Metode Pengambilan Contoh Responden

5.1.3 Potensi Sumberdaya Manusia dan Mata Pencaharian

Jumlah total penduduk di Desa Cibodas tahun 2013 sebanyak 10.425 orang dengan jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak yaitu 5.256 orang dibandingkan perempuan yang berjumlah 5.169 orang. Jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 3.374 KK. Mata pencaharian penduduk di Desa Cibodas beraneka ragam, namun pada umumnya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Potensi penduduk berdasarkan mata pencaharian tahun 2013 dapat dilihat dalam Tabel 5.2. Tabel 5.2 Potensi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Desa Cibodas Jenis Pekerjaan Laki-laki orang Perempuan orang Petani 553 44 Buruh tani 789 299 Buruh migran 2 9 Pegawai Negeri Sipil 37 23 Pengrajin industri rumah tangga 3 6 Pedagang keliling 39 14 Peternak 497 17 Montir 23 - Dokter Swasta 1 - Pembantu rumah tangga 7 18 TNI 3 - POLRI 1 - Pensiunan PNSTNIPOLRI 29 4 Pengusaha kecil dan menengah 51 33 Pengusaha besar 13 2 Arsitek 1 - Seniman 6 - Sumber : Laporan Profil Desa Cibodas 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bahwa luas lahan pertanian berbanding lurus dengan potensi sumber daya manusianya. Luas lahan pertanian yang besar menjadikan mayoritas masyarakat di Desa Cibodas bermatapencaharian sebagai petani dan buruh tani.

5.2 Karakteristik Umum Responden

Karakteristik umum responden di Kampung Areng Desa Cibodas diperoleh secara cluster sampling yang dilakukan terhadap 83 responden yang terdiri dari 49 responden peternak sapi perah tipe I dan 34 responden peternak sapi perah tipe II. Karakteristik responden ini dilihat dari variabel yang meliputi jenis kelamin dan usia, tingkat pendidikan, status kepemilikan ternak, jumlah tanggungan keluarga, lama berusahaternak, dan jumlah ternak. Karakteristik responden di Kampung Areng dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut: Tabel 5.3 Karakteristik responden peternak di Kampung Areng Karakteristik Responden Jumlah Responden Orang Jumlah Persentase Tipe I Tipe II 1. Jenis Kelamin a. Laki-laki 49 29 78 93,98 b. Perempuan 5 5 6,02 2. Usia tahun a. 21-30 6 6 12 14,46 b. 31-40 9 11 20 24,10 c. 41-50 22 11 33 39,76 d. 51-60 8 5 13 15,66 e. 60 4 1 5 6,02 3. Tingkat Pendidikan a. Tidak Tamat SD 6 6 12 14,46 b. SDSederajat 34 21 55 66,27 c. SMPSederajat 7 6 13 15,66 d. SMASederajat 2 1 3 3,61 4. Status Kepemilikan Ternak a. Milik Sendiri 40 23 63 75,90 b. GabunganParo 9 11 20 24,10 5. Jumlah Tanggungan Keluarga orang a. 3 19 16 35 42,17 b. 3-5 30 18 48 57,83 c. 5 6. Lama Usahaternak tahun a. 5 1 9 10 12,05 b. 5-10 16 15 31 37,35 c. 11-20 29 10 39 46,99 d. 20 3 - 3 3,61 7. Jumlah Ternak ekor a. 1-3 31 23 54 65,06 b. 4-6 17 8 25 30,12 c. 7-9 1 3 4 4,82 Sumber : Data Primer diolah, 2015

5.2.1 Jenis Kelamin dan Usia

Responden sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 78 responden 93,98 dan 5 responden 6,02 perempuan. Responden memiliki tingkat usia yang bervariasi yaitu dari usia 23 tahun hingga 70 tahun. Usia responden sebagian besar berada pada kisaran 41-50 tahun sebanyak 33 responden 39,76, sedangkan persentase paling sedikit yaitu sebanyak 5 responden 6,02 pada usia diatas 60 tahun. Mayoritas peternak berjenis kelamin laki-laki menunjukan bahwa usahaternak sapi perah merupakan usaha yang cukup berat jika dilakukan oleh perempuan, mulai dari kegiatan pencarian pakan hijauan

Dokumen yang terkait

Analisis pendapatan usahatani peternakan sapi perah studi kasus di desa Lembang, kecamatan Lembang, kabupaten Bandung, Jawa Barat

0 9 91

Analisis Usaha Ternak Sapi Perah dalam Suatu Sistem Usahatani (Suatu Kasus di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung)

0 4 150

Analisis Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan dari Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah: Studi Kasus di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

5 23 232

Analisis Pendapatan Dan Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Perah (Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

0 3 100

Tingkat Difusi-Adopsi Inovasi Biogas oleh Peternak Sapi Perah di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

1 12 80

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

1 4 42

Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Perah Rakyat Di Kabupaten Bandung (Studi Kasus Di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan).

0 0 2

Kegiatan Pemanfaatan Limbah Ternak Melalui Biogas di RW.07 Kp. Cilumber Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN WISATA KAMPUNG CIKIDANG TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DESA LANGENSARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT - repository UPI S MRL 0901376 Title

1 2 3

POTENSI PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI DESA CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT POTENCY OF COMMUNITY-BASED AGROTOURISM DEVELOPMENT IN CIBODAS VILLAGES OF LEMBANG SUBDISTRICT BANDUNG BARAT REGENCY

0 0 7