memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas
1-P
i
= Peluang individu dalam mengambil keputusan memanfaatkan limbah ternak tidak menjadi biogas
Z
i
= Keputusan peternak = Intersep
i
= Parameter peubah Xi X
1
= Lama usahaternak X
2
= Jumlah ternak X
3
= Tingkat pendididkan X
4
= Jumlah tanggungan keluarga X
5
= Konsumsi gas elpiji X
6
= Keikutsertaan kelompok ternak X
7
= Dummy jenis kelamin laki-laki = 1, perempuan = 0 Hipotesis dari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan
peternak dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas adalah sebagai berikut:
1. Lama Usahaternak
Lama usahaternak diharapkan bernilai positif, semakin lama peternak menjalankan usahaternaknya maka semakin baik pula peternak dalam
mengelola limbah ternaknya. 2. Jumlah Ternak
Jumlah ternak yang dimiliki peternak diharapkan bernilai positif, semakin banyak ternak yang dimiliki peternak maka semakin banyak pula
limbah yang dihasilkan dan potensi pengembangan biogas semakin tinggi. 3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan diharapkan bernilai positif, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin mudah untuk memahami adanya manfaat dari
pengolahan limbah menjadi biogas baik manfaat ekonomi maupun manfaat bagi lingkungan.
4. Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan keluarga diharapkan positif, semakin banyak anggota
keluarga akan menyebabkan semakin tinggi kebutuhan energi maka pemanfaatan limbah ternak sebagai energi alternatif semakin tinggi.
5. Konsumsi Gas Elpiji Konsumsi gas elpiji diharapkan berpengaruh positif, sebelum
penggunaan biogas peternak harus mengeluarkan uang lebih untuk pembelian gas elpiji. Adanya pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas dapat
mengurangi pengeluaran peternak.
6. Keikutsertaan Kelompok Ternak
Keikutsertaan kelompok ternak diharapkan bernilai positif, masuknya peternak menjadi anggota kelompok ternak akan mempermudah peternak
dalam menerima informasi tentang pemanfaatan limbah menjadi biogas. Keikutsertaan kelompok
ternak ini merupakan variabeldengan “X
7
= 1” jika peternak merupakan anggota kelompok peternak sedangkan “X
7
= 0“, jika peternak bukan anggota kelompok peternak.
7. Dummy Jenis Kelamin Jenis kelamin peternak diharapkan berpengaruh positif, proses
pengolahan limbah ternak menjadi biogas merupakan pekerjaan yang cukup berat sehingga harus dilakukan oleh peternak laki-laki. Nilai dummy
pria= “1” dan wanita =”0”