Pemukiman Perkebunan Karet Perbandingan Hasil Interpretasi Visual Citra ALOS PALSAR

5.3.6 Pemukiman

Pemukiman adalah suatu pemanfaatan lahan yang ditutupi bangunan, baik berupa bangunan permanen maupun semi-permanen sehingga air hujan tidak jatuh langsung ke permukaan tanah.. Penutupan lahan ini memperlihatkan pola alur yang teratur dengan penataan lahan dan ruang, sarana dan prasarana lingkungan yang terstruktur. Pada pemukiman desa biasanya kenampakan vegetasi masih banyak terlihat. Perbandingan delineasi hasil penafsiran, citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 meter slope corrected memiliki tone yg lebih gelap dibandngkan menafsir pemukiman pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter Gambar 27. a b Gambar 27 Pemukiman pada citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 m slope corrected a, Pemukiman pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m b.

5.3.7 Perkebunan Karet

Perkebunan karet yaitu areal yang ditanami karet dengan pola tanaman tertentu perkebunan skala besar atau pola tidak teratur yang merupakan kebun yang dimiliki oleh masyarakat. Untuk areal yang luasannya lebih kecil dari 1 ha sulit diidentifikasi, khususnya karet rakyat yang ditanam tidak serempak tidak seumur. Elemen intrerpretasi yang digunakan yakni warna, tone, bentuk dan pola. Pada penafsiran citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 meter slope corrected dan penafsiran citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter Gambar 28, perkebunan karet memiliki tonewarna kuning kehijauan dengan pola yang teratur untuk skala besarperusahaan dan tidak teratur pada skala kecilmilik masyarakat. Unuk bentuk geometri dari perkebunan karet yakni bentuk segi empat pada skala besarperusahaan dan tidak ada bentuk khusus pada skala kecilmilik masyarakat. Pengetahuan lokal tentang daerah yang ditafsir menjadi salah satu peranan penting bagi interpreter dalam menafsirkan sebuah citra. Contoh berikut adalah contoh perkebunan karet milik masyarakat skala kecil. a b Gambar 28 Perkebunan karet pada citra ALOS PALSAR resolusi 12,5 m slope corrected a, Perkebunan karet pada citra ALOS PALSAR resolusi 50 m b.

5.3.8 Perkebunan Kelapa Sawit

Dokumen yang terkait

Pendugaan biomassa atas permukaan pada tegakan pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) menggunakan citra alos palsar resolusi spasial 50 M dan 12,5 M (studi kasus di KPH Banyumas Barat)

0 3 69

Evaluasi Akurasi Klasifikasi Penutupan Lahan Menggunakan Citra Alos Palsar Resolusi Rendah Studi Kasus Di Pulau Kalimantan

0 22 94

Aplikasi dan evaluasi citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dan 12,5 m untuk identifikasi tutupan lahan: studi kasus di Kabupaten Brebes, Cilacap, Banyumas dan Ciamis

2 15 87

Perbandingan penafsiran visual antara Citra Alos Palsar Resolusi 50 m dengan Citra Landsat Resolusi 30 m dalam mengidentifikasi penutupan lahan (Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur)

0 5 180

Evaluasi manual penafsiran visual citra alos palsar dalam mengidentifikasi penutupan lahan menggunakan citra alos palsar resolusi 50 M

3 12 72

Aplikasi dan Evaluasi Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 m, Resolusi 12,5 m, dan Resolusi 6 m untuk Identifikasi Tutupan Lahan (studi kasus di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Samosir)

0 3 145

Identifikasi Hutan Lahan Basah Menggunakan Citra ALOS PALSAR di Kalimantan Selatan

1 5 55

Aplikasi Citra ALOS PALSAR Multiwaktu Resolusi 50 m dalam Identifikasi Tutupan Lahan di Provinsi Lampung

0 2 136

Klasifikasi dan Detektsi Perubahan Tutupan Hutan dan Lahan Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 Meter di Wilayah Barat Provinsi Jambi.

0 9 70

Model Penduga Biomassa Hutan Alam Lahan Kering Menggunakan Citra ALOS PALSAR Resolusi 50 M di Areal Kerja PT. Trisetia Intiga

0 5 165