Potensi Fauna Taman Nasional Kayan Mentarang

Guttiferae. Beberapa jenis konifer khususnya Agathis borneensis merupakan jenis dominan di punggungan gunung. Sementara itu di hutan pegunungan tinggi famili yang paling penting adalah Myrtaceae dan Fagaceae sera semak Ericaceae. Padang rumput di TNKM terdapat di hulu Sungai Bahau yaitu di utara desa Apau Ping dan di hulu Sungai Iwan. Padang rumput ini kemungkinan terjadi akibat perladangan secara periodik oleh masyarakat setempat dengan melakukan pembakaran berkali-kali. Munculnya padang rumput dan semak ini menarik kehadiran satwa-satwa besar seperti Banteng dan Kijang sehingga memungkinkan kegiatan perburuan. Untuk di hutan kerangas, vegetasi bervariasi dari pohon sampai semak terbuka. Pohon dari genus Agathis merupakan jenis yang umum dalam komunitas kerangas. Pada hutan riparian atau tepian sungai, umumnya dapat mencerminkan komposisi jenis yang terdapat pada hutan di pedalaman.

4.1.7 Potensi Fauna

Berdasarkan data dari dokumen Rencana Pengelolaan Taman Nasional Kayan Mentarang 2001-2025 terdapat berbagai potensi fauna. Dari 228 jenis mamalia yang berada di pulau Kalimantan, diperkirakan 150 jenis diantaranya berada di kawasan taman nasional, diantaraya Lutung banggat Presbytis hosei, Beruk Macaca nemestrina, Owa kelawat Hylobates muelerri, Trenggiling Manis javanica, Landak raya Hystrix brachyura, Beruang madu Helarctos malayanus, Binturong Arctictis binturong, Macan dahan Neofelis nebulosa, Kucing batu Pardofelis marmorata, Babi berjenggot Sus barbatus, Pelanduk kancil Tragulus javanicus, Kijang Muntiacus muntjak, Banteng Bos javanicus, berbagai jenis kelelawar dan tikus dan lain-lain. Sementara itu dari 44 jenis mamalia endemik Kalimantan, sedikitnya 14 jenis diantaranya dilaporkan berada di dalam kawasan TNKM. Jenis primata yang ada di TNKM antara lain Lutung Presbytis spp., Owa kalawat Hylobates muelleri, dan bekantan Nasalis larvatus. Jenis endemik lain adalah Kucing merah Felis badia, Kijang kuning Muntiacus atherodes dan lain-lain. Untuk potensi burung, dilaporkan telah teridentifikasi sebanyak 337 jenis burung. Jenis endemik yang terdapat di TNKM diantaranya Elang ular kinabalu Spilornis kinabaluensis, Takur tengkuk emas Megalaima pulcherrima, Anis kinabalu Zoothera everetti, Pijantung kalimantan Arachnothera everetti dan masih banyak jenis lain. sementara itu untuk jenis dilindungi antara lain Kuau raja Argusianus argus, Julang jambul hitam Acceros corrugatus, Enggang badak Buceros rhinoceros, Enggang gading Buceros virgil, Cucak rawa Pycnonotus zeylanicus dan lain-lain. Data mengenai reptil dan amfibi sejauh ini terdapat 26 jenis reptil dan 27 jenis amfibi. Jenis-jenis tersebut antara lain Biawak Varanus salvator, Python reticulatus, Ular kobra Ophiophagus hannah, Ranna kuhlii, Rana calconata, Ansonia leptopus, Pedosbites hosii dan lain-lain.

4.2 Desa Long Alango