4.4.1 Analisis Persepsi Responden
Analisis persepsi terhadap responden dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dengan wawancara secara langsung kepada peternak
menggunakan kuesioner. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peternak dalam pemanfaatan limbah ternak yang menghasilkan produk sampingan
bernilai ekonomi, serta persepsi peternak terhadap penggunaan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak.
4.4.2 Identifikasi
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan
Peternak Memanfaatkan Limbah ternak Menjadi Biogas 4.4.2.1
Model Regresi Logistik
Uji regresi logistik merupakan uji binomial dengan dua kategori variabel terikat atau variabel dependen. Penggunaan model logit dalam penelitian ini
dikarenakan variabel terikat atau variabel dependen memiliki dua pilihan binnary logisticregression yaitu bernilai 0 jika peternak memanfaatkan biogas, dan
bernilai 1 jika peternak tidak memanfaatkan biogas, sehingga tepat untuk menggunakan analisis regresi logit untuk menjawab tujuan penelitain mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi peternak untuk memanfaatkan biogas. Model regresi logistik diturunkan berdasarkan fungsi peluang variabel kumulatif yang
dispesifikasikan sebagai berikut Juanda 2009 :
P
i
= F Z
i
=F +
i
= =
1 Dari persamaan di atas dapat dikembangkanmodellogit sebagai berikut:
P
i
= PX
i
= 2
Dimana: P
i
= Peluang individu dalam mengambil suatu keputusan probabilitas X
i
= Variabel bebas = Intersep
= Koefisien regresi e
=Bilangan dasar logaritma natural e=2,718 Z
i
= + X
i
variabel acak yang menyebar normal Berdasarkan persamaan 2 di atas, maka terdapat dua probabilitas atau
peluang. Pi adalah peluang peternak memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas, sedangkan 1-Pi adalah peluang peternak tidak memanfaatkan limbah
ternak menjadi biogas, dirumuskan sebagai berikut:
3
Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan peternak dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas adalah lama usahaternak X
1
, jumlah ternak X
2
, tingkat pendidikan X
3
, jumlah tanggungan keluarga X
5
, konsumsi gas elpiji X
6
, dummy keikutsertaan kelompok ternak X
7
, dan
dummyjenis kelamin X
8
. Berdasarkan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan peternak, maka model logit dapat dirumuskan sebagai berikut :
Li = ln = Zi = +
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
+
5
X
5
+
6
X
6
+
7
X
7
4 Dimana :
L
i
= Persamaan Logaritma P
i
= Peluang individu dalam mengambil keputusan memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas
1-P
i
= Peluang individu dalam mengambil keputusan memanfaatkan limbah ternak tidak menjadi biogas
Z
i
= Keputusan peternak = Intersep
i
= Parameter peubah Xi X
1
= Lama usahaternak X
2
= Jumlah ternak X
3
= Tingkat pendididkan X
4
= Jumlah tanggungan keluarga X
5
= Konsumsi gas elpiji X
6
= Keikutsertaan kelompok ternak X
7
= Dummy jenis kelamin laki-laki = 1, perempuan = 0 Hipotesis dari faktor-faktor yang diduga mempengaruhi keputusan
peternak dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi biogas adalah sebagai berikut:
1. Lama Usahaternak
Lama usahaternak diharapkan bernilai positif, semakin lama peternak menjalankan usahaternaknya maka semakin baik pula peternak dalam
mengelola limbah ternaknya. 2. Jumlah Ternak
Jumlah ternak yang dimiliki peternak diharapkan bernilai positif, semakin banyak ternak yang dimiliki peternak maka semakin banyak pula
limbah yang dihasilkan dan potensi pengembangan biogas semakin tinggi. 3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan diharapkan bernilai positif, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin mudah untuk memahami adanya manfaat dari
pengolahan limbah menjadi biogas baik manfaat ekonomi maupun manfaat bagi lingkungan.
4. Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan keluarga diharapkan positif, semakin banyak anggota
keluarga akan menyebabkan semakin tinggi kebutuhan energi maka pemanfaatan limbah ternak sebagai energi alternatif semakin tinggi.
5. Konsumsi Gas Elpiji Konsumsi gas elpiji diharapkan berpengaruh positif, sebelum
penggunaan biogas peternak harus mengeluarkan uang lebih untuk pembelian gas elpiji. Adanya pemanfaatan limbah ternak menjadi biogas dapat
mengurangi pengeluaran peternak.
6. Keikutsertaan Kelompok Ternak