4.4 Metode Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh diolah dengan bantuan komputer. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Penelitan ini menggunakan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperolah melalui observasi lapang dan wawancara langsung dengan
menggunakan kuesioner kepada responden yang merupakan peternak sapi perah biogas dan peternak non biogas. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur,
data dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Bandung Barat, Kecamatan Lembang dan Desa Cibodas. Metode
kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan usahaternak dari segi penerimaan dan biaya serta pengeluaran energi responden dengan program
microsoft excel 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengelola limbah ternak sapi perah menjadi biogas diolah dengan metode
analisis regresi linear logistik menggunakan program SPSS 22. Metode kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis persepsi dan dampak
sosial lingkungan dari pemanfaatan limbah ternak sapi perah.
Analisis dampak sosial dan lingkungan pada penelitian ini tidak hanya dianalisis berdasarkan data hasil kuesioner dan data sekunder yang terkait, tetapi
peneliti melakukan observasi langsung secara objektif di lokasi penelitian. Matriks metode analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Matriks metode analisis data
No. Tujuan
Sumber Data Metode Analisis
1 Menganalisis
persepsi responden terhadap
pemanfaatan limbah kotoran ternak
Data Primer wawancara menggunakan
kuesioner Analisis Deskriptif dengan
menggunakan Microsoft Excel 2007
2 Menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
keputusan peternak dalam pemanfaatan
biogas Data Primer wawancara
menggunakan kuesioner
Analisis regresi
logistik dengan menggunakan program
SPSSStatistics 22.
3 Analisis Dampak
Ekonomi terhadap Pendapatan dan
pengeluaran energi antara usahaternak
tipe I dan Usahaternak tipe II
Data Primer wawancara menggunakan
kuesioner Analisis pendapatan
pendekatan penerimaan dan pengeluaran Rumah Tangga
usahaternak dengan menggunakan Microsoft Excel
2007
4 Analisis Dampak
sosial dan lingkungan
pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi
sebagai biogas Data Primer wawancara
menggunakan kuesioner
dan observasi langsung secara obyektif
Analisis Deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel
2007
4.4.1 Analisis Persepsi Responden
Analisis persepsi terhadap responden dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dengan wawancara secara langsung kepada peternak
menggunakan kuesioner. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak dalam pemanfaatan limbah ternak yang menghasilkan produk sampingan
bernilai ekonomi, serta persepsi peternak terhadap penggunaan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak.
4.4.2 Identifikasi
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan
Peternak Memanfaatkan Limbah ternak Menjadi Biogas 4.4.2.1
Model Regresi Logistik
Uji regresi logistik merupakan uji binomial dengan dua kategori variabel terikat atau variabel dependen. Penggunaan model logit dalam penelitian ini
dikarenakan variabel terikat atau variabel dependen memiliki dua pilihan binnary logisticregression yaitu bernilai 0 jika peternak memanfaatkan biogas, dan
bernilai 1 jika peternak tidak memanfaatkan biogas, sehingga tepat untuk menggunakan analisis regresi logit untuk menjawab tujuan penelitain mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi peternak untuk memanfaatkan biogas. Model regresi logistik diturunkan berdasarkan fungsi peluang variabel kumulatif yang
dispesifikasikan sebagai berikut Juanda 2009 :
P
i
= F Z
i
=F +
i
= =
1 Dari persamaan di atas dapat dikembangkanmodellogit sebagai berikut:
P
i
= PX
i
= 2
Dimana: P
i
= Peluang individu dalam mengambil suatu keputusan probabilitas X
i
= Variabel bebas = Intersep
= Koefisien regresi e
=Bilangan dasar logaritma natural e=2,718 Z
i
= + X
i
variabel acak yang menyebar normal Berdasarkan persamaan 2 di atas, maka terdapat dua probabilitas atau
peluang. Pi adalah peluang peternak memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas, sedangkan 1-Pi adalah peluang peternak tidak memanfaatkan limbah
ternak menjadi biogas, dirumuskan sebagai berikut:
3
Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan peternak dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas adalah lama usahaternak X
1
, jumlah ternak X
2
, tingkat pendidikan X
3
, jumlah tanggungan keluarga X
5
, konsumsi gas elpiji X
6
, dummy keikutsertaan kelompok ternak X
7
, dan