Analisis Dampak Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Persepsi Responden terhadap Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi

Perah Populasi ternak sapi perah di Kampung Areng yang cukup tinggi menyebabkan semakin banyaknya limbah ternak yang dihasilkan. Pemanfaatan limbah ternak yang dilakukan oleh peternak awalnya hanya diolah menjadi pupuk untuk pertanian sebelum adanya sosialisasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai biogas. Pada umumnya peternak belum memahami dengan baik apa itu biogas terutama mengenai proses kotoran sapi perah dapat menghasilkan gas untuk bahan bakar. Pada tahun 2011, pemerintah memberikan bantuan reaktor biogas kepada peternak di Kampung Areng sehingga peternak dapat langsung praktik mengolah limbah ternaknya menjadi biogas. Hermawati 2012 menyatakan bahwa Persepsi peternak mengenai pemanfaatan limbah ternak merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi ada tidaknya dampak ekonomi, social, dan lingkungan yang ditimbulkan dari usahaternak biogas dan non biogas. Persepsi responden mengenai pemanfaatan limbah ternak menjadi biodas dilihat dari pengetahuan responden mengenai definisi biogas dan manfaat biogas. Sebanyak 83 responden 100 mengetahui definisi biogas dengan baik. Seluruh responden menyatakan bahwa pemanfaatan limbah ternak penting untuk dilakukan karena sebelum adanya teknologi biogas, limbah ternak hanya dibuang atau ditimbun dan tidak dimanfaatkan sehingga menimbulkan pecemaran baik tanah, air maupun udara. Peternak di Kampung Areng sebanyak 72 responden 86,75 hanya mengetahui bahwa biogas dihasilkan dari limbah ternak saja, sedangkan 11 responden 13,25 mengetahui bahwa biogas dapat dihasilkan dari sampah organik sisa sayur dan buah. Berdasarkan pernyataan pada kuesioner, sebanyak 63 responden 75,90 mengetahui jenis pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk, biogas, dan lain-lain, sedangkan sisanya sebanyak 20 responden 24,10 tidak mengetahui bahwa biogas dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan biogas di Kampung Areng hanya terbatas untuk kegiatan memasak dan belum dimanfaatkan sebagai energi listrik karena keterbatasan kapasitas reaktor. Tabel 6.1 Persepsi responden terhadap pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas No Pertanyaan Peternak Biogas Peternak non- Biogas Total ∑ ∑ 1 Biogas adalah gas yang dihasilkan dari kotoran sapi 49 100 34 100 100 2 Selain dari kotoran sapi biogas dapat dihasilkan dari sampah sayuran dan sampah buah 44 89,80 28 82,35 86,75 3 Pemanfaatan limbah itu penting untuk dilakukan 49 100 34 100 100 4 Pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas mengurangi bau tak sedap dari kotoran sapi 49 100 34 100 100 5 Biogas dapat digunakan untuk memasak 49 100 34 100 100 6 Biogas dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik 40 81,63 23 67,64 75,90 7 Ampas biogas dapat digunakan sebagai pupuk organik 49 100 34 100 100 8 Energi biogas dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan elpiji, dan kayu bakar 49 100 34 100 100 9 Penggunaan biogas sebagai energi menghemat pengeluaran keluarga 46 93,88 28 82,35 89,16 10 Lingkungan sekitar kandang menjadi lebih bersih setelah pemanfaatan kotoran sapi 49 100 34 100 100 11 Api yang dihasilkan biogas tidak berbau seperti penggunaan elpiji 49 100 34 100 100 12 Penggunaan biogas memiliki kekurangan seperti cara menghidupkan api yang kurang praktis 38 77,55 26 76,47 77,11 13 Apabila terdapat kredit pembangunan instalasi biogas bersediakah untuk menggunakan jasa tersebut Sumber : Data Primerdiolah, 2015

Dokumen yang terkait

Analisis pendapatan usahatani peternakan sapi perah studi kasus di desa Lembang, kecamatan Lembang, kabupaten Bandung, Jawa Barat

0 9 91

Analisis Usaha Ternak Sapi Perah dalam Suatu Sistem Usahatani (Suatu Kasus di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung)

0 4 150

Analisis Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

5 23 232

Analisis Pendapatan Dan Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah (Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

0 3 100

Tingkat Difusi-Adopsi Inovasi Biogas oleh Peternak Sapi Perah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

1 12 80

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 4 42

Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kabupaten Bandung (Studi Kasus Di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan).

0 0 2

Kegiatan Pemanfaatan Limbah Ternak Melalui Biogas di RW.07 Kp. Cilumber Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT - repository UPI S MRL 0901376 Title

1 2 3

POTENSI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT POTENCY OF COMMUNITY-BASED AGROTOURISM DEVELOPMENT IN CIBODAS VILLAGES OF LEMBANG SUBDISTRICT BANDUNG BARAT REGENCY

0 0 7