2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan peternak dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas di Kampung Areng?
3. Bagaimana dampak pemanfaatan limbah kotoran ternak terhadap tingkat pendapatan peternak dan pengeluaran energi responden di Kampung Areng?
4. Bagaimana kondisi sosial dan lingkungan masyarakat di sekitar lokasi usahaternak biogas dan usahaternak non biogas di Kampung Areng?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengidentifikasi persepsi peternak mengenai pemanfaatan limbah kotoran ternak di Kampung Areng.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan peternak dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi biogas di Kampung Areng.
3. Membandingkan dampak pemanfaatan limbah kotoran ternak terhadap pendapatan usahaternak tipe I dan usahaternak tipe II serta membandingkan
dampak pemanfaatan tersebut terhadap pengeluaran energi peternak di Kampung Areng.
4. Membandingkan kondisi sosial dan lingkungan masyarakat di sekitar lokasi usahaternak tipe I dan usahaternak tipe II di Kampung Areng.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diantaranya: 1. Bagi peternak, dapat memberikan gambaran mengenai potensi pemanfaatan
limbah kotoran sapi perah terhadap kondisi ekonomi sosial dan lingkungan kegiatan usahaternak.
2. Bagi pemerintah, dapat dijadikan masukan untuk penyusunan kebijakan dalam upaya pengembangan potensi wilayah dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui pemanfaatan limbah kotoran sapi perah. 3. Bagi pembaca dan peneliti, semoga hasil penelitian ini dapat menjadi
tambahan pengetahuan dan informasi untuk penelitian selanjutnya yang relevan.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Wilayah penelitian hanya meliputi kawasan Kampung Areng Desa Cibodas Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
1. Objek penelitian adalah peternak yang tergabung pada kelompok ternak
Mekar Saluyu dan Bakti Saluyu yang menjadi anggota KPSBU Koperasi Peternak Susu Bandung Utara. Peternak tipe I merupakan peternak yang
sudah memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas dengan kepemilikan instalasi biogas yang berasal dari subsidi pemerintah dan peternak tipe II
adalah peternak yang belum memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas.
2. Dampak ekonomi dalam penelitian ini dilihat dari tingkat pendapatan pada
kedua tipe usahaternak, perbedaan konsumsi energi gas elpiji responden sebelum dan setelah menggunakan biogas, dan selisih konsumsi energi
usahaternak sapi perah tipe I dan tipe II.