kinabalu Zoothera everetti, Pijantung kalimantan Arachnothera everetti dan masih banyak jenis lain. sementara itu untuk jenis dilindungi antara lain Kuau raja
Argusianus argus, Julang jambul hitam Acceros corrugatus, Enggang badak Buceros rhinoceros, Enggang gading Buceros virgil, Cucak rawa Pycnonotus
zeylanicus dan lain-lain. Data mengenai reptil dan amfibi sejauh ini terdapat 26 jenis reptil dan 27
jenis amfibi. Jenis-jenis tersebut antara lain Biawak Varanus salvator, Python reticulatus, Ular kobra Ophiophagus hannah, Ranna kuhlii, Rana calconata,
Ansonia leptopus, Pedosbites hosii dan lain-lain.
4.2 Desa Long Alango
4.2.1 Letak
Desa Long Alango merupakan ibukota kecamatan Bahau Hulu dan termasuk ke dalam Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur. Di dalam
Kecamatan Bahau Hulu terdapat enam desa yaitu, Long Uli, Long Tebulo, Long Alango, Long Kemuat, Long Berini dan Apau Ping. Dahulu, Kecamatan Bahau
Hulu ini menjadi satu wilayah administratif ke dalam Kecamatan Pujungan namun akhirnya memisahkan diri menjadi kecamatan tersendiri.
Secara wilayah adat kecamatan ini termasuk dalam wilayah adat Bahau Hulu yang juga berkedudukan di Long Alango. Desa ini berada di luar taman
nasional tetapi tepat berada di batas taman nasional.
4.2.2 Aksesibilitas
Desa Long Alango dapat dicapai melalui transportasi udara dan sungai. Transportasi melalui udara dapat menggunakan pesawat perintis dari MAF
Mission Aviation Fellowship dan Susi Air, yang berangkat dari Malinau ke Long Alango. Waktu tempuh menggunakan pesawat ini sekitar 30 menit. Sementara itu,
dengan transportasi sungai dapat menggunakan long boat dari Tanjung selor ke Long Pujungan, kemudian bermalam terlebih dahulu di tempat ini. Kemudian
keesokan harinya perjalanan dilanjutkan Long Alango menggunakan long boat maupun ketinting perahu motor dengan waktu tempuh sekitar 7-8 jam. Waktu
tempuh menggunakan transportasi sungai ini sangat relatif karena tergantung pada kondisi aliran air sungai sehingga waktu tempuh relatif lebih lama.
4.2.3 Kependudukan
Menurut data dari Kecamatan Bahau Hulu yang berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik per Juni 2010 Desa Long Alango, jumlah penduduk di desa
ini adalah 558 jiwa dengan 296 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 262 jiwa berjenis kelamin perempuan.
Masyarakat di Desa Long Alango merupakan Suku Dayak Kenyah dan merupakan kelompok anak suku Leppo’ Maut. Meskipun telah ada sistem
pemerintahan desa, namun di desa ini juga masih berlaku pemerintahan berdasarkan adat. Setiap desa di dalam wilayah adat ini memiliki ketua adat desa.
Ketua adat dari enam desa di wilayah adat ini diketuai oleh kepala adat besar wilayah adat. Dengan kedudukannya sebagai pusat wilayah adat Bahau Hulu,
maka di desa ini terdapat ketua adat desa dan Kepala Adat Besar Wilayah Adat Bahau Hulu.
Sebagian besar mayarakat Desa Long Alango memiliki tingkat pendidikan sekolah dasar dan hanya sedikit sekali yang bertingkat pendidikan diploma dan
sarjana. Di desa ini mayoritas agama yang dianut adalah Kristen Protestan yang masuk sejak tahun 1957. Mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani
dan setiap kepala keluarga memiliki lahan pertanian untuk diolah.
4.2.4 Fasilitas