Tujuan Kerangka Pemikiran PENDAHULUAN

Kearifan tradisional masyarakat adat dalam hal berburu dan pemanfaatan sumberdaya hutan ini juga perlu dikaji karena banyak diantara pengetahuan tersebut memiliki manfaat yang positif bagi pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan. Pemanfaatan sumberdaya alam diatur dengan berbagai aturan religius maupun budaya agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga. Aturan religius maupun budaya ini sekaligus dapat berfungsi sebagai sistem kontrol pada masyarakat lokal. Pemahaman masyarakat tentang sistem alam yang terakumulasi biasanya diwariskan secara lisan, serta biasanya tidak dapat dijelaskan melalui istilah-istilah ilmiah Mitchell et. al 2000.

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kearifan lokal masyarakat Suku Dayak Kenyah tentang perburuan satwa liar dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari di sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.

1.3 Kerangka Pemikiran

Hutan dengan segala sumberdaya yang ada di dalamnya, menyediakan kebutuhan untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar hutan. Ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya dari hutan ini tidak terlepas dari pengetahuan tradisional yang diperoleh secara turun temurun sehingga hutan dan sumberdaya yang ada di dalamnya masih terus dapat dimanfaatkan. Begitu pula Suku Dayak yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, yang secara turun temurun memiliki pengetahuan praktis dalam memanfaatkan sumberdaya hutan untuk mempertahankan hidup. Pengetahuan praktis ini bermanfaat untuk pemanfaatan sumberdaya hutan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat lokal dalam pemanfaatan sumberdaya hutan ini, biasanya mengandung nilai-nilai kearifan yang besifat positif. Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Suku Dayak yang mengandung nilai-nilai kearifan dalam perburuan satwa, langkah awal yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi karakteristik sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Suku Dayak yang terkait dengan perburuan satwa. Selanjutnya adalah menggali pengetahuan masyarakat mengenai perburuan satwa sehingga pemanfaatannya dapat berkelajutan. Penggalian pengetahuan ini dimaksudkan agar sistem pengetahuan lokal dan nilai-nilai kearifan yang ada didalamnya dapat teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik. Upaya pendokumentasian ini diharapkan mampu mencegah hilangnya pengetahuan tradisional yang dimiliki masyarakat adat sehingga dapat terus diturunkan ke generasi berikutnya. Dari penjabaran diatas maka dapat dirangkum dalam kerangka pemikiran berikut Gambar 1. Gambar 1 Kerangka pemikiran. Kawasan Taman Nasional Kayang Mentarang Potensi Sumberdaya Hutan - Potensi Satwaliar Masyarakat Suku Dayak di Sekitar TNKM Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Perburuan Satwaliar Pengetahuan Lokal Masyarakat Kearifan Pemanfaatan Satwaliar Satwaliar Lestari dan bermanfaat bagi masyarakat

1.4 Manfaat